Ditulis oleh Indra Dwi Prakoso, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
Minat dan Bakat – Minat dan bakat adalah dua hal yang paling dasar untuk menentukan jurusan kuliah dan pekerjaan apa yang sesuai dengan kita. Dengan menemukan keduanya, maka kita bisa memanfaatkan apa yang kita punya dan kita senangi dengan sangat baik. Masalahnya, banyak dari kita yang masih kesulitan menemukan minat dan bakat kita sendiri.
Dibawah ini, Riliv punya beberapa cara untuk menemukan bakat dan minat kita, lho! Seperti apa, tuh? Yuk, simak lebih lanjut.
Mengenal Konsep Minat dan Bakat
Sebelum kita mencari minat dan bakat, kita perlu tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan keduanya. Minat adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang kita suka atau ingin kita lakukan. Sedangkan bakat adalah berbagai keahlian yang unik, yang dimiliki oleh manusia, tergantung dari banyaknya hal yang dia tekuni atau kepercayaan dirinya. Sementara itu, menurut Angela Duckworth, psikolog dari Universitas Pennsylvania, bakat adalah kondisi dimana ketika kita melakukan sesuatu secara serius, maka kamu akan menjadi semakin baik dengan waktu yang cepat. Ketika kamu bisa melakukan sesuatu dengan cepat, maka hal itu adalah hasil gabungan dari bakat yang diaktualisasikan dan usaha yang jalankan.
Mencari Minat dan Bakat yang Sesuai dengan Kita
Minat muncul dari apa yang benar-benar ingin kita lakukan, bukan apa yang banyak orang rasa bagus dan ingin dilakukan. Minat akan membuat kamu bangun lebih awal dengan semangat dan memberikan energi tambahan untuk menjalankan apa yang kamu minati.
Bagaimana Cara Mencari Minat dan Bakat yang Sesuai?
Dilansir oleh Psychology Today, Dr. Susan Biali Haas memberikan beberapa tips bagaimana kita bisa menemukan minat yang sesuai dengan diri kita. Kita bisa menemukan minat kita dengan mengidentifikasi beberapa hal berikut:
1. Fokus pada yang kamu suka, bukan yang kamu bisa
Minat bisa kamu cari dari hal yang paling sering dan paling suka kamu lakukan. Tidak peduli seberapa ahli kamu disana, tapi kamu merasa puas atau bahagia ketika melakukannya.
Kebanyakan orang mengukur minat mereka dari apa yang sudah mereka kuasai. Padahal apa yang kamu kuasai tidak selalu menjadi apa yang kamu minati loh, Dear. Tanpa minat kamu akan selalu merasa terbebani dengan semua kegiatan yang kamu jalankan.
2. Gali kesukaan kamu ketika masih anak-anak
Mencari apa yang kamu suka bisa dengan dua hal. Eksplorasi berbagai kegiatan yang kamu rasa dan anggap menarik. Kedua, kamu bisa mencari kesukaan yang kamu suka lakukan saat kecil.
Saat kecil kadang kita punya berbagai hal yang bisa membuat kita senang. Tidak berpikir konsekuensi, waktu, prospek kegiatan yang dilakukan, anak kecil melakukannya karena mereka menyenanginya.
3. Amati apa yang tidak kamu suka dan iri dari orang lain
Jika kamu masih belum bisa menemukan apa yang kamu senangi, coba kamu gunakan cara lain dengan mengamati orang disekitarmu. Cari orang yang paling sering membuat kamu jengkel atau kamu merasa iri dengan mereka.
Salah satu alasan perasaan jengkel dan iri bisa muncul karena kamu merasa tidak bisa atau ingin menjadi seperti mereka loh, Dear. Keinginan untuk jadi seperti orang lain juga bisa menjadi acuan kamu mencari minat, jadi jangan takut untuk berubah dan meniru mereka. Jika dalam prosesnya kamu menyukai apa yang kamu lakukan, bisa jadi hal itu menjadi salah satu hal yang kamu minati.
4. Lupa waktu saat mengerjakan sesuatu? bisa jadi itu minatmu
Untuk menguji minatmu, cara yang paling sederhana dengan menghayati seberapa lama kamu tahan menjalankannya. Semakin tinggi minat seseorang dengan apa yang dia lakukan, semakin orang tersebut nggak merasa keberatan ketika melakukannya.
Sudah Mulai Membayangkan Apa yang Kamu Minati? Lantas Bagaimana dengan Bakat Kita?
Nah, mencari apa yang menjadi bakat kita itu butuh ketekunan dan eksplorasi lebih, Guys! Itulah bedanya dengan minat. Bakat itu terkadang muncul secara alamiah, dan kita nggak serta merta bisa menyadarinya. Makanya, nggak salah bila terkadang orang yang punya bakat tertentu tidak sempat mengasahnya, sehingga bakat itu pun terkubur dalam-dalam.
Cara mencari bakat yang sesuai dengan dirimu
Tal Ben-Shahar, salah satu psikolog terkemuka dan penulis buku tentang wellbeing, menyatakan ada beberapa cara untuk mengetahui bakat kita, antara lain:
1. Tanyakan pada diri sendiri, pekerjaan apa yang bisa kita selesaikan dengan baik dan cepat
Hal yang paling dasar yang bisa kita lakukan adalah menghayati diri sendiri, kapan kita bisa menjalankan sesuatu dengan baik atau memahaminya lebih cepat dari orang lain dengan usaha yang sama besar dengan mereka. Jika ada, bisa jadi itu adalah bakatmu.
2. Konfirmasi pada orang yang mengenal baik dirimu
Untuk memperkuat hasil pencarian kita, kamu bisa bertanya kepada orang yang mengenal kamu dengan baik, terutama dalam urusan pekerjaan. Pada saat apa kita sering terlihat sangat menikmati setiap proses pekerjaan kita.
3. Kamu juga bisa tanya pada psikolog profesional
Jika ingin pemahaman yang jauh lebih mendalam, kita bisa mengisi survey atau meminta psikolog yang sudah profesional untuk mendalami bakat kita. Psikolog akan memberikan pemahaman yang jauh lebih akurat daripada penghayatan kita saja. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tes minat dan bakat yang sudha terstandardisasi sebagai tools pendukungnya.
Dari sekian cara untuk mencari minat dan bakat yang ada dalam diri kita, sebaiknya kamu mempertimbangkan saran terakhir ini agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal. Semakin kamu memahami minat dan bakatmu, semakin dekat juga kamu dengan pintu kesuksesan, lho!
Referensi:
- Hamady, J. (2012). Finding Your Talent. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/us/blog/finding-your-voice/201203/finding-your-talent
- Raab, D. (2017). What’s Your Passion?. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-empowerment-diary/201706/whats-your-passion
- Smerek, R. (2018). What Is Talent?. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/us/blog/learning-at-work/201808/what-is-talent
Discussion about this post