Berada di dekat orang yang dicintai, seperti pacar atau pasangan hidup, umumnya membuat kita dapat merasakan kebersamaan. Kebersamaan itu akan memberikan kenyamanan karena orang yang dicintai ada secara fisik di dekat kita, memberikan kasih sayang, perhatian, dan menjauhkan kita dari rasa kesepian. Tapi, apakah kamu pernah merasa kesepian padahal ada sang kekasih di dekatmu?
Dilansir dari Healthline, menurut Dr. Stephanie Azri, seorang terapis keluarga, perasaan kesepian meski ada di dalam hubungan adalah hal yang wajar terjadi. Meskipun tak biasa, tak sedikit orang yang mengalaminya dan merasa kesulitan untuk memahami situasi ini.
Lebih lanjut, Dr. Stephanie menjelaskan bahwa rasa kesepian bisa memiliki beragam makna, tergantung pada siapa yang merasakannya.
Namun, secara umum, perasaan ini meliputi beberapa hal, seperti merasa tidak didengar pendapatnya, tidak dicintai dan diperhatikan, merasa ‘jauh’ dari pasangan, gelisah dan khawatir untuk membahas suatu persoalan, menyembunyikan kabar atau berita dari pasangannya, hingga merasa tidak yakin terhadap masa depan hubungannya.
Jika hal ini dibiarkan, maka lama-lama hubungan akan terasa hambar dan tak lagi bermakna loh, guys! Karena itu, kalau kamu tengah merasakan hal yang sama dan ingin memperbaiki situasi, cobalah untuk memahami apa yang menjadi penyebabnya.
Komunikasi terhambat
Sumber: Freepik
Komunikasi dengan pasangan adalah pondasi dalam sebuah hubungan. Komunikasi yang baik dan lancar membuat kamu bebas mengungkapkan apapun yang sedang kamu pikirkan, rasakan, dan ingin diskusikan. Semestinya, kamu nggak perlu merasa takut, malu, atau waswas akan respons negatif yang mungkin muncul dari pasanganmu.
Pertanyaannya, apakah komunikasimu dan pasangan bisa lancar dan terbuka? Jika dia lebih sering bersikap acuh tak acuh, meremehkan, atau bahkan menjadikan pembicaraan sebagai topik pertengkaran, maka hal itu dapat membuatmu akan merasa sendiri dan kesepian dalam hubungan.
Pasangan yang terlalu sibuk bisa membuatmu merasa kesepian
Pasangan yang terlalu sibuk dengan urusan masing-masing, lama kelamaan akan kehilangan koneksi dan chemistry-nya. Karena itu, penting buat kamu dan dia untuk selalu menyediakan waktu untuk membangun dan memelihara hubungan dengan quality time dan melakukan aktivitas bersama.
Bersama tapi tidak berkualitas
Sumber: Freepik
Pastikan waktu yang kamu habiskan dengan pasangan diisi dengan kegiatan dan pembicaraan yang membuat kamu dan dia merasa lebih dekat. Karena itu, pilihlah aktivitas yang membuat kalian bekerja sama dan berkomunikasi, dan hindari bermain gawai atau sibuk mengecek media sosial saat kalian sedang bersama.
Kehilangan tujuan juga bisa membuatmu merasa kesepian
Agar hubungan tetap dinamis, kamu dan dia mesti terus menetapkan tujuan masa depan. Misalnya, menabung bersama, menikah, membangun keluarga, hingga berinvestasi untuk masa tua.
Tujuan yang sama akan memberikan ikatan dan rasa kebersamaan antara kamu dan dia. Sebaliknya, kalau kamu dan dia bersama tapi ‘jalan sendiri-sendiri’, kamu pun akan mulai kehilangan makna dari hubungan ini.
Beda kebutuhan
Sumber: Freepik
Hal lain yang bisa membuatmu merasa kesepian dalam hubungan adalah tidak adanya kebutuhan yang sama dalam hubungan. Kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan fisik, emosional, spiritual, hingga seksual.
Dalam sebuah hubungan, paling tidak sebagian besar dari kebutuhan tersebut mesti klop dengan pasangan. Jika tidak, kamu dan dia akan merasa tidak puas dalam hubungan yang akhirnya merasa bahwa hubungan ini jadi kurang berarti.
Untuk mengatasinya, Dr. Stephanie menyarankan agar kamu dan dia duduk bersama dan membahas apa yang tengah kalian rasakan. Selain itu, perbaikilah kualitas hubungan dengan memberikan waktu dan perhatian lebih kepada pasangan, lebih mendengarkan satu sama lain, membangun kemesraan, dan membuat tujuan masa depan bersama.