Meditasi Penyembuhan Penyakit – Banyak orang yang melakukan meditasi memang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang melakukannya untuk bisa tenang/rileks, menambah fokus, menghilangkan stres, bahkan menyembuhkan penyakit. Meditasi penyembuhan penyakit sebenarnya sama dengan meditasi biasa, hanya tujuannya saja yang berbeda. Ini nih caranya versi Riliv!
Kendalikan emosi dan pikiran
Emosi akan menjalar ke dalam pikiran selama proses meditasi penyembuhan penyakit. Emosi ini bisa berupa rasa marah, takut, kecewa, dan sebagainya. Saat emosi muncul, sebaiknya perlahan melepaskan emosi tersebut dengan menghembuskan nafas dan fokus kembali pada tubuh.
Dalam melakukan meditasi penyembuhan penyakit, terkadang pikiranmu terganggu. Untuk itu, kamu bisa tetap bersikap tenang, dan perlahan kembali fokus pada napasmu.
Fokus selama melakukan meditasi penyembuan penyakit
Selama melakukan meditasi penyembuhan penyakit, tetaplah fokus dengan memperhatikan apa saja yang ada dalam pusat kesadaranmu. Sebaiknya kamu fokus pada pernapasanmu.
Memperhatikan napas saat meditasi penyembuhan sangat. Perhatikan napas kamu saat masuk dan keluar secara teratur dan alami. Kamu bisa menghitung nafas agar kamu tetap bisa fokus.
Atur waktu dan tempat
Mulailah meditasi penyembuhan penyakit dengan durasi 10 menit. Lalu, kamu bisa memperpanjang lagi sesuai dengan kebutuhan. jadi, bermeditasilah dengan nyaman sesuai kondisimu.
Meditasi sangat baik dilakukan dalam suasana hening. Kamu sebaiknya memilih tempat yang tenang dan nyaman. Kamu bisa menghiasi tempat meditasi kamu tersebut dengan lilin atau bunga yang menjadikan tempat tersebut nyaman untuk membantu memaksimalkan hasil meditasi.
Lakukan meditasi penyembuhan penyakit sewajarnya
Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai. Atur posisi tulang belakang dan kepala tegak, jangan membungkuk. Bayangkan jika kepalamu menyentuh langit.
Jika matamu tetap terbuka, maka turunkan mata dan biarkan pandangan kamu menjadi lembut. Jika matamu terpejam, upayakan agar pikiran kamu tidak melayang.
Cara mempraktikkan
- Carilah tempat yang sunyi dan nyaman untuk duduk.
- Gunakan postur tubuh yang baik; jangan bungkuk.
- Tutup matamu dan tarik napas dalam, biarkan udara memenuhi seluruh paru-paru kamu. Beberapa orang menyebutnya pernapasan perut.
- Fokus pada pernapasan kamu. Ketika pikiranmu berkelana, bawalah kembali dengan fokus pada pernapasan kamu.
- Selama kamu bernapas, biarkan pikiranmu mengamati pundakmu, salah satu atau keduanya, untuk merasakan ketegangan. Lepas ketegangan dan lanjutkan pernapasan kamu.
- Lakukan hal yang sama pada kedua tangan, dada, perut, kedua kakimu.
- Kembalikan pikiran kamu pada pernapasan dan kembali lagi mengamati bagian tubuh.
- Setelah 30 menit, bukalah kedua matamu, ambil napas dalam dan kembali kepada kehidupan kamu.
Ada banyak macam teknik meditasi yang bisa kamu coba. Jadi, jika salah satu teknik kamu rasa tidak tepat, terus coba teknik meditasi baru sampai kamu menemukan yang sesuai untuk kamu. Kamu juga bisa mengawali dengan cara termudah yakni melakukan meditasi online melalui aplikasi meditasi Riliv. Semoga bermanfaat!
Disadur dari :
- https://www.brainsync.com/healing-meditation.html
- https://insighttimer.com/cardinalmysteries/guided-meditations/cellular-healing-mindfulness-meditation
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.
Baca juga:
3 Topik Kelas Karyawan yang Bisa HR Lakukan!