Cara Menghilangkan Rasa Malu – Tidak semua orang bisa memiliki tingkat percaya diri yang sama. Ada yang memang setiap saat siap berinteraksi kapan dan dimanapun itu. Ada juga si pemalu yang selalu berpikir bahwa berinteraksi entar itu hanya basa-basi, salam, dan bicara merupakan hal besar bagi mereka. Dalam artikel ini Riliv telah mengumpulkan 7 cara menghilangkan rasa malu. Bacalah hingga akhir!
Berikut ini 7 cara menghilangkan rasa malu untuk kamu yang masih bergetar kalau ingin berkomunikasi dengan orang lain:
1. Cara menghilangkan rasa malu dengan mengetahui sumber rasa malu
Banyak yang bisa jadi penyebab kamu selalu merasa malu. Sumber malu bisa berasal dari keturunan, lingkungan waktu kecil, pengalaman tidak enak, parenting yang terlalu membesarkan hal-hal berbahaya, aturan orang tua yang terlalu strict, ketidakstabilan tempat tinggal seperti sering pindah rumah, bullying, lingkungan yang tak aman, dan masih banyak lagi. Setelah mengetahui apa sumber rasa malumu, pelajarilah apa yang bisa ditingkatkan atau diubah.
2. Menentukan apa kamu benar malu atau ada masalah lain
Rasa malu sering sekali disandingkan dengan istilah anxiety dan juga introvert. Padahal ketiganya jelas hal yang berbeda. Anxiety atau lebih tepatnya social anxiety merupakan kondisi kesehatan mental sementara malu bukan. Social anxiety terjadi karena banyaknya pengaman di judge, dibanding-bandingkan, dikritik, atau pun dibuli sehingga membuat trauma. Sementara studi yang dilakukan oleh Heiser NA dkk tak akan membuat stres seperti social anxiety.
3. Eksplor kelebihan dan kekuatanmu
Ambil contoh bahwa kamu merasa malu dalam melakukan presentasi tugas tim di kelas atau pun ruang meeting. Bila kamu memang malu untuk menjalani peran yang menuntut banyak bicara tetapi sangat menguasai materi, kamu bisa fokus pada apa yang kamu kuasai. Kamu boleh membiarkan sesi presentasi dilakukan oleh teman satu tim dan kamu bisa bersinar di sesi tanya jawab. Dengan fokus pada satu hal, tingkat percaya dirimu bisa meningkat karena kamu tahu lebih banyak hingga mendetail.
4. Cari tahu goal yang ingin kamu capai
Penting bagimu untuk mengetahui goal yang ingin dicapai. Misal kamu ingin menambah nilai keaktifan di kelas tapi kamu selalu merasa malu untuk berpartisipasi, solusinya kamu bisa mulai dengan berbicara dengan teman dengan posisi terdekat darimu. Satu contoh lain, kamu ingin memiliki pasangan tapi kamu terlalu malu untuk memulai percakapan secara langsung, gunakan saja aplikasi kencan online di mana kamu bisa mengenal orang terdahulu sebelum berjumpa mereka.
5. Jadilah diri sendiri, cara menghilangkan rasa malu
Kamu selalu bebas untuk menunjukan siapa dirimu. Saat merasa nervous berbicara dengan orang atau di depan umum, tak masalah untuk mengakui bahwa kamu merasa grogi. Percayalah bahwa semua orang juga pernah merasakannya. Tingkahmu yang sedikit awkward karena malu malah akan meninggalkan memori kuat di ingatan yang lain. Maka dari itu, jadilah diri sendiri!
6. Mengenali manfaat dari rasa malu
Kamu pasti familiar dengan lirik lagu Elvis “wise men say only fools rush in”. Lirik ini ada benarnya dan sungguh applicable pada situasi apa pun. Rasa malumu akan membuat gerakmu lebih terbatas dan cenderung hati-hati. Daripada langsung terjun pada satu percakapan yang akan membuatmu lebih malu karena tidak siap, justru karena malu kamu jadi bisa lebih prepare. Tak apa bila kamu melakukan satu hal lebih lambat karena proses yang lama bisa menghasilkan satu hal yang bertahan lebih lama pula.
7. Bicaralah dengan terapis sebagai cara menghilangkan rasa malu
Cara menghilangkan rasa malu yang terakhir adalah dengan berbicara pada ahli profesional. Kamu bisa identifikasi rasa malumu dengan melakukan konseling langsung maupun online. Konseling online sudah bisa kamu lakukan dengan aplikasi seperti Riliv. Hanya beberapa sentuhan jari dari install hingga konseling, kamu sudah bisa berbicara dengan psikolog profesional!
Itulah cara menghilangkan rasa malu yang patut kamu ketahui untuk bisa lebih lancar berkomunikasi. Kamu bisa mencari sumber rasa malumu, eksplorasi kelebihan diri, jadilah diri sendiri, dan mengetahui bahwa ternyata rasa malu pun ada manfaatnya. Pilihan lain, kamu selalu bisa membicarakan masalah rasa malu ini dengan terapis! Semoga artikel ini membantu menghilangkan rasa malumu, ya!
Referensi:
- Reynolds, Akilah. (2021). 12 Tips for Overcoming Shyness (and Embracing Self-Acceptance). healthline.com
- Heiser NA, Turner SM, Beidel DC. Shyness: relationship to social phobia and other psychiatric disorders. Behav Res Ther. 2003 Feb;41(2):209-21.
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
5 Keuntungan Percaya Diri, Bikin Semangat Bangkit Lagi
Urutan Zodiak Cewek Galak sampai Tersabar, Kamu Nomer Berapa?
Bisa Jadi Pembicara Handal! Ini 5 Tips Presentasi Introvert!