Jabatan di Startup – Sebagai HR yang sedang bertugas merekrut karyawan untuk startup, Anda pasti perlu menentukan prioritas posisi apa yang harus pertama kali direkrut. Untungnya, artikel Riliv kali ini membahas tentang jabatan di startup yang direkrut pertama kali. Baca hingga akhir, ya!
Berikut ini jabatan-jabatan di startup yang perekrutannya wajib menjadi prioritas utama:
1. CEO, jabatan di startup penting!
Anda pasti sudah sering mendengar jabatan di startup yang satu ini. CEO adalah satu jabatan yang tugasnya untuk memegang kendali arah, visi, dan juga culture perusahaan. Posisi ini bisa direkrut di luar dari para founder, tapi untuk langkah awal baiknya dari para founder sendiri harus ada yang jadi CEO.
Bila dari founder tidak ada yang bersedia untuk menduduki posisi ini, maka posisi ini harus jadi yang pertama dan utama dalam proses perekrutan. Setelah itu, Anda bisa mulai merekrut posisi-posisi lainnya.
2. CMO
CMO adalah kepanjangan dari Chief Marketing Officer. Posisi ini bertugas pada bagaimana customer memandang produk atau service yang perusahaan Anda miliki. Pastikan bahwa kandidat CMO adalah seorang jack-of-all-trades, yaitu orang yang serba bisa untuk sebuah startup. Lambat laun, setelah perusahaan stabil, barulah Anda bisa mulai merekrut staff untuk divisi marketing.
3. CTO, jabatan di startup sebagai penggerak teknologi
Chief Technology Officer atau CTO adalah salah satu yang paling penting untuk direkrut oleh sebuah startup. Bahkan posisi ini biasanya merupakan orang dekat dari founder yang mempunyai ide produk atau jasa. Seorang CTO bertanggung jawab bagaimana memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk mendukung kemajuan perusahaan.
4. CFO
Para ahli menyarankan, CFO atau Chief Financial Officer sebagai salah satu jabatan di startup utama yang harus direkrut pertama kali. Penting bagi sebuah startup untuk memiliki orang yang ahli dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan. Semua urusan perbankan, sewa-menyewa, petty cash, dll sudah pasti harus dikelola oleh seorang yang ahli di bidangnya.
5. Product Manager merupakan salah satu jabatan di startup
Jabatan di startup yang harus direkrut pertama kali selanjutnya adalah product manager. Ini adalah posisi yang menangani semua hal terkait visi, strategi, dan pengembangan produk. Seorang product manager harus bekerja sama baik dengan para developer atau pun dengan divisi pemasaran untuk membuat produk dan juga memasarkannya.
BACA JUGA: Jenjang Karir Startup yang Harus Anda Pertimbangkan!
6. Sales Manager
Tim sales bertanggung jawab untuk menghasilkan prospek dan mendapatkan sebanyak mungkin uang keuntungan untuk perusahaan. Dalam urusan sales, biasanya owner yang memiliki skill dan kemampuan dalam bidang ini akan memiliki startup dengan usia yang panjang.
7. Business Development Manager
Meski hampir sama dengan seorang sales manager, jabatan business development bertugas untuk menumbuhkan bisnis secara marketing dan juga sales. Sebagai contoh sederhana, seorang business development manager fokus untuk mengembangkan partnership dengan bisnis bidang lain agar bisa meningkatkan profit.
8. Customer service representative
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu berdiri di atas sepatu customer. Maka dari itu hubungan dengan pelanggan harus terpelihara dengan baik. Seorang customer service representative bekerja agar masalah yang dihadapi customer bisa terkendali dan terselesaikan dengan baik. Pelayanan pelanggan yang baik bisa menjadi alasan mengapa customer memilih produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Kesimpulan
Dalam proses merekrut karyawan untuk startup sebaiknya memang dibuat prioritas mana saja yang harus duluan direkrut. Hal ini penting untuk bisa mengejar target dan juga pace cepat dari sebuah perusahaan rintisan. CEO, CMO, CFO, CTO, CRS, BD, Sales, dan Product Manager adalah 8 jabatan di startup yang wajib direkrut pertama kali.
Perkembangan perusahaan yang cenderung dinamis pada sebuah startup pasti membuat karyawan lebih rentan mengalami burnout. Hal ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Riliv for Company adalah solusi tepat untuk mengatasinya.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
Scholley, Skye. (2021). How to Hire for Your Startup: The First 8 People You Should Hire. businessnewsdaily.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga: