Tidak ada anak yang ingin melihat orang tua suka bertengkar. Rumah yang tenang, orang tua suportif, dan diri yang bahagia akan keluarga yang dimiliki seperti menjadi ekspektasi semua manusia. Tapi, mengertilah bahwa setiap pasangan selalu memiliki masalah. Terlepas kecil atau besarnya masalah tersebut.
Terkadang atau bahkan seringkali, melihat orang tua suka bertengkar seperti kita tidak bisa apa-apa. Padahal, peran anak juga penting sebagai penengah. Memang bukan perkara mudah. Tapi, selama kia bisa untuk memberi pengertian, maka cobalah lakukan, Dear. Ini semata-mata tidak hanya untuk kepentingan orang tua, tapi semua anggota keluarga dirumah.
Tidak apa-apa untuk meluapkan emosi atas apa yang selalu kamu rasakan di rumah
Melihat orang tua suka bertengkar pasti mematahkan hati. Tidak apa-apa untuk sejenak bersedih, marah dengan keadaan, atau berdiam diri agar tenang. Pastikan kamu lega setelahnya.
Agar kamu tidak terlalu terpuruk berkepanjangan, Dear. Karena langkah pertama menghadapi masalah selalu berawal dari diri sendiri.
Jauhkan terlebih dahulu dirimu dari kedua orang tua yang masih berseteru. Bukan kabur untuk menghindar, tapi agar kamu tenang-tenang. Tidak apa-apa untuk mencari ruang sejenak. Pastikan untuk kembali ke rumah, karena masalahmu belum selesai, Dear.
Cobalah ajak bicara orang tua selagi bisa
Bicaralah ketika suasana tenang. Jangan ketika suasana masih tegang. Seperti terjadi kekerasan saat orang tua bertengkar dan kau masih susah untuk mengendalikan.
Apabila itu terjadi, maka mintalah bantuan orang dewasa untuk melerai. Tapi, ketika dirimu merasa mampu untuk mengajak bicara, maka lakukanlah.
Peranmu disini adalah untuk memberi perhatian bahwa kamu peduli dan menyayangi kedua orang tua. Bukan untuk memihak.
Lepaskanlah kata-kata yang menyesakkan dadamu dan cobalah minta orang tua untuk lebih tenang demi kebaikan seluruh anggota keluarga. Siapa tahu, dengan kamu memberanikan diri untuk mengajak bicara, suasana menjadi lebih damai, Dear.
Walaupun sulit, tapi cobalah untuk belajar lihat sisi positifnya
Sambil menenangkan diri dan mencoba andil untuk perdamaian kedua orang tua yang suka bertengkar, cobalah tetap melihat sisi positifnya. Masih banyak diluar sana anak-anak yang berharap meiliki orang tua, tapi sudah tiada.
Atau anak-anak yang terpaksa jauh dan tidak bertemu orang tua bertahun-tahun untuk mengadu nasib walaupun sangat rindu. Kamu mungkin bukan anak yang beruntung, tapi bukan yang paling tidak beruntung, Dear.
Berhenti salahkan diri atas segala yang terjadi. Buktikan bahwa kamu anak yang kuta dan membanggakan. Orang tuamu boleh sedang kacau. Tapi, cukup mereka saja. Kamu jangan melakukan hal yang sama.
Ikhlas dan menguatkan diri dengan bersyukur atas segala masalah yang dihadapi terasa mustahil. Tapi, cobalah untuk belajar melakukannnya. Karena kamu akan merasa tenang, Dear.
Referensi :
- https://kumparan.com/go-dok-indonesia/orang-tua-sering-bertengkar-damaikan-dengan-cara-ini-27431110790536418
Ditulis oleh Maulfa Putri, untuk menguatkan kalian, anak-anak yang membanggakan keluarga.
Discussion about this post