Pengertian rasisme – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa orang kulit hitam bisa mengucapkan n-word atau mengapa orang Asia bisa membuat lelucon tentang ras mereka sendiri, tetapi begitu orang kulit putih yang melakukannya, itu dianggap rasis? Jadi, apa sebenarnya pengertian rasisme itu?
Rasisme, juga disebut rasialisme, adalah keyakinan bahwa manusia dapat dibagi menjadi entitas biologis yang terpisah dan eksklusif yang disebut “ras” serta adanya hubungan sebab akibat antara ciri-ciri fisik yang diwariskan dengan ciri-ciri kepribadian, kecerdasan, moralitas, dan ciri-ciri budaya dan perilaku lainnya. Orang yang rasis juga percaya kalau ras mereka lebih unggul dari ras lainnya.
Jadi, jangan heran kalau ras tertentu merasa tersinggung kalau ada ras lain yang ikut mengolok-olok ras mereka karena itu memberikan kesan kalau mereka sedang direndahkan atau tidak dihargai. Kamu yang berkulit gelap saja bisa merasa tersinggung kalau ada orang yang tidak dikenal memanggilmu “Si hitam”, meskipun itu panggilan akrab di keluargamu, bukan? Nah, rasisme sederhananya seperti itu.
Setelah tahu pengertian rasisme, kenali apa saja jenis-jenis rasisme
Langkah pertama dalam untuk mengatasi rasisme adalah mengenali seperti apa jenis rasisme yang berbeda. Dengan mengetahui jenis-jenis rasisme, kamu juga jadi bisa mengidentifikasi cara yang tepat untuk menanganinya.
1. Rasisme kasual atau tidak langsung
Rasisme jenis ini biasanya dilakukan secara halus atau “santai” sebagai pesan ofensif yang disengaja atau tidak disengaja untuk menargetkan seseorang berdasarkan rasnya. Karena segala bentuk rasisme tidak dapat diterima, bahkan komentar atau tindakan yang halus juga sudah bisa disebut rasis. Contoh rasisme kasual misalnya tidak mau duduk di sebelah seseorang tertentu karena tidak nyaman dengan warna kulitnya atau mengolok-olok latar belakang seseorang sambil bercanda.
2. Rasisme langsung
Sesuai namanya, jenis rasisme ini dengan sengaja dilakukan. Misalnya, orang yang menulis postingan Instagram berisikan tulisan negatif tentang kelompok ras tertentu atau bahkan langsung mengutarakan kebenciannya terhadap suatu etnis.
3. Rasisme sistemik
Rasisme jenis ini terjadi ketika organisasi dalam masyarakat seperti pemerintah, perusahaan media, polisi, rumah sakit, dan sekolah, mendiskriminasi kelompok orang tertentu. Gerakan global Black Lives Matter yang terjadi akibat dari kebrutalan polisi berkulit putih terhadap orang kulit hitam adalah salah satu contohnya.
Pengertian rasisme, jenisnya dan mengapa jadi masalah besar?
Sedihnya, ternyata masih banyak juga yang belum paham. Dengan alasan bercanda, tidak sedikit orang yang masih sering berkata atau bertindak rasis. Padahal, siapa pun yang mengalami pelecehan atau komentar yang membuat tidak nyaman dapat berdampak pada kesejahteraan diri. Hal ini tentu saja bisa memengaruhi suasana hati dan jika terjadi cukup sering, bukan tidak mungkin harga diri dan kepercayaan jadi negatif.
Rasisme juga bisa membuat orang dari kelompok etnis yang berbeda merasa tidak diterima dan terisolasi. Semakin banyak orang yang rasis, maka kesempatan ras tertentu untuk hidup bebas, seperti belajar, bekerja, dan bersosialisasi, pasti terganggu. Nantinya, ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Jadi, apa yang bisa dilakukan agar kamu tidak jadi orang yang rasis?
Hal utama dan terpenting yang bisa kamu lakukan adalah bersikap terbuka untuk belajar lebih banyak atau mengeksplorasi cara mendukung orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Di sini kami juga pernah membahas mengenai apa itu toleransi, yang sepertinya harus kamu pahami terlebih dahulu sehingga kamu bisa lebih mudah lagi menghormati orang-orang dari ras berbeda.
Kalau kamu memiliki masalah yang berkaitan dengan rasisme atau masih ingin penjelasan lebih dalam lagi mengenai pengertian rasisme–supaya kamu tidak jadi salah satu orang yang rasis, jangan ragu untuk menggunakan fasilitas psikolog online atau curhat online yang dimiliki Riliv. Di sini, semua staf profesional kamu akan membantumu setiap saat, di mana saja, dan kapan saja.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- au.reachout.com. Understanding racism and how to spot it
- britannica.com. Racism
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Pengertian Toleransi: Hidup Tentram di Tengah Keberagaman