Menerima diri sendiri adalah – Akhir-akhir ini istilah self-acceptance atau penerimaan diri merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan.
Menerima diri sendiri adalah…
Self-acceptance atau menerima diri sendiri adalah kemampuan menerima diri secara seutuhnya, mulai dari kekurangan, kelebihan, hingga berbagai potensi yang ada pada diri kita. Penerimaan diri tidak hanya mencakup menerima kemampuan atau skill yang dimiliki, namun juga menerima kondisi fisik dan mental yang ada pada diri kita.
Manfaat menerima diri sendiri adalah..
Tidak sedikit orang yang ingin mencoba melakukan penerimaan diri karena menerima diri terbukti memiliki banyak keuntungan seperti,
- Menjadi lebih bahagia
- Menurunkan rasa takut dalam mencoba berbagai hal baru
- Menurunkan rasa cemas akan kegagalan
- Menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain
- Lebih sehat mental
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Lebih puas dengan diri dan kehidupannya
“Untuk bisa menerima diri sendiri, pertama-tama kita perlu kenal terlebih dahulu dengan diri kita, kemudian dilanjutkan dengan memahami segala hal yang ada pada diri sendiri dan yang terakhir barulah kita bisa menerima diri sendiri.”
Oleh karena itu, proses menerima diri tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Bagaimana cara melakukan self-acceptance?
Walaupun proses penerimaan diri membutuhkan waktu yang tidak instan, bukan berarti menerima diri tidak mungkin untuk dilakukan.
Berikut ini terdapat 5 cara menerima diri yang bisa kamu coba.
1. Kenali kelebihan dan potensi diri
Setiap manusia lahir dengan kelebihan dan kekurangan.
Sayangnya, seringkali kita terlalu fokus pada kekurangan-kekurangan yang dimiliki sehingga membuat kita merasa kurang percaya diri dan lupa untuk mengenal kelebihan dan potensi yang dimiliki diri.
Padahal, mencoba mengenal kelebihan dan potensi diri merupakan salah satu cara untuk selangkah lebih dekat dengan penerimaan diri.
Coba tanyakan pada dirimu apa saja hal-hal yang kamu kuasai?
Jika kamu merasa bingung atau merasa tidak memiliki kelebihan dan potensi, cobalah untuk mengikuti berbagai kegiatan yang bisa menambah pengalaman baru.
Melakukan konsultasi psikologi bersama pihak profesional seperti psikolog maupun psikiater juga bisa membantumu lebih mengenal kelebihan dan potensi yang kamu miliki. Jadi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi psikologi online maupun offline ya!
Mencari dukungan sosial yang bisa menerima dirimu secara apa adanya
Menerima diri sendiri menjadi proses yang lebih menantang ketika berada di lingkungan yang tidak bisa menerima kehadiran kita secara apa adanya.
Makanya, penting untuk mencari lingkungan yang tepat yang bisa menerima diri kita secara apa adanya, mencintai tanpa syarat, dan menjadi ‘tempat pulang’ di saat suka maupun duka.
Coba cari orang-orang yang bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga dirimu bisa menjadi lebih mudah untuk menerima diri sendiri.
Maafkan diri sendiri
Perasaan bersalah karena kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu membuat diri kita merasa tidak layak untuk diterima ataupun dicintai oleh siapapun, termasuk oleh diri sendiri.
“Sesungguhnya melakukan kesalahan merupakan perilaku yang sangat manusiawi karena semua orang pasti pernah berbuat salah.”
Kesalahan tidak selamanya buruk. Dari kesalahan yang pernah diperbuat, kita melakukan evaluasi diri sehingga dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jadi, cobalah untuk memaafkan dirimu dan lepaskan segala penyesalan yang pernah kamu perbuat di masa lalu. Jika kamu bisa memaafkan orang lain, lantas kenapa tidak mencoba untuk memaafkan diri sendiri?
Menerima diri sendiri adalah saat kamu dapat mengenali dan menerima berbagai perasaan yang dirasakan
Cara lain untuk bisa menerima diri adalah dengan mengenali berbagai perasaan yang dirasakan dan penyebab munculnya perasaan tersebut.
Coba tanyakan kepada diri sendiri apa hal-hal yang membuat kita merasa senang?
Apa penyebab diri kita merasa marah, kecewa, tersinggung, atau frustasi?
Apa yang diri kita takutkan?
Apa yang diri kita cemaskan?
Seringkali ketika mengingat kejadian-kejadian yang menyakitkan, kita memilih untuk menghindari perasaan tersebut atau berusaha mendorong perasaan yang tidak mengenakkan ini.
Padahal menerima berbagai perasaan merupakan salah satu tahap penerimaan diri yang tidak bisa dilewatkan.
Ingatlah bahwa perasaan yang tidak menyenangkan perlu kita rasakan agar nantinya bisa merasakan perasaan bahagia.
“Tanpa perasaan sedih, kita tidak akan bisa memaknai dan menghargai hadirnya perasaan senang.”
Jika kamu merasa kesulitan untuk menerima perasaan yang kurang menyenangkan, melakukan konsultasi psikologi bersama pihak profesional bisa membantumu mengatasi masalah ini.
Membandingkan diri dengan bijak
Penyebab lain yang membuat kita kesulitan melakukan penerimaan diri adalah karena terus membandingkan diri dengan orang lain. Padahal setiap orang memiliki minat dan tujuan hidupnya sendiri yang bisa jadi berbeda atau tidak mungkin sama persis dengan tujuan hidup milik kita.
Oleh karena itu, ketika kita membandingkan diri dengan orang lain, coba tanyakan kepada diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini,
- Kenapa saya membandingkan diri saya dengan orang itu?
- Apakah yang dia lakukan sesuai dengan minat dan tujuan hidup saya?
Menanyakan dua hal ini bisa membantu kita berhenti merasa tidak puas dengan diri sendiri.
Melakukan konsultasi psikologi dapat membantumu..
Jika kamu merasa kesulitan untuk melakukan penerimaan diri, namun tidak memiliki banyak waktu untuk berkonsultasi dengan pihak profesional secara tatap muka, Riliv menyediakan layanan konsultasi psikologi online dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kamu bisa menyesuaikan waktu konsultasi sesuai dengan waktu luang yang kamu miliki.
Kalau kamu tertarik dengan layanan konsultasi online dari Riliv, silahkan unduh aplikasi Riliv melalui Google Play Store atau Apple Store. Kamu juga bisa mengunjungi https://riliv.co/ untuk informasi lebih lanjut.
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/cravings/201409/radiate-self-acceptance
- https://marisapeer.com/self-acceptance/
- https://kidshelpphone.ca/get-info/10-ways-practice-self-acceptance/
- https://www.huffpost.com/entry/8-ways-to-practice-self-acceptance_b_12640812
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-weight-ing-game/202001/does-self-acceptance-mean-we-dont-have-lose-weight
- https://www.happiness.com/magazine/personal-growth/self-acceptance/
Ditulis oleh Aufa Miladya Izzah