Menghargai pendapat orang lain – Setiap orang memiliki pendapat masing-masing. Kamu boleh bilang A, tetapi orang lain belum tentu setuju. Orang lain berpendapat B, tetapi kamu tidak sependapat.
Tak masalah, tak ada yang salah dari perbedaan pendapat. Kecuali kalau kamu sedang berada dalam lomba debat, tidak perlu ngotot mencari pendapat yang paling benar. Toh setiap manusia memiliki perspektif yang berbeda dan pasti selalu ada lebih dari satu interpretasi dalam segala hal, bukan?
Meskipun kamu tidak sependapat, bukan berarti kamu bisa merendahkan opini orang lain. Agar dapat bisa hidup berdampingan dengan damai di dunia ini, tetaplah menghargai pendapat yang berbeda darimu. Bagaimana caranya? Cek tips dan trik dari Riliv dan Indika Foundation ini, yuk!
1. Berterima kasih untuk menghargai pendapat orang lain
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghargai pendapat orang lain adalah mengucapkan terima kasih. Simpel saja, kamu bisa mengatakan “terima kasih atas pendapatnya. Saya sangat menghargainya”.
Jika kamu tidak sependapat, jangan mencak-mencak dulu. Kamu bisa bilang, “terima kasih atas pendapatnya, sayangnya saya kurang setuju. Tetapi tidak apa, karena pendapat kita tidak harus sama”.
2. Jadikan momen ini sebagai pembelajaran
Perbedaan pendapat berarti perbedaan perspektif. Nah, perspektif yang berbeda bisa kamu jadikan sebagai pembelajaran, lho. Kamu akan belajar dan bertumbuh dari mengenali insight, pendapat, dan perspektif yang berbeda.
Kamu bisa bertanya, “mengapa kamu berpikir begitu?” untuk mengetahui alasannya mengemukakan pendapat demikian. Setelah itu, jadilah pendengar yang baik. Dengan bertanya dan mendengar baik-baik, kamu akan menemukan hal baru yang menarik untuk diketahui dan dipelajari.
3. Jangan langsung menganggap pendapat lain salah
Saat orang lain sedang mengemukakan pendapatnya dan kamu tidak sependapat, jangan langsung memotong pembicaraan dan berkata, “salah! Itu pendapat yang salah!”
Kenapa tidak boleh? Alasan pertama, tentu saja karena itu tidak sopan. Alasan kedua, bisa jadi pendapatnya benar dan justru pendapatmu yang salah. Bahkan bisa jadi pendapatmu atau pendapatnya sama-sama tidak benar. Jadi, jangan marah-marah dulu, ya.
4. Cari titik tengah antara pendapatmu dengannya
Terkadang, kamu tidak sepenuhnya tidak setuju. Hal yang sering terjadi adalah kamu sebenarnya setuju pada beberapa bagian pendapatnya, meski tidak secara keseluruhan. Saat itu terjadi, kamu bisa mengambil bagian itu sebagai titik tengah.
5. Mendengarkan dan memahami, ini bisa membuatmu meghargai pendapat orang lain
Kamu tahu hal yang paling menyebalkan adalah ketika seseorang hanya memahami sebagian dari ucapanmu. Sudah begitu, orang itu menganggap sebagian pendapatmu adalah pendapat keseluruhan, tanpa memahami konteksnya.
Karena itulah, pastikan untuk mendengar baik-baik pendapat orang lain. Selain mendengar dengan baik, kamu juga harus memahaminya sesuai konteks yang ia maksud.
Menghargai pendapat orang lain adalah bagian dari toleransi. Dengan menghargai pendapat orang lain, kamu menghargai perbedaan dan bersedia hidup damai di tengah perbedaan tersebut. Kok bisa hidup damai, sih? Iya, sebab menghargai pendapat yang berbeda dapat menghindari konflik dan mempererat hubungan antarsesama.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
Buckley, Matthew. (2018). Respecting Other People’s Opinions: Encourage Dialogue, Not Hostility. https://www.psychreg.org/respect-other-peoples-opinion/
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
5 Tips Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain