Minta maaf ke pacar – Saat menjalin hubungan, kesalahan-kesalahan sering kali muncul. Baik itu darimu atau dari pasanganmu.
Saat kamu berbuat salah, apa yang akan kamu lakukan? Apa kamu akan membiarkannya begitu saja? Atau kamu akan minta maaf pada pasanganmu?
Ketika kamu berbuat salah dalam hubunganmu dengannya, minta maaflah. Minta maaf dalam hubungan itu sangat penting karena banyak sekali hubungan yang terpaksa berakhir sebab tidak ada yang mau minta maaf.
Jika kamu adalah pacar yang baik dan ingin hubunganmu dengannya langgeng, ikutilah 5 aturan minta maaf ke pacar berikut ini!
1. Minta maaf ke pacar harus ikhlas, tulus dari dalam hati
Semua orang bisa minta maaf. Sekadar bilang ‘maaf’ saja sudah termasuk minta maaf. Namun, berapa banyak orang yang minta maaf karena benar-benar merasa menyesal? Rasanya, hanya beberapa orang saja yang minta maaf secara tulus tanpa embel-embel.
Riliv tahu betul kamu adalah salah satunya. Kamu adalah orang yang minta maaf karena kamu tahu kamu berbuat salah dan kamu menyesal telah melakukannya. Karena itulah, saat minta maaf ke pacar, kamu harus bisa menunjukkan ketulusan dan penyesalan dirimu.
2. Minta maaf karena kamu mengakui kesalahanmu
Sebelum minta maaf, kamu harus tahu dulu apa kesalahanmu. Kira-kira, apa yang membuat pacarmu ngambek seharian ini? Apakah kamu terlambat membalas chat atau kamu melupakan hari jadi pacaran?
Dengan mengakui kesalahan, pacarmu jadi tahu bahwa kamu betul-betul menyesal dan mau memperbaiki masalah tersebut untuk kebaikan hubungan. Coba bayangkan kedua permohonan maaf ini: “aku minta maaf deh kalau aku ada salah” dan “aku minta maaf tadi lupa membalas chat”. Kira-kira, mana permohonan maaf yang lebih tulus?
Tentu saja permohonan maaf yang kedua, bukan? Sebab, masih ada kata ‘kalau’ di permohonan maaf pertama yang bisa membuat pacarmu berasumsi kalau permohonan maafmu hanya dari mulut saja, bukan dari hati.
3. Saat minta maaf ke pacar, kamu tegaskan tidak akan mengulanginya lagi
Hal yang paling penting dari permohonan maaf bukan hanya mengakui kesalahan, tetapi juga keinginan untuk tidak mengulangi kesalahan lagi. Agar permintaan maafmu diterima si pacar, kamu bisa menegaskan hal tersebut.
Misalnya, “sayang, aku minta maaf lupa membalas chat-mu. Lain kali, aku nggak akan begitu lagi. Aku akan lebih sering lihat aplikasi chat supaya chat-mu nggak terlewat lagi.”
Kamu boleh bilang begitu, tetapi tetap ingat satu hal, ya. Janji adalah janji, jangan lupa ditepati!
4. Minta maaf tanpa alasan dan menyalahkan pasangan
Sering kali, yang terjadi saat minta maaf adalah seseorang terlalu banyak mengutarakan alasan, bahkan cenderung menyalahkan orang lain. Permintaan maaf seperti “maaf tadi aku nggak balas chat. Habis chat dari kamu biasanya nggak penting, sih. Aku kan sibuk,” sebaiknya tidak diucapkan ke pasanganmu.
Mengapa tidak boleh? Alasannya hanya satu: karena permohonan maaf seperti itu tidak akan membuatnya luluh, justru membuatnya semakin sebal padamu. Kamu minta maaf, tetapi kamu tidak benar-benar mengerti kesalahanmu dan mengakuinya. Yang ada, kamu justru menyalahkan pasanganmu.
5. Surprise! Beri sedikit kejutan saat minta maaf juga bisa jadi alternatif
Untuk menyatakan betapa menyesal dan sayangnya kamu padanya, kamu bisa memberi kejutan. Hadiah berupa barang atau tindakan yang menyenangkan pasangan bisa jadi alternatif agar dia kembali happy.
Namun, jangan jadikan kejutan sebagai esensi minta maaf. Jangan memberi hadiah tanpa perkataan maaf, karena itu sama saja kamu tidak berani mengakui kesalahan dan menyesalinya. Anggap kejutan hanyalah pendamping dari permohonan maafmu yang tulus.
Sudah melakukan semua hal tersebut tapi dia belum juga luluh hatinya? Buntu harus melakukan apa lagi? Jika kamu mengalami masalah tersebut, jangan ragu untuk curhat online di aplikasi Riliv, ya. Psikolog online Riliv selalu siap sedia untuk memberimu saran agar si pacar kembali jatuh hati padamu!
Referensi:
- Bonior, Andrea. (2019). How to Apologize: 8 Tips to Keep in Mind. psychologytoday.com
- Margulles, Sam. (2009). How to Apologize to a Woman. psychologytoday.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Mau Chatting Beda Zona Waktu? Tips LDR Beda Negara yang Ampuh!
