Kita membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk membangun hubungan interpersonal yang baik. Hubungan interpersonal adalah salah satu hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial.
Ketika kita mampu membangun kepercayaan diri yang baik, maka kita juga dapat merasa nyaman untuk menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain. Kita juga akan merasa lebih yakin untuk mengembangkan kemampuan yang kita miliki. Namun, tidak semua orang memiliki rasa percaya diri yang tingi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri tersebut?
1. Lawan pikiran buruk tentang diri sendiri
Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Dear, begitu pula dengan kita. Jika kita merasa kurang percaya diri karena terbayang akan kekurangan yang kita miliki, lawan pikiran negatif tersebut dengan keyakinan bahwa kita juga memiliki kelebihan yang istimewa dan layak untuk dibanggakan.
2. Cobalah untuk menghargai diri sendiri untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri
“Aduh, dia pintar banget! Aku malu kalau harus ngobrol sama dia,”
Ketahuilah bahwa kita sama berharganya dengan orang lain. Kita punya kesempatan yang sama untuk menjadi sepintar dia. Namun, sebelum bisa melangkah ke sana, kita perlu untuk menghargai diri sendiri terlebih dahulu dengan tidak membandingkan perjuangan kita dengan orang lain.
Jadikan itu semua sebagai motivasi, tetapi jangan lupa untuk tetap menghargai diri sendiri, ya, Dear! Jika pernah merasakan berada di posisi tersebut, cobalah untuk mengubah pandangan menjadi,
“Dia pintar banget. Kalau aku ngobrol sama dia, aku punya kesempatan untuk saling belajar hal yang baru, nih!”
3. Kita perlu sesekali menoleh ke bawah dan bersyukur
Membantu orang lain akan membuat kita merasa lebih baik (Photo by Anna Earl on Unsplash)
Ketika kita merasa tidak cukup puas dan minder atas diri sendiri, maka kita perlu untuk sesekali menoleh ke bawah. Ada banyak orang-orang di luar sana yang tidak seberuntung kita. Seluruh manusia di bumi ini memang diciptakan dengan kondisi yang berbeda-beda agar dapat saling menguatkan satu sama lain.
Kita bisa meluangkan waktu untuk berbagi dengan mereka. Membantu orang lain akan membuat kita merasa lebih percaya diri dengan kondisi kita saat ini dan lebih mensyukuri hidup.
4. Belajar untuk memaafkan kesalahan diri sendiri
Kadangkala, kita berbuat kesalahan yang menjadikan kita malu dan tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang lain. Kita takut orang lain akan menghujat kita atas kesalahan yang kita perbuat baik secara sengaja maupun tidak.
Ketahuilah Dear, setiap orang tidak luput dari kesalahan. Kita perlu memaafkan kesalahan diri sendiri dan menjadikannya pelajaran agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama. Jika kita masih merasa kesulitan untuk berdamai dengan diri sendiri, maka kita perlu untuk meminta bantuan psikolog.
Apalagi saat ini, akses psikolog menjadi lebih mudah, salah satunya melalui layanan konseling di Riliv. Jangan sampai kesalahan di masa lalu membuat kita tidak lagi percaya diri untuk mencoba hal-hal baru, ya!
5. Kenali kelebihan diri dan cobalah untuk mengasahnya
Setiap orang terlahir dengan kemampuan masing-masing. Ketika kita merasa tidak percaya diri karena kekurangan kita, maka yang perlu kita lakukan adalah mencari kelebihan diri kita. Kepercayaan diri dapat dibangun secara perlahan ketika kita mampu mengolah kelebihan yang kita miliki dengan baik, sehingga menjadi kekuatan dan keunikan kita.
Mungkin kita kurang lihai menggambar, tapi bisa jadi kita berpotensi menjadi penulis yang hebat. Hal-hal seperti ini hanya bisa kita ketahui dengan mengenali diri sendiri dan mengasah setiap kelebihan yang kita miliki.
6. Membuka diri untuk pengalaman baru dapat membantumu meningkatkan kepercayaan diri
Mengembangkan potensi diri dengan orang-orang dengan minat yang sama (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)
Setelah kita mampu mengenali kemampuan dan hal-hal yang kita sukai, kita juga perlu untuk mengeksplorasi pengalaman baru yang sesuai dengan kemampuan tersebut. Kita akan bertemu orang-orang baru dengan kesamaan minat. Hal ini akan mendorong kita untuk mengembangkan potensi yang kita miliki.
Kepercayaan diri memang tidak bisa terbentuk dalam sekejap. Proses dalam meningkatkan kepercayaan diri juga tidaklah susah. Namun, dalam proses untuk meningkatkan kepercayaan diri itu, dibutuhkan kemauan dan usaha untuk terus memperbaiki diri.
Mungkin memang terasa berat pada awalnya untuk membebaskan diri dari rasa minder, tetapi percayalah, bahwa kita semua bisa!
“Hanya ada satu sudut di alam semesta ini yang membuat Anda yakin semua akan membaik, dan itu adalah diri Anda sendiri,” –Aldoux Husley.
Referensi:
- McQuillan, S. (2019). 6 Ways to Boost Your Self Esteem and Why It’s Important. Diambil dari https://www.psychologytoday.com/intl/blog/cravings/201905/6-ways-boost-your-self-esteem-and-why-it-s-important
- Winch, G. (2016). 5 Ways to Build Lasting Self-Esteem. Diambil dari https://ideas.ted.com/5-ways-to-build-lasting-self-esteem/
Artikel ini ditulis oleh Nur Nisrina Hanif Rifda dan disponsori oleh Indika Foundation.