Mendesain wellness program – HR, tahukah Anda kalau lelah kerja seharian yang dialami karyawan Anda bisa jadi penyebab menurunnya kinerja kerja mereka? Nggak ada aktivitas yang bisa refresh pikiran karyawan Anda bisa membuat mereka jadi nggak bisa fokus, kurang ide-ide kreatif, dan bahkan berdampak jadi burnout.
Beberapa perusahaan besar di Indonesia dan bahkan di dunia sudah memiliki yang namanya wellness program. Program ini adalah program yang disusun khusus untuk karyawan di perusahaan tersebut untuk bisa tetap fit secara fisik dan psikologis. Mendesain wellness program ini nggak bisa 1 orang aja, Anda butuh tim untuk membuat program yang tepat sasaran. Lalu apa aja sih langkahnya?
1. Mendesain wellness program dimulai dari asesmen kebutuhan
Langkah pertama yang dilakukan untuk mendesain wellness program adalah asesmen kebutuhan karyawan Anda. Apakah karyawan Anda lebih suka aktivitas fisik? Atau justru lebih suka aktivitas seperti menjadi relawan? Atau mungkin lebih membutuhkan aktivitas self-development seperti training dan konseling?
Anda bisa melakukan asesmen dengan menyebarkan survey pilihan kegiatan yang disukai oleh karyawan Anda. Setiap pilihan bisa diberikan ranking untuk menyusun pilihan pertama yang paling disukai. Hasil akhirnya bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk penyusunan program.
2. Lakukan pilot program
Setelah melakukan asesmen, Anda bisa melakukan pilot program dari setiap pilihan yang diberikan oleh karyawan Anda. Misalnya, jika karyawan Anda suka aktivitas fisik maka Anda mencoba mengadakan beberapa kelas kebugaran dari yoga, zumba, muay thai.
Setelah sesi kelas, Anda bisa bertanya apakah karyawan Anda suka atau tidak dengan wellness program yang sudah disediakan. Kalau suka? Bisa diteruskan dan dikembangkan. Kalau tidak? Anda bisa cari program yang lain berdasarkan hasil asesmen.
Baca Juga:
Gaji HR Ini Bikin Anda Tertarik Kerja di Personalia!
3. Bekerja sama dengan pihak ketiga
Saat sudah menentukan wellness program bagi karyawan, Anda bisa juga bekerja sama dengan pihak ketiga. Contohnya dengan perusahaan yang menyediakan teknologi terbarukan. Misalnya bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki fitness trackers, aplikasi untuk melakukan mood track sampai employee assistance program seperti Riliv for Company.
Bekerja sama dengan pihak ketiga ini akan memudahkan Anda untuk bisa memonitor perkembangan karyawan Anda secara fisik dan mental.
Tunggu apalagi? Anda bisa membuat karyawan menjadi lebih produktif dengan wellness program yang didesain sesuai dengan kebutuhan.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- Torre. (2016). How to Design a Corporate Wellness Plan That Actually Works. Retrieved from Harvard Business Review.
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga: