Meditasi untuk Penyembuhan – Orang-orang yang melakukan meditasi memang memiliki tujuan yang berbeda-beda. ternyata meditasi bukan hanya untuk menambah fokus. Meditasi bisa untuk penyembuhan penyakit juga lho. Meditasi membuat kita semakin mudah mengatur pikiran kita. Meditasi untuk penyembuhan sebenarnya sama dengan meditasi biasa, hanya tujuannya saja yang berbeda. Ini nih caranya versi Riliv.
Mulai meditasi untuk penyembuhan dengan mengatur pikiran dan emosi
Dalam melakukan meditasi untuk penyembuhan, terkadang pikiranmu terganggu. Untuk itu, kamu bisa tetap bersikap tenang, dan perlahan kembali fokus pada napasmu.
Emosi akan menjalar ke dalam pikiran selama proses meditasi penyembuhan. Emosi ini bisa berupa rasa marah, takut, kecewa, dan sebagainya. Saat emosi muncul, sebaiknya perlahan melepaskan emosi tersebut dengan menghembuskan nafas dan fokus kembali pada tubuh.
Tetap fokus
Selama melakukan meditasi untuk penyembuhan, tetaplah fokus dengan memperhatikan apa saja yang ada dalam pusat kesadaranmu. Sebaiknya kamu fokus pada pernapasanmu.
Memperhatikan napas saat meditasi penyembuhan sangat. Perhatikan napas kamu saat masuk dan keluar secara teratur dan alami. Kamu bisa menghitung nafas agar kamu tetap bisa fokus.
Lakukan meditasi untuk penyembuhan dengan hening
Meditasi sangat baik dilakukan dalam suasana hening. Dalam keadaan hening ini maka kamu akan mendapatkan sensasi ketenangan dan ketentraman yang tidak bisa kamu dapatkan dengan meditasi musik ataupun meditasi lainnya yang menggunakan suara.
Atur waktu dan tempat
Mulailah meditasi untuk penyembuhan dengan durasi 10 menit. Lalu, kamu bisa memperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan. jadi, bermeditasilah dengan nyaman sesuai kondisimu.
Kamu sebaiknya memilih tempat yang tenang dan nyaman. Kamu bisa menghiasi tempat meditasi kamu tersebut dengan lilin atau bunga yang menjadikan tempat tersebut nyaman untuk membantu memaksimalkan hasil meditasi.
Atur posisi dan lakukan dengan tepat
Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai. Atur posisi tulang belakang dan kepala tegak, jangan membungkuk. Bayangkan jika kepalamu menyentuh langit.
Jika matamu tetap terbuka, maka turunkan mata dan biarkan pandangan kamu menjadi lembut. Jika matamu terpejam, upayakan agar pikiran kamu tidak melayang.
- Begitu terbangun dari tidur,bukalah mata perlahan lahan
- gerakan tangan dan kaki dengan santai,seperti sedang mengeliat
- Bersyukurlah…..ucapkan di dalam hati…karena kamu masih hidup.
- Bangunlah dari tempat tidur
- Bukalah jendela kamar . Kalau tidak memungkinkan bukalah gordyn,sehingga kamu bisa menatap kelangit.
- Rentangkanlah kedua belah kaki ,sehingga berjarak sekitar 50 cm.
- Rentangkanlah kedua belah tangan ,dengan telapak tangan menghadap keatas
- Arahkanlah pandangan ke langit lepas.
- Tariklah dalam dalam melalui hidung dan sekali lagi ucapkanlah rasa syukur dari hati
- Hembuskanlah perlahan lahan melalui mulut dan niatkan untuk membuang semua pikiran negatif
- Ulangi sekali lagi
- Tarik nafas dalam dalam.niatkan menghirup energi positif
- dan hembuskanlah semua rasa sakit yang mungkin masih tersisa dalam diri
- Ulangi lagi…hingga merasa lega dan tenang..
- Letakkanlah kedua belah telapak tangan di dada
- Meditasi sudah selesai
- Tinggallah beberapa saat dalam sikap santai dan rileks
Ada banyak macam teknik meditasi yang bisa kamu coba. Jadi, jika salah satu teknik kamu rasa tidak tepat, terus coba teknik meditasi baru sampai kamu menemukan yang sesuai untuk kamu. Kamu juga bisa mengawaliya dari cara sederhana dengan melakukan meditasi online melalui aplikasi meditasi Riliv. Semoga bermanfaat.
Disadur dari :
- https://www.brainsync.com/healing-meditation.html
- https://insighttimer.com/cardinalmysteries/guided-meditations/cellular-healing-mindfulness-meditation
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.
Baca juga:
Apa Itu Glass Ceiling? Sering Dirasakan Karyawan Wanita