Ciri-ciri Orang Iri – Biasanya, orang iri memiliki perasaan inferiority complex atau merasa inferior dari orang lain dan cenderung iri sama apa yang orang lain punya. Jadi, iri itu bukan sesuatu yang alami!
Jika demikian, apakah iri merupakan emosi yang terlarang? Ada baiknya kamu mengenal dahulu apa itu emosi iri.
Mengenal Emosi Iri, Berbeda dengan Cemburu
Banyak orang yang menyalahartikan iri dengan cemburu. Keduanya sebenarnya merupakan emosi yang berbeda, lo.
Iri adalah perasaan tidak nyaman yang muncul karena menginginkan kekuatan atau keunggulan orang lain. Sedangkan cemburu adalah perasaan tidak nyaman karena kalah atau pun takut kehilangan keunggulan diri terhadap orang lain.
Emosi iri sendiri merupakan hal yang sangat mendasar pada diri manusia dan juga banyak diceritakan dalam kisah-kisah mitologi sejak lama.
Salah satu ciri utama perasaan iri adalah ketika kamu mulai membandingkan dengan orang lain dan merasa tengah berkompetisi dengan mereka.
Menariknya, iri muncul pada orang-orang yang hampir sepadan dengan kamu, lo. Bayangkan, kamu tidak akan iri dengan selebriti, tetapi kamu mungkin iri dengan teman sekolahmu yang lebih berprestasi, bukan?
7 Ciri-ciri Orang Iri, Coba Waspadai
Ciri-ciri orang iri paling umum adalah suka meniru
Ciri-ciri orang iri dan cemburu dengan karirmu, hubunganmu, pakaianmu, akan berusaha untuk menjadi seperti kamu, bahkan sampai meniru kamu.
Tapi, daripada marah-marah, lebih baik kamu bantu orang ini untuk menemukan pesonanya sendiri. Ajari mereka untuk menjadi diri sendiri yang lebih original!
Bermuka dua juga jadi ciri-ciri orang iri
Orang yang iri denganmu akan membuat mereka seolah-olah memuja kamu, padahal mereka juga bisa menghinamu, lho.
Jadi, jangan sampai kamu terbawa emosi ya. Cukup hargai saja pencapaian apapun yang telah mereka raih, kapanpun mereka berhak mendapatkannya.
Orang yang meremehkan kesuksesanmu termasuk ciri-ciri orang iri sama kamu!
Terkadang, ada orang yang memang sejahat itu. Tapi ingat, percuma kamu merespon mereka. Jadi, hargai usaha kerasmu untuk mendapat pencapaian itu dan jadi orang yang rendah hati, ya!
Memperbesar kesalahan
Bahkan untuk kesalahan atau kegagalan kecil saja bisa membuat mereka senang. Jadi, jangan biarkan kata-kata kasar mereka mempengaruhi kamu ya.
Selama kamu tetap di jalan yang benar, tidak ada yang bisa menghentikan kamu untuk sukses!
Semakin kamu sukses, semakin tinggi rasa iri mereka
Biasanya, ada beberapa ‘teman’ yang hanya datang ketika kamu sukses, tapi menghilang saat kamu gagal. Tetapi, tanda orang iri ini justru kebalikannya!
Mereka tidak suka saat lampu ada di kamu. Jadi, mereka lebih memilih untuk pergi daripada merasakan perasaan cemburu mereka bertambah tinggi.
Kamu adalah rival bagi mereka, termasuk ciri orang iri
Mereka ingin menjadi lebih baik dari kamu dan akan melakukan apapun untuk menunjukkan bahwa mereka superior. Jadi, jangan terprovokasi ya. Apalagi jika bukan kompetisi yang sehat.
Ciri-ciri orang iri, si tukang gosip!
Seperti muka dua, orang yang iri akan membicarakan kamu di belakang, dan belum tentu yang baik-baik. Jadi, jangan terpengaruh sama bawaan toxic mereka ya.
Langsung temui saja mereka dengan tulus dan mungkin kamu kemudian bisa membuat mereka berhenti bergosip yang jelek tentang kamu.
***
Cara mengatasi rasa iri memang bervariasi bagi setiap orang, dan mungkin terasa sulit bagi sebagian lainnya. Intinya, hati-hati jika kamu menemukan orang-orang seperti ini ya. Jangan dengarkan dan terpengaruh dengan usaha mereka untuk menyakitimu.
Tapi bagaimana bila kamu kesulitan untuk menghentikan perasaan iri yang mungkin akhirnya berakhir menjadi kecemasan untuk dirimu sendiri? Solusinya adalah berkonsultasi pada psikolog profesional.
Kamu akan diajak untuk menggali aspek apa yang menyebabkan kamu iri dan tidak bisa kamu kendalikan, sehingga psikolog akan membantumu menemukan langkah untuk menghentikan pikiran negatif tersebut.
Konsultasi dengan Psikolog tentang Iri
Â
Disadur dari:
- https://themindsjournal.com/12-signs-spot-a-person-secretly-jealous/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/hide-and-seek/201408/the-psychology-and-philosophy-envy
Translated by Sabrina Rizkahil. An ISTP person.
Baca juga:
Separation Anxiety: Ketika Perpisahan Menjadi Menakutkan