Percaya diri bukan hanya dibutuhkan saat kamu akan tampil di depan kelas, public speaking atau melakukan interview pekerjaan. Membangun percaya diri merupakan hal yang penting karena bisa membantumu menghadapi keadaan sulit.
Kamu yakin mampu melaluinya karena kamu percaya dengan diri sendiri. Sehingga, keraguan dan ketakutan bisa dikalahkan oleh rasa percaya diri itu sendiri. Lalu, bagaimana cara agar kita percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki?
Kamu bisa melatih rasa percaya diri di depan cermin atau teknik ini dikenal dengan teknik mirror.
Pelakon tanah air, Tara Basro, dalam video yang diunggahnya di instastory akun pribadi miliknya menyarankan supaya kita selalu mengucap hal-hal positif untuk diri sendiri setiap kali bercermin.
“Ibarat menanam biji yang diberi pupuk, disiram air, dan dirawat dengan baik,” ucap Tara.
Teknik mirror adalah latihan membangun kepercayaan diri dengan melakukan percakapan intrapersonal di depan cermin.
Untuk membangun percaya diri melalui teknik mirror, bagaimana cara melakukannya?
Photo by Mental Health America (MHA) from Pexels
Yang kamu butuhkan hanyalah cermin dan tempat yang sebisa mungkin jauh dari keramaian karna kamu perlu fokus.
Di sini, kamu seolah-olah melakukan percakapan dengan dirimu sendiri di depan cermin. Saat kamu berdiri di depan cermin, apa hal pertama yang terlintas mengenai dirimu? Apakah justru yang kamu sadari adalah seberapa besar kekuranganmu?
Kita semua pernah mengalami hari-hari di mana kita merasa kurang baik tentang penampilan fisik kita, bukan?
Masih banyak dari kita yang yang memiliki kebiasan mengobsesi kekurangan. Masalahnya, semakin banyak kita melihat kekurangan, akan semakin banyak kekurangan yang kita sadari.
Terlalu fokus terhadap kekurangan tidak lantas membuat kekurangan langsung hilang, justru malah kamu bisa makin memperburuknya.
Bercermin sambil memikirkan hal-hal negatif tentang diri sendiri malah akan memperkuat hal-hal tersebut. Mengetahui kekurangan memang penting untuk mengenal diri lebih dalam sekaligus belajar untuk menerima kekurangan itu sendiri.
Bercermin adalah memantulkan kembali energi kita—apa yang kita pikirkan, bagaimana perasaan kita, dan apa yang kita yakini tentang diri kita sendiri.
Pada teknik Mirror, kamu bisa melatih dan membangun percaya diri dengan mengatakan perkataan positif, afirmasi positif, serta rasa syukur sambil melihat refleksi diri.
Supaya mendapat hasil yang maksimal, konsistensi adalah kunci. Kamu bisa melakukannya sesering mungkin, misalnya saat kamu sedang melakukan aktivitas yang melibatkan cermin seperti sedang make-up, skincare-an, gosok gigi, dan lain sebagainya.
Tips untuk kamu yang ingin melakukan teknik mirror!
1. Lakukan di tempat yang sunyi dan tenang
Idealnya, gunakan cermin yang full body. Tapi, tak masalah jika kamu tidak punya. Selama kamu masih bisa melihat wajahmu dengan full, lakukanlah. Dan usahakan kamu melakukannya di tempat yang sunyi dan tenang. Tujuannya adalah agar kamu bisa lebih fokus.
2. Buat postur yang tegas
Photo by Paola Diaz from Pexels
Buat postur yang tegak serta angkat kepala dengan percaya diri. Hal ini dapat membantu kamu lebih pede dan lebih lantang menyuarakan hal-hal positif. Fokus tertuju ke mata kamu sendiri!
3. Sesuaikan dengan perasaan yang ingin kamu capai
Entah itu meningkatkan percaya diri, lebih happy, atau apapun yang kamu inginkan.
4. Ucapkan kata-kata dengan lantang yang menegaskan perasaan ini lebih lanjut
Kamu juga dapat mengucapkan kata-kata tersebut dalam pikiran sebelum mengucapkannya dengan lantang di depan cermin.
Selain membangun percaya diri, apalagi sih manfaat dari teknik mirror ini?
1. Meningkatkan self-compassion
Self-compassion adalah perilaku ‘mengasihani diri sendiri’ yang pada dasarnya akan meningkatkan keadaan berpikir positif.
Melihat diri di cermin mungkin pada awalnya memang akan membuatmu mengkritik diri secara berlebih.
Tentu, kamu memiliki kekurangan, tapi siapa yang tidak? Menurut Healthline, menatap cermin dapat membantu kita menerima perspektif yang lebih realistis dan pemaaf.
Saat kamu melakukan teknik mirror, memang bukan berarti kamu bisa berpaling dari kekurangan dan ketidaksempurnaan, tapi kamu bisa belajar untuk menerimanya.
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Hal yang tentunya akan kamu dapatkan selanjutnya adalah kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Saat kamu melakukan teknik ini, kamu didorong untuk bisa merangkai kata-kata yang baik.
Bukankah teknik ini juga mirip-mirip dengan waktu kamu akan melakukan latihan presentasi di depan kelas?
3. Melatih membangun argumen
Saat kamu melakukan percakapan dengan diri sendiri, seringkali kamu dihadapkan oleh musuh terbesarmu, yaitu diri kamu sendiri. Kamu seringkali mengkritik diri terlalu keras yang membuat kamu beradu dengan batinmu.
Sebagai contoh, kamu terlalu sering menyalahkan diri sendiri. Di satu sisi, kamu juga berusaha mencari jalan keluar dengan menenangkan diri dengan kata-kata positif serasional mungkin.
Dear, semoga cara-cara di atas dapat membantumu dalam membangun percaya diri ya! Jika kamu masih kesulitan dalam membangun rasa percaya diri, jangan ragu untuk menghubungi profesional yang ahli di bidangnya, seperti psikolog. Kamu bisa terhubung dengan psikolog dengan mudah menggunakan aplikasi Riliv, Dear!
Sumber:
- Raypole, Crystal. The Beginner’s Guide to Mirror Gazing Meditation. Retrieved from Healthline