Insecure Akibat Sosial Media – Buat yang sering insecure sendiri setiap lihat postingan temen di sosial media, yuk, coba cari tahu penjelasan psikologi kenapa sosial media bisa membuat kamu insecure dan dapatkan juga solusinya!
Apa Bener Sih, Sosial Media Bikin Insecure?
Pengaruh sosial media terhadap insecurity seseorang dibuktikan dengan berbagai macam penelitian salah satunya dari University of Strathycely, Ohio University, dan University of Lowa yang melakukan survey kepada 881 pelajar di Amerika Serikat tentang hubungan antara kepercayaan diri dan sosial media pada kalangan remaja. Dari hasil penelitiannya ini, diketahui bahwa ada hubungan yang tinggi antara persepsi terhadap tubuh dan intensitas waktu yang dihabiskan untuk bermain di sosial media.
Tapi hal ini belum menjawab apakah persepsi yang dihasilkan itu negatif atau buruk.
Sampai akhirnya muncul penelitian baru dari Lenhard dan Madden (2006) bahwa remaja dengan kepercayaan yang tinggi cenderung menggunakan sosial media secara intens untuk kebutuhan sosial.
Nah, kalau gitu kenapa ya, kamu masih sering insecure setiap berselancar di sosial media?
Rupanya, beda budaya beda juga karakteristik dan cara pandang seseorang yang mempengaruhi hasil dari sebuah penelitian. Belum lagi dengan waktu yang terus berjalan tidak akan membuat apa yang kamu pahami dan temukan hari ini akan terus menjadi kebenaran hingga tahun berikutnya atau bahkan detik berikutnya.
Karena itu dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Arum Sonia Azzahra Nur Annisa, Istar Yuliadi, dan Dian Nugroho dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (2020) pada kalangan remaja Indonesia, terdapat hubungan kuat yang negatif antara kepercayaan diri dan media sosial – yang saat itu diteliti adalah WhatsApp. Meskipun begitu, media sosial yang lain ternyata juga memiliki hubungan negatif terkait tingkat kepercayaan diri seseorang berdasarkan penelitian lainnya.
Jadi kesimpulannya, terdapat hubungan yang pasti dan signifikan antara kepercayaan diri dan intensitas penggunaan sosial media. Namun bagaimana hubungan itu bisa berdampak positif atau negatif pada tingkat kepercayaan kita, dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya psikologis yang memberikan pengalaman unik bagi setiap orang saat bermain sosial media.
Faktor Psikologi Sosial Media Membuat Insecure Seseorang
Kalau kamu termasuk kedalam golongan orang-orang yang mendapatkan dampak negatif dari sosial media, berikut ini adalah penjelasan paling relevan dari faktor psikologi kenapa sosial media membuat insecure seseorang!
Pada dasarnya, dalam psikologi dijelaskan bahwa perasaan insecure atau emosi negatif lainnya yang kita rasakan dari aktivitas sosial bisa jadi merupakan efek domino dari apa yang sebenarnya mengendap dalam alam bawah sadar kita. Seperti yang disampaikan oleh Nicky Lidbetter, CEO Anxiety UK, tekanan dari teknologi bertindak sebagai titik kritis, yang bisa membuat orang merasa lebih tidak aman dan kewalahan. Dalam hal ini teknologi yang dimaksud salah satunya adalah sosial media.
Hal ini sejalan dengan beragamnya hasil penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, bukan?
Dalam catatan psikologi, ada 3 faktor yang membuat seseorang merasa insecure menurut Melanie Greenberg, Psikolog Klinis.
- Kegagalan atau penolakan, hal ini dapat mempengaruhi keadaan suasana hati dan perasaan, sehingga ketidakbahagiaan tersebut berdampak pada self-esteem. Kegagalan yang dialami seseorang juga akan berdampak pada rendahnya kepercayaan diri.
- Adanya kecemasan sosial, hal ini terjadi karena rasa takut seseorang untuk dievaluasi oleh orang lain, sehingga menyebabkan rasa cemas dan pada akhirnya menghindari situasi karena merasa tidak nyaman.
- Dorongan perfeksionisme, yaitu seseorang yang memiliki standar tinggi dalam segala hal, namun pada kenyataannya hidup tidak selamanya seperti apa yang diharapkan. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus maka kecewa dan menyalahkan diri sendiri akan muncul dalam diri.
Diantara ketiga faktor ini, yang manakah kamu?
Yuk, coba belajar mengenal diri sendiri melalui metode journaling dari Riliv. Dirancang langsung oleh psikolog dan bisa kamu gunakan kapanpun secara online, dan gratis lho!
Cara Mengatasi Insecure Akibat Media Sosial
Langkah pertama yang harus kamu terapkan jika ingin belajar mengatasinya adalah, kamu harus sadar bahwa sosial media memang bisa membawa dampak buruk seperti perasaan insecure selama kamu ijinkan. Ingat ya, selama kamu ijinkan.
Itu kenapa prinsip ini harus kamu pahami penuh untuk merubah pendirian bahwa kamu sama sekali dan tidak akan mengijinkan sosial media untuk mempengaruhi kepercayaan diri dan persepsi atas dirimu sendiri.
Setelah kamu berhasil menerapkan prinsip ini, maka cara mengatasi lainnya akan bisa kamu terapkan dengan mudah seperti yang sudah pernah Riliv bahas sebelumnya seperti hal-hal apa saja yang perlu kamu ingat saat sedang merasa insecure karena sosial media.
Meskipun terdengar mudah, tapi terkadang kamu juga butuh ruang diskusi secara langsung seperti dengan psikolog atau orang-orang lain yang juga mengalami atau sedang berjuang sama seperti kamu. Hal ini penting untuk bantu kamu mengembangkan kesadaran penuh atas persepsi diri dengan merefleksikan hal-hal positif pada penggunaan sosial media.
Karena itu, kamu bisa ikutan webinar Mengatasi Insecure dan FOMO Akibat Sosial Media yang diselenggarakan oleh Riliv juga Siberkreasi sebagai upaya untuk menciptakan kembali kehidupan digital yang lebih sehat melalui kampanye #JadiLebihBaik. Acara ini bisa kamu ikuti secara gratis dan jika kamu beruntung, kamu bisa dapatkan GRATIS KONSELING dan Kindle Paper White 11 untuk 50 orang!
Yuk, daftarkan dirimu sekarang!
Referensi
- Suval, Lauren (2015). Social Media and Insecurity in Relationships. https://psychcentral.com/blog/social-media-and-insecurity-in-relationships#1
- Ilmi, Jainal (2022). Insecure : Penyebab Dan Cara Mengatasinya. https://www.catatanpsikologi.com/insecure-penyebab-dan-cara-mengatasinya/
- Arumsari, Tri Ambar. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri pada Remaja Desa Patila Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6684/1/TRI%20AMBAR%20ARUMSARI.pdf
- Sahroni, I., Arumaisyah Daulay, A. A. D., Suci Fajariah , I., & Alvi, I. (2023). Penggunaan Media Sosial Terhadap Kepercayaan Diri Remaja: The Use Of Social Media On Adolescent Self Confidience. Suluh: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 96–102. https://doi.org/10.33084/suluh.v8i2.4499
- Pancarani, Irischa Aulia. (2021). Pengaruh Media Sosial Terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri pada Remaja. https://kumparan.com/irischauna/pengaruh-media-sosial-terhadap-rasa-insecure-dan-kepercayaan-diri-pada-remaja-1uzNPZUbjdN