Mengatasi baby blues – Bagi kamu yang saat ini baru melahirkan dan sepertinya tengah mengalami baby blues, mungkin kamu bertanya-tanya apakah kamu memerlukan bantuan profesional untuk menghilangkannya atau itu bisa hilang dengan sendirinya. Good news for you karena baby blues ternyata sebenarnya bisa menghilang tanpa bantuan profesional.
Namun, bukan berarti kamu harus menerima begitu saja semua perasaan negatif yang kamu rasakan selama menderita baby blues. Meskipun menurut ahli baby blues bisa hilang dalam waktu 10-14 hari setelah kamu mengalaminya, tapi tetap saja kamu harus melakukan beberapa cara untuk mengatasi baby blues yang dialami.
1. Cara mengatasi baby blues paling mujarab, tidur selama mungkin yang kamu bisa!
Setelah memiliki bayi, tidur adalah hal sangat berharga yang mungkin jarang kamu dapatkan. Padahal, tidur sangat penting agar waktu istirahatmu lebih berkualitas. Cara paling mudah mendapatkan waktu tidur yang lebih banyak adalah dengan waktu tidur saat bayimu tidur. Jangan pikirkan dulu pekerjaan rumah yang menumpuk dan utamakan kepentingan dirimu sendiri untuk saat ini.
2. Jangan sungkan minta bantuan
Menjadi ibu bukan berarti kamu harus “menderita” dan “berjuang” seorang diri. Sudah nggak punya waktu dan tenaga lagi untuk mencuci baju atau piring? Minta bantuan suami atau asisten rumah tangga harian. Bisa juga dengan “menitipkan” sebentar si bayi kecil kepada ibu atau ibu mertua, sementara kamu membereskan rumah. Intinya, jangan sungkan minta bantuan supaya kamu nggak merasa kewalahan sendirian.
3. Makan makanan yang sehat juga bisa jadi cara mengatasi baby blues
Jangan melewatkan waktu makan dan menyepelekan pentingnya makanan sehat untuk tubuhmu. Setelah melahirkan dan dalam masa menyusui membuat tubuhmu butuh lebih banyak vitamin dan nutrisi untuk tetap bisa bertahan. Apalagi jika kamu mengalami baby blues, maka itu akan teratasi dengan kamu rajin mengonsumsi makanan sehat.
4. Keluar rumah dan bersosialisasi
Sibuk mengurus bayi bukan berarti kamu jadi nggak memiliki waktu untuk keluar rumah dan bersosialisasi dengan tetangga atau bahkan keluarga yang tinggalnya nggak jauh dari rumahmu. Sambil mengajak bayi jalan-jalan pagi atau sore, hiruplah udara segar di luar rumah dan mengobrol ringan dengan orang-orang yang kamu kenal.
5. Jangan memiliki ekspektasi tinggi
Catatan untuk para ibu yang baru memiliki bayi: Jangan pernah memiliki ekspektasi untuk menjadi “ibu sempurna” seperti yang kamu lihat di TV dan media sosial. Itu semua nggak nyata. Kalau mau meminta pendapat, cari dari sumber yang terpercaya atau orang yang profesional di bidangnya. Berekspektasi pada kemampuan diri, bukan mengacu pada omongan orang lain.
6. Perkuat ikatan dengan suami untuk mengatasi baby blues
Sangat mudah untuk “melupakan” suami begitu kamu sibuk mengurusi bayi yang baru lahir. Mungkin suami maklum dengan hal itu. Tapi, bukan berarti ikatan kalian berdua malah jadi renggang, dong. Buat komitmen dengan suami untuk melakukan sesuatu setiap hari agar dapat membantu kalian berdua tetap terhubung. Misalnya, suami memberikan pijatan untuk istri dan sebaliknya atau meluangkan waktu untuk saling bertukar cerita sebelum tidur.
7. Pertimbangkan minta bantuan dari profesional adalah cara mengatasi baby blues yang berlarut-larut
Jika setelah lebih dari 14 hari baby blues belum juga menghilang atau kamu nggak merasa lebih baik, mungkin ini sudah waktunya untuk memertimbangkan meminta bantuan dari profesional, seperti psikolog. Kalau kamu masih segan untuk datang langsung ke klinik psikologi, mungkin kamu bisa mencoba konsultasi psikologi online atau aplikasi konseling online, salah satunya dari Riliv.
Jangan kuatir dengan kualitasnya karena para psikolog yang disediakan sudah sangat berpengalaman dan profesional di bidangnya. Dengan menggunakan layanan ini, kamu jadi nggak perlu keluar dan bisa mendapatkan bantuan langsung dari rumah. Yuk, jangan ragu mencoba layanan demi untuk mengatasi baby blues yang kamu alami!
Referensi:
- healthline.com. What Are the Baby Blues and How Long Do They Last?
- utswmed.org. 5 tips to help manage the baby blues – and when to seek help
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Moody Setelah Melahirkan, Benarkah Gejala Baby Blues?
Rasa Insecure Setelah Melahirkan: Apa yang Harus Dilakukan?
Ini 8 Tanda-tanda Postpartum Depression yang Perlu Diwaspadai!