Kecanduan Handphone – Barang elektronik sudah tidak bisa lepas lagi dari kehidupan kamu sehari-hari, mulai dari pagi hingga malam hari. Terutama handphone, alat komunikasi yang satu ini melekat erat pada diri kamu.
Bagaikan ‘senjata makan tuan’, kamu bisa kecanduan menggunakannya, tiada hari tanpa bermain handphone. Namun apa jadinya jika kamu sehari saja tidak memegang handphone?
Pasti sebagian diri kamu seolah ada yang hilang. Merasa bosan, gelisah, khawatir, membuat kamu jadi no life, dan demi menjaga eksistensi kamu, tanpa handphone, hidup kamu jadi ‘mati gaya.’
Biar tidak semakin berdampak buruk bagi kesehatan mental kamu, yuk gunakan 5 kiat berikut ini sebagai solusi kamu dalam mengatasi kecanduan handphone.
1. Penasaran dengan segala update-an? Turn Off Notification!
Bagaimana kamu tidak penasaran? Berbagai notifikasi yang muncul dilayar handphone ‘menggoda’ kamu untuk melihat pemberitahuan apa saja yang ada. Biasanya seperti pesan, posting konten media sosial, atau notif diskon barang yang tersedia di-online shop.
Jika kamu ingin mengurangi rasa candu bermain handphone, matikan pemberitahuan pada setiap aplikasi. Kamu punya waktu dimana harus terbebas dari alat komunikasi supaya lebih hidup.
2. Aplikasi buat kamu semakin kecanduan handphone? Uninstall!
Terkadang kamu tidak tahan untuk ingin sekali menggerakan ibu jari pada layar handphone. Apalagi online game yang menjadi sebab mengapa kamu sering ketagihan sampai lupa waktu.
Kalau kamu tetap mengulangi kebiasaan tersebut, yang ada kamu hanya akan jadi lebih malas melakukan apapun. Jangan ‘memelihara’ kebiasaan seperti itu, masih ada banyak kegiatan yang dapat kamu lakukan.
Apabila handphone mengganggu aktivitas kamu, segera uninstall sekarang juga demi mengubah kebiasaan buruk kamu yang kurang bijak menggunakan barang elektronik.
3. Buat jadwal penggunaan agar tidak kecanduan handphone
Ada kalanya kamu harus menyelesaikan pekerjaan yang menanti, disamping itu kamu masih berhak untuk bisa bermain handphone secara normal. Life balance merupakan kunci yang dapat kamu atur antara kehidupan pribadi dengan virtual.
Menentukan jadwal kapan kamu mesti mendahulukan kesibukan, waktu bersantai, dan menggunakan handphone pada waktu yang tepat. Perlu kamu ketahui bahwa handphone cuma sekadar pelengkap dalam mempermudah komunikasi jarak jauh dan mengakses informasi.
4. Pakai buat hal penting saja agar tidak kecanduan handphone
Utamakan penggunaan handphone untuk mendapatkan informasi, karena hal itu sangat penting bagi kamu agar tidak ketinggalan apapun. Mencari tahu di internet dalam memperkaya wawasan kamu selama proses belajar memang bermanfaat.
Time management wajib kamu perhatikan ketika menggunakan handphone untuk kepentingan lainnya. mengelola prioritas mana yang harus didahulukan agar selalu terpenuhi. Saat malam tiba, hendaklah hentikan aktivitas kamu untuk beristirahat.
5. Bye dunia maya! welcome to kehidupan nyata!
Kecanduan handphone membuat kamu ‘terjebak’ didunia maya? yuk beralih untuk menjalin sosialisasi dengan orang-orang terdekat. Sosialisasi seperti apa sih yang harus kamu lakukan?
Sederhana sekali, cukup dengan berbincang membahas hal-hal yang ringan. Justru diri kamu terasa lebih hidup dibandingkan terus bermain handphone. Yang paling penting adalah, dengan berbicara kepada orang-orang terdekat, kesehatan mental kamu akan selalu membaik.
Riliv bekerjasama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Dreher, Diane. 2019. Help for a Smartphone-Addicted Generation. Psychologytoday.com
- Archer, Dale. 2013. Smartphone Addiction. Psychologytoday.com
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca Juga
Orang Tua Pakai Gadget? Beritahu 5 Hal Berikut!