Jika kamu sudah bekerja, kamu pasti pernah merasakan stres kerja walaupun hanya sekali. Saat mengalami stres kerja, seseorang akan merasa tertekan, mudah merasa lelah, sulit berkonsentrasi, bahkan mengalami perubahan pola makan dan tidur.
Stres kerja ini tentu saja perlu ditangani. Karena jika tidak dan dibiarkan menumpuk, dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi, dan yang lebih parah berakhir dengan tindakan bunuh diri.
Kali ini, Riliv hadir untukmu dengan menyediakan informasi terkait cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi stres kerja. Simak baik-baik yuk!
1. Ketahui apa penyebab stres kerja
Cobalah untuk mengidentifikasi situasi yang paling membuatmu stres, serta bagaimana kamu meresponnya. Ketika kamu sudah mengetahui situasi-situasi yang sering memicu stres, kamu dapat mencoba untuk mengantisipasinya dan mengontrol respon stres terhadap situasi tersebut.
2. Lakukan teknik-teknik relaksasi untuk mengatasi stres kerja
Beberapa teknik relaksasi dapat kamu lakukan, salah satunya adalah dengan melakukan relaksasi otot yang dapat mengurangi perasaan tegang dan cemas pada dirimu.
Selain teknik relaksasi, kamu dapat melakukan meditasi, dengan cara memusatkan pikiran sembari duduk di posisi nyaman. Setelah itu, ambil napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Lakukan berulang kali hingga kamu merasa tenang dan lebih baik. Cobalah untuk melakukannya setiap hari.
3. Lebih bergaul dengan rekan kerja
Mengembangkan persahabatan dengan orang-orang yang bekerja denganmu dapat membantu menghindarkanmu dari stres kerja. Ketika kamu beristirahat, misalnya, alih-alih memainkan smartphone, cobalah untuk berbincang dengan rekan kerjamu. Atau kamu juga dapat menjadwalkan kegiatan khusus bersama di luar jam kerja.
Hal ini dapat membuatmu merasa lebih nyaman dan santai berada di lingkungan kerja.
4. Tetapkan batasan-batasan tertentu
Pada era modern ini, kadang kita harus siap 24 jam sehari untuk bekerja. Ingat Dear, kamu bukanlah robot!
Tetapkan beberapa batasan dalam bekerja pada dirimu sendiri. Kamu mungkin dapat membuat aturan untuk tidak memeriksa e-mail di rumah dan di malam hari, atau tidak menjawab telepon saat makan malam.
Meskipun setiap individu memiliki preferensi yang berbeda dalam menentukan seberapa banyak mereka memadukan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, menciptakan beberapa batasan yang jelas antara ranah-ranah ini, terbukti dapat mengurangi potensi konflik kehidupan pribadi-kerja dan tekanan yang menyertainya.
5. Jangan lupakan me-time
Sebagian orang akan melakukan apapun, bahkan yang tidak mereka sukai, sebagai pekerjaan demi menghasilkan uang. Hal ini sering menimbulkan stres kerja, terlebih jika beban pekerjaan tersebut sangatlah berat.
Maka, sediakan waktu sejenak untuk melakukan hobi dan aktivitas yang kamu sukai. Itu akan menambah energimu yang sebelumnya sudah terkuras saat bekerja.
6. Memiliki respons sehat terhadap stres kerja
Alih-alih berusaha melawan stres dengan memakan makanan cepat saji atau meminum alkohol, lakukanlah aktivitas yang sehat. Olahraga adalah salah satu cara menghilangkan stres yang paling ampuh. Selain itu, sediakan waktu untuk hobi dan kegiatan yang kamu sukai.
Tidur cukup berkualitas juga penting untuk manajemen stres. Bangunlah kebiasaan tidur yang sehat dengan membatasi asupan kafein di sore hari dan meminimalkan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan gadget, seperti menggunakan komputer, dan handphone.
7. Kelilingi dirimu dengan orang baik dan hindari orang-orang yang “negatif”
Kelilingi dirimu dengan orang-orang baik, seperti sahabat dan anggota keluarga. Kemudian, cobalah untuk membuka diri dengan mereka. Sebagian besar teman dan orang yang dicintai akan merasa tersanjung ketika kamu mempercayai mereka dan menceritakan masalahmu.
Ada saatnya kamu membatasi diri dari orang yang negatif. Orang negatif di sini adalah mereka yang menyebarkan aura negatif di sekelilingmu.
Nah, segitu dulu ya informasi tentang bagaimana cara mengatasi stres kerja. Cobalah untuk melakukannya. Namun, jika kamu merasa stres kerja yang kamu alami tidak juga membaik, jangan ragu untuk mengonsultasikannya kepada psikolog profesional ya. Have a nice day!
Disadur dari:
- Association, A. P. (n.d.). Coping with stress at work. Retrieved September 24, 2019, from APA Help Center: https://www.apa.org/helpcenter/work-stress
- Luana Marques & Nicole J. LeBlanc. (2019, April 17). How to handle stress at work. Retrieved September 2019, 2019, from Harvard Health Publishing: https://www.health.harvard.edu/blog/how-to-handle-stress-at-work-2019041716436
Written by Syarifah Muadzah, seorang mahasiswa psikologi yang sedang berusaha untuk lulus tepat waktu.