Memiliki konflik rekan kerja adalah hal yang sangat wajar. Pemikiran dan pendapat yang berbeda saat berdiskusi sangatlah umum dialami. Tetapi, menghindari konflik secara terus-menerus atau membiarkan konflik tanpa adanya penyelesaian sangatlah berbahaya.
Konflik tanpa penyelesaian, konflik terselubung, atau menghindari konflik terus-menerus karena berharap masalah akan selesai dengan sendirinya akan menyebabkan suasana yang tidak nyaman dan aman secara emosional.
Nah, tanpa sadar, konflik adalah salah satu tantangan hidup yang harus Anda hadapi, dan cara bagaimana Anda menghadapi konflik akan sangat menentukan bagaimana kelangsungan hidup Anda, dan perusahaan Anda selanjutnya.
Berbagai macam konflik, baik terbuka maupun terselubung, bila tidak diselesaikan dengan baik, maka akan berpotensi menyebabkan pertikaian, ujaran kebencian, bahkan bisa menyebabkan turnover.
Lalu, bagaimana cara menghadapi konflik di tempat kerja? Nah, mari simak 4 tips menghadapi konflik dengan rekan kerja!
Jangan hindari konflik
Umumnya, Anda mengenali konflik dengan rekan kerja sebelum konflik menjadi terlalu besar, namun Anda mengabaikannya karena berharap konflik akan selesai dengan sendirinya.
Nah, Anda perlu bersikap aktif dengan mengenali area-area mana saja yang mungkin berpotensi konflik dengan rekan kerja Anda, dan segera mengintervensi begitu konflik muncul, mau sekecil apapun itu.
Dengan begitu, Anda mampu menekan bahaya konflik. Waktu yang didedikasikan untuk mengobservasi, mengidentifikasi potensi konflik, serta mengetahui tension yang ada di kantor sangatlah berharga untuk menekan bahaya konflik.
Langkah preventif menghindari konflik rekan kerja: berikan penjelasan pekerjaan dengan jelas
Seringkali konflik dipicu oleh kesalahpahaman terkait pembagian pekerjaan, ketidakjelasan job desc, dan tidak adanya kerjasama antar individu untuk bekerja.
Nah, Anda perlu berkomunikasi dengan efektif, baik dengan rekan kerja maupun bawahan Anda, terkait pembagian job description, peraturan, pendelegasian tugas, dan lain-lain yang berkaitan dengan pekerjaan.
Selain itu, Anda bisa mendorong pembagian tugas dengan menekankan kerjasama, kolaborasi, team building, dan talent management untuk menghindari konflik antar individu.
Dengan begitu, Anda, rekan kerja, dan karyawan Anda mengetahui apa yang diharapkan dari pekerjaan yang mereka kerjakan dan mengetahui alur komunikasi yang efektif di kantor.
Bila Anda mengalami konflik dengan rekan kerja, coba bayangkan bila Anda berada di posisi rekan kerja Anda
Anda dan rekan kerja Anda mengalami konflik karena memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi masalah yang ada? Nah, sekarang saatnya untuk bertanya dan mendengarkan motivasi serta latar belakang apa yang membuatnya bisa memikirkan sudut pandang yang berbeda dengan Anda.
Tanpa bertanya dan mendengarkan, Anda selamanya tidak akan mengerti apa yang membuatnya memiliki pendapat yang berbeda. Begitu juga dengan karyawan Anda, bila Anda memiliki karyawan yang memiliki konflik dengan rekan kerjanya, Anda perlu bertanya dan mendengarkan dari kedua sudut pandang karyawan Anda.
Dengan ini, Anda bisa berkompromi, berkomunikasi dan menyelesaikan konflik dengan cepat.
Jangan lupakan pujian dan training
Nyatanya, konflik juga bisa didasari oleh kekurangan “penghargaan” yang dirasakan oleh rekan kerja Anda atau karyawan Anda begitu berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna. Tanpa feedback, mereka tidak merasa dihargai oleh Anda.
Karena itu, Anda perlu memberikan feedback begitu mereka menyelesaikan pekerjaan dengan baik, berikan pujian serta saran dan kritik bila dibutuhkan.
Dengan begitu, suasana di lingkungan kerja akan bersifat kooperatif, bukan kompetitif. Pastikan juga untuk mengadakan group activities, days out, workshop, serta training yang dibutuhkan oleh rekan kerja dan karyawan Anda.
Nah, berikut tadi 4 tips efektif menghadapi konflik dengan rekan kerja. Ingat, Anda juga perlu memperhitungkan fakta dari konflik tersebut, dan tidak membiarkan penilaian subjektif Anda baik pada rekan kerja atau karyawan mengaburkan pandangan Anda terhadap konflik.
Bila Anda memiliki konflik dengan rekan kerja yang sampai di tahap mengkhawatirkan dan memerlukan bantuan psikolog profesional, Anda bisa bekerjasama dengan Riliv. Riliv for Company menyediakan kerjasama dengan company Anda dengan berbagai tawaran berikut:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik web berikut ini di sini untuk menghubungi kami.
Referensi:
- td.org/insights/8-essential-tips-to-resolve-conflict-in-the-workplace
- forbes.com/sites/mikemyatt/2012/02/22/5-keys-to-dealing-with-workplace-conflict/#ee38d741e95c
Written by Awan
A person with various names