Pasangan Mengalami Gangguan Mental – Bahagia rasanya jika kita telah menemukan tambatan hati. Dunia terasa menjadi lebih berwarna. Namun setiap hubungan memiliki sisi gelapnya masing-masing. Bahkan hubungan yang terlihat seperti relationship goals pun, memiliki tantangannya sendiri. Lalu bagaimana jika pasangan mengalami gangguan mental? Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus kami lakukan?
Pahami keadaannya saat pasangan mengalami gangguan mental
Sadari bahwa pasangan sedang tidak baik-baik saja. Ketahui secara pasti apa yang sedang dialami oleh pasangan dan resiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Memang awalnya terasa berat ketika mengetahui bahwa dia berbeda, dan tidak sedang baik-baik saja. Namun segala bentuk informasi akan sangat bermanfaat untukmu dalam mengambil keputusan.
Tentukan secara tegas keputusanmu
Setelah mengetahui apa yang dialami oleh pasangan, sadari sepenuhnya dan refleksikan pada dirimu sendiri. “Apakah aku bisa menghadapi ini semua? Apakah semua ini layak untuk dipertahankan?” Pertimbangkan resikomu secara matang. Berat rasanya, namun kamu juga memiliki hak untuk menjaga kesehatan mentalmu sendiri.
Buat tindakan nyata saat pasangan mengalami gangguan mental
Sudah mengetahui apa yang dialami oleh pasangan, sudah mengerti bagaimana resiko dan segala seluk beluk yang dialami oleh pasangan, sudah waktunya dirimu untuk memutuskan apakah hubungan ini akan berakhir atau tetap berjalan. Tiap pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing. Memang sulit untuk mempertahankan hal yang dirasa tidak mungkin untuk dipertahankan. Support penuh harus diberikan pada pasangan. Sulit bukan berarti tidak mungkin, bukan? Kamu bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun sahabat mengenai apa yang sedang terjadi dengan kalian.
Melepaskan semuanya juga bukan pilihan yang mudah. It’s okay jika kamu memutuskan untuk mengakhiri segalanya. Kamu memiliki hak untuk itu. Untuk mempertahankan dirimu dan kesehatan mentalmu. Memang terdapat situasi dimana melepaskan adalah pilihan yang terbaik bagi kalian berdua.
Perlu ditegaskan bahwa mengalami gangguan mental disini tidak hanya penyakit serius seperti skizofrenia atau psikopat, ya. Gangguan kecemasan bahkan rendahnya self-esteem juga merupakan tanda bahwa pasanganmu mengalami gangguan mental.
Jika kamu membutuhkan bantuan profesional, kamu bisa memanfaatkan aplikasi kosultasi psikologi Riliv untuk melakukan konseling online. Karena hubungan ini bukan tentang aku dan kamu, tetapi tentang kita.
REFERENSI
Wahyuningtyas, a girl who brings book everywhere she go, simply because she has a little problem with her social life. Wanna give some recommendation about interesting book she should read? You can directly message her at instagram: @kartikawe.
Baca juga:
7 Cara Mudah Mengikhlaskan Kepergian Seseorang