Jenis-jenis cinta – Saat mendengar kata cinta, mungkin kamu langsung memikirkan cinta romantis kepada pasangan atau cinta terhadap keluarga. Padahal jenis-jenis cinta ternyata ada banyak dan artinya juga sangat luas.
Menurut psikolog klinis Kristina Hallett, Ph.D., penelitian mendefinisikan dua jenis utama cinta interpersonal. Pertama, cinta penuh gairah, yang dianggap sebagai cinta romantis serta melibatkan ketertarikan dan hasrat seksual. Kedua adalah keterikatan atau dikenal juga sebagai cinta kasih sayang, yang bisa terjadi antara pengasuh dan anak-anak, antara pasangan romantis jangka panjang, dan hubungan erat lainnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis cinta yang dijelaskan dalam bahasa Yunani.
1. Jenis-jenis cinta ada banyak, yang pertama adalah eros atau cinta yang penuh gairah
Sesuai dengan namanya, eros adalah tentang romansa, gairah, dan ketertarikan. Ini menggambarkan emosi yang mendebarkan yang biasanya terjadi pada tahap awal suatu hubungan.
“Hubungan sering dimulai dengan gairah, termasuk ketertarikan. Sebagian besar merupakan elemen fusi, yang dirancang untuk menarik orang untuk bersama-sama,” kata terapis pernikahan Jason B. Whiting, Ph.D., LMFT. Tapi, jenis cinta ini nggak selalu berkembang jadi cinta kasih yang langgeng dan bahkan bisa menghilang begitu saja.
2. Pragma atau salah satu jenis-jenis cinta yang abadi
Ini adalah cinta yang bisa dilihat dalam hubungan jangka panjang—seperti ketika kamu melihat pasangan tua yang telah bersama selama beberapa dekade. Mereka adalah pasangan yang telah menemukan cara untuk membuat cinta mereka bertahan hingga saat ini.
Cinta abadi membutuhkan komitmen satu sama lain dan mungkin jenis cinta yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang melalui ikatan dan pengalaman bersama. Pragma bisa berkembang dari eros karena hubungan cinta yang penuh gairah bisa mendorong hubungan yang langgeng.
3. Ludus atau cinta yang main-main
Ludus sama sekali nggak memiliki eros atau pragma. Jenis cinta ini biasanya terjadi di tahap awal perkenalan, di mana dua orang saling menggoda, saling merayu, dan saling menunjukkan ketertarikan. Flirting merupakan salah dari contoh dari ludus atau cinta yang main-main atau nggak serius, yang bisa berkembang ke arah yang lebih serius.
4. Agape atau cinta universal
Ini adalah cinta tanpa pamrih, seperti yang mungkin kamu lihat dalam tokoh-tokoh suci seperti Bunda Teresa atau aktivis seperti Malala. Kristina menggambarkan cinta ini sebagai cinta kasih untuk semua orang, juga dikenal sebagai cinta universal atau cinta tanpa syarat.
5. Philia atau cinta persahabatan yang mendalam
Persahabatan yang dalam dan bertahan lama bisa menimbulkan cinta yang disebut philia. Meskipun cinta ini adalah platonis, tapi kamu merasa sangat dekat dengan orang-orang ini, bisa curhat kepadanya, mempercayainya, dan sangat menghormatinya.
6. Philautia atau salah satu jenis-jenis cinta untuk diri sendiri
Meskipun namanya mencintai diri sendiri, tapi ini beda dengan narsisme, ya. Cinta ini lebih ke hubungan yang kamu miliki dengan kita sendiri dan itu perlu dipupuk. Philautia ini penting untuk kepercayaan diri dan harga diri, serta memengaruhi caramu berinteraksi dengan dunia.
7. Storge atau cinta keluarga
Ini adalah cinta yang dibagikan antara anggota keluarga—biasanya keluarga dekat, serta teman keluarga dekat atau teman sejak kecil. Bedanya dengan philia adalah orang-orang yang kamu cintai memiliki keterikatan darah, tumbuh besar bersama-sama, dan keakraban.
8. Mania atau cinta obsesif
Inilah cinta yang digambarkan sebagai hubungan beracun, di mana ada kasih sayang yang nggak seimbang sehingga seseorang jadi terlalu mencintai pasangannya. Sulit untuk “sembuh” dari mania, tapi itu bukan nggak mungkin untuk dilakukan.
Apabila kamu termasuk orang yang memiliki mania dan sedang berusaha untuk mengakhirinya, mungkin kamu memerlukan bantuan dari profesional. Cobalah untuk melakukan konseling, misalnya dengan menggunakan aplikasi konseling online, seperti yang dimiliki Riliv.
Dengan melakukan konseling online di sini, kamu bisa mengakhiri mania, sekaligus belajar untuk memiliki philautia atau bahkan eros dan pragma. Selain itu, kamu juga jadi lebih mengerti tentang jenis-jenis cinta lainnya sehingga kamu nggak akan salah langkah lagi. Selamat mencoba!
Referensi:
- mindbodygreen.com. The 8 Types Of Love + How To Know Which One You’re Feeling
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Bagi Pria, Ini lho 5 Tanda-Tanda Wanita Jatuh Cinta!