Bagaimana kabar bisnis Anda? Anda mungkin akan menjawab dengan tolak ukur profit atau seberapa jauh milestone perusahaan yang sudah tercapai.
Namun bagaimana dengan kondisi kesehatan mental di dalam bisnismu? Apakah Anda pernah mendiskusikan hal ini dengan karyawan atau bagian personalia? Ya, kerap kali kondusivitas dan atmosfer perusahaan luput dari prioritas karena bentuk yang “tidak tampak”.
Namun kenyataannya, ada pengaruh stres kerja pada karyawan yang berdampak nyata pada bisnismu. Kok bisa?
Mungkin Anda tidak menyadari pengaruh stres kerja pada karyawan yang bekerja: itu wajar, kok!
Sebagai pemilik bisnis atau atasan, tentulah karyawan cenderung menghindari topik diskusi kesehatan mental. Ini sangat wajar. Mereka takut dianggap tidak profesional atau menganggap kesehatan mental bukan sesuatu yang perlu dibicarakan.
Lebih jauh, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa masalah stres sebenarnya tidak nyata. Itu hanya dibuat-buat.
Padahal, kenyataannya tidak ada tempat kerja yang stress-free. Dan sangat jelas berpengaruh pada kondisi karyawan.
Pengaruh stres kerja pada karyawan bisa berupa:
- Menurunnya tingkat produktivitas, baik perlahan maupun drastis
- Tingginya tingkat absen (absenteisme) atau masuk kantor namun tidak bekerja (presenteisme)
- Sikap agresi tinggi kepada rekan kantor karena banyaknya beban yang harus dipikirkan
- Menurunnya kesehatan karyawan
- Kehilangan minat untuk bekerja, termasuk untuk belajar atau inisiatif
- Menghindari interaksi sosial dan menghambat laju pekerjaan khususnya yang melibatkan interaksi
- Kecanduan alkohol atau obat-obatan yang berbahaya
Siapa yang paling rentan stres?
Menurut penelitian psikologi, karyawan baru, wanita, dan pekerja dengan skill rendah (tukang bersih jalan, office boy/girl) memiliki tingkat resiko stres paling tinggi. Begitu pula dengan pekerja full-time kantoran dengan otonomi pekerjaan rendah (harus berdasarkan atasan) dan tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Apa yang terjadi bila hal ini terus dibiarkan?
Jika Anda beranggapan bahwa karyawan harus “diperas potensinya” agar bisa memberikan laju cepat bagi perusahaan, maka Anda perlu berpikir ulang.
Berbeda dengan mesin, karyawan memiliki “kesehatan mental” yang bisa habis jika terus-menerus diperas. Jika karyawan mengalami stres dan Anda tidak melakukan suatu upaya untuk mengatasinya, maka bisa jadi hal-hal di bawah ini terjadi:
- Perusahaan terhambat kinerja karena produktivitas menurun
- Tingginya tingkat turnover karyawan
- KPI yang tidak tercapai
- Tingginya tingkat absenteisme sehingga menyebabkan kerugian perusahaan
Meditasi di tengah pekerjaan bisa menjadi jawaban bagi para karyawan
Rupanya meditasi bisa menjadi jawaban untuk memutus pengaruh stres kerja pada karyawan. Hal ini dikarenakan mindfulness berkaitan denagn kebahagiaan dan produktivitas.
Siapapun bisa berlatih mindfulness tanpa harus terikat oleh agama tertentu. Mindfulness juga berkorelasi dengan pemaknaan pekerjaan, sehingga karyawan bisa menemukan makna mengapa mereka bekerja danbagaiaman mereka bisa memaksimalkan potensi mereka.
Mindfulness: menyadari bahwa pekerjaan mereka tidak sia-sia dan sebenarnya berarti besar
Stres menyebabkan karyawan enggan berinteraksi dengan pekerjaan, termasuk kehilangan makna dari pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan memaknai bahwa status pekerjaan mereka memiliki dampak baik untuk hidup mereka maupun orang lain, maka kebahagiaan dalam bekerja pun meningkat.
Di sinilah tugas Anda sebagai pemilik perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang penuh dengan makna dan mindfulness.
Beberapa kantor perusahaan raksasa pun menjadikan meditasi sebagai budaya kerja
Apa persamaan Google, Apple, Sony, Nike, dan Facebook? Selain sama-sama raksasa industri, mereka juga ternyata menerapkan meditasi sebagai budaya kerja bagi karyawannya. Ya, mindfulness bukan hal asing bagi kantor-kantor tersebut. Mereka menyadari semakin bahagia karyawan, maka semakin produktif pula pekerjaan yang dihasilkan.
Cukup 10 menit per hari, Anda bisa melihat perubahan di kantor Anda
Riliv menyediakan layanan meditasi yang cocok untuk lingkungan karyawan dan kantor seperti kebutuhan Anda. Cukup dengan 10 menit setiap hari, karyawan Anda bisa meditasi dan mendapatkan ketenangan tanpa harus mengorbankan banyak waktu untuk bekerja.
Selain itu, Anda juga bisa memantau kemajuan mindfulness dan tingkat stres pada karyawan Anda melalui database yang bisa Anda akses dari aplikasi kapan pun juga. Anda juga bisa mendapatkan asesmen atau screening masalah yang terjadi pada karyawan kantor beserta solusi dari psikolog profesional.
Riliv for Company hadir untuk kamu yang peduli dengan kesehatan mental karyawan. Dengan cara yang sangat mudah dan terjangkau, kamu bisa mendapat beberapa keuntungan yaitu:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik web berikut ini di sini untuk menghubungi kami.
Referensi
- corporatewellnessmagazine.com/article/workplace-stress-silent-killer-employee-health-productivity
- entrepreneur.com/article/313450
- mseap.com/benefits-workplace-counseling
- personneltoday.com/hr/workplace-counselling-helps-employees-employers/
- businessmanagementideas.com/employee-management/employee-counselling-meaning-definition-characteristics-and-objectives/19856
- journeymeditation.com/6-companies-using-meditation-for-a-productive-and-happier-workplace
Ditulis oleh Marine, seorang introvert yang tidak pernah berhenti berkelana. Sapa dia di Instagram @adizmarine atau ketukansunyi.blogspot.com.