Dear, tahukah kamu bahwa hal-hal buruk yang terjadi pada dirimu dalam hidup dapat menyebabkan atau memperburuk jiwa? banyak penelitian menegaskan hubungan yang kuat antara peristiwa kehidupan traumatis dengan gejala kejiwaan. Berikut Riliv akan memberikan 5 cara mengatasi trauma, simak ya!
1. Mengatasi Trauma : Pikirkan sejenak tentang kehidupan.
Dear, ketika kamu mengalami trauma, dan kamu kehilangan kendali atas hidup. Mungkin kamu merasa seperti tidak memiliki kendali atas hidup. Tapi kamu harus mengambil kembali kendali lagi dengan bertanggung jawab atas setiap aspek kehidupan kamu. Orang lain, anggota keluarga, teman dan perawatan kesehatan bisa membantumu untuk memberitahu apa yang harus dilakukan.
Sebelum kamu melakukannya, pikirkan baik-baik. Apakah kamu merasa itu yang terbaik untuk dilakukan saat ini? Jika tidak, sebaiknya kamu tidak melakukannya. Penting untuk membuat keputusan tentang kehidupan kamu sendiri.
2. Bicarakan Tentang Apa Yang Telah Terjadi
Dear, bicaralah dengan orang tentang apa yang telah terjadi pada kamu. Pastikan seseorang memahami bahwa apa yang terjadi pada kamu itu serius dan menggambarkannya berulang kali kepada orang lain adalah bagian dari proses penyembuhan. Menulisnya di jurnal juga banyak membantu. Jika kamu tidak ada orang untuk menceritakan tentang hal ini cobalah gunakan aplikasi Riliv.
3. Mengatasi trauma : Bermainlah dengan teman dekat
Dear, kamu mungkin tidak merasa dekat dengan siapapun. Mungkin kamu merasa tidak ada yang bisa kamu percayai. Mulailah dari sekarang untuk mengembangkan hubungan dekat dengan orang lain. Pikirkan tentang orang dalam hidup kamu yang paling kamu sukai.
Undang mereka untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan denganmu. Jika kamu merasa baik, buatlah rencana untuk melakukan sesuatu yang lain bersama di lain waktu, mungkin minggu berikutnya. Terus lakukan ini sampai kamu merasa dekat dengan orang ini. Dengan tanpa menyerah pada orang itu, mulailah membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang lain.
Terus lakukan ini sampai kamu memiliki hubungan dekat dengan setidaknya lima orang. Kelompok pendukung dan pusat dukungan sebaya adalah tempat yang baik untuk bertemu orang-orang.
4. Bergabunglah dengan kelompok yang mempunyai masalah sama
Jika memungkinkan, bekerjalah dengan seorang penasihat atau bergabunglah dengan grup untuk orang-orang yang mengalami trauma.
5. Kembangkan rencana tindakan pemulihan kebugaran
Dengan ini kamu dapat melakukan apa yang kamu butuhkan untuk tetap sehat, dan agar kamu dapat merespons gejala secara efektif setiap kali muncul.
Dear, sekian dari artikel ini. Semoga dapat membantumu dalam mengatasi trauma-mu setelah membaca ini. Ciao!
Disadur dari :
- https://psychcentral.com/lib/five-beginning-steps-for-dealing-with-trauma/
Written by Hafiyyan Faza