1. Waktunya move on dari mantan
Bersikaplah bijak, kuatkan hatimu. Hindari membahas masa lalu percintaan kalian yang sudah kandas dengan sahabat ataupun mantan, agar kamu tidak terjebak pada zona percintaan yang rumit. Move on saja!
Fokus pada hidup dan percintaanmu yang baru. Bukan mengurusi kisah baru antara mantan dan sahabat.
2. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Sedih itu wajar. Malah aneh jika kamu tidak merasa sedih saat sahabat dekat mengaku telah berpacaran dengan mantan. Hubungan persahabatan kalianlah yang akhirnya dipertaruhkan. Bisa jadi kamu merasa marah, kecewa, benci, dan sedih. Itu wajar kok!
Cobalah meluangkan waktu untuk diri sendiri, agar keadaan dirimu membaik dan siap menghadapi kenyataan. Tidak usah berpura-pura tegar, Dear!
3. Berbicara dengan sahabat
Mantapkan hati kamu sebelum berbicara dengan sahabat. Jika kamu masih ada perasaan dengan mantanmu, katakan saja sejujurnya. Hal ini supaya sahabat juga bisa mempertimbangkan kalau tindakannya sangat melukaimu.
Jika kamu benar-benar sudah tidak punya perasaan pada sang mantan, katakan juga padanya agar perasaan bersalah sahabat bisa hilang. Hal ini penting agar tidak ada kesalahpahaman yang perlahan-lahan bisa merusak persahabatan.
Intinya, apapun yang kamu rasakan, katakan saja secara jujur dan apa adanya. Agar kalian terbuka satu sama lain.
4. Ketika mantan jadian sama teman, minta mereka menghargaimu
Sah saja lho jika meminta mereka menghargai keberadaan kamu. Minta mereka untuk tidak saling melibatkanmu dalam hubungan mereka yang baru. Apalagi menyangkut-pautkan kamu dalam pertengkaran yang mungkin saja terjadi di kemudian hari.
Jika merasa tidak nyaman, katakan saja pada sahabatmu untuk tidak menceritakan pacarnya alias mantanmu saat kalian menghabiskan waktu berdua.
5. Menghargai keputusan mereka
Meskipun pacar sahabat adalah mantan kamu, jika merasa tidak suka, kamu tidak bisa seenaknya mencegah mereka bersama. Coba kalian pikirkan lagi, apa gunanya menghalangi mereka bersama.
Belum tentu lho jika sahabat tidak bersama mantanmu dulu, dia bakal balikan sama kamu. Kamu tidak punya hak apapun untuk mengendalikan kehidupan percintaan antara sahabat dan mantan.
6. Ikhlas mendukung hubungan mantan yang jadian sama teman
Jangan memendam perasaan kesal dengan hubungan mantan dan sahabat. Ikhlasin saja, Dear. Kamu cukup mendukung hubungan mereka, dan bersikap positif dengan kehadiran mereka sebagai pasangan baru.
Saat kamu punya perasaan tidak rela, itu akan membuat hubungan pertemanan kalian rusak. Coba bahagia ketika mereka bersama. Dengan cara itu, kamu masih bisa menjaga persahabatan dengan temanmu, bahkan dengan mantan.
7. Ketika mantan jadian sama teman, jangan lagi berpikir mereka adalah pengkhianat
Meskipun kamu sudah tidak memiliki perasaan lagi dengan mantan, tetapi perasaan terkhianati, mungkin saja kamu rasakan. Apalagi sahabat adalah orang terdekat yang selalu jadi sandaran. Tempat bercerita saat dulu kamu masih menjalin hubungan dengan mantan.
Tapi ingat, nggak usah berlarut-larut. Bersedihlah secukupnya saja. Cobalah berdamai dengan diri sendiri agar perasaan sedih itu segera berlalu.
8. Quality time dengan teman yang lain
Untuk meredam kekecewaan, sementara waktu, cobalah sedikit menjaga jarak dengan sahabatmu tadi. Mulailah menghabiskan waktu bersama teman-teman lainnya untuk menghilangkan prasangka negatif.
Jika ada sahabat lain yang kamu percaya, sah saja kok untuk curhat tentang situasi yang kamu hadapi. Tapi ingat, curhatnya jangan sampai jadi ajang untuk menjelek-jelekkan sahabatmu yang jadian dengan mantan ya!
Gimana, Dear? Mudah kan? Tunjukkan bahwa kamu memang benar-benar telah bisa berdamai dengan keadaan. Toh, sekali lagi, dia itu mantan. Ingat ya, mantan! Kalau kamu menunjukkan kekesalan, berarti kamu harus siap di-judge gagal move on.
Disadur dari:
- https://www.huffpost.com/entry/my-ex-is-dating-my-friend_b_5140054
- https://betches.com/friend-dates-your-ex-how-to-deal/
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.