Depresi menjadi salah satu gangguan yang bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan dengan penyebab depresi yang bisa berasal dari bermacam hal. Gangguan suasana hati mampu memunculkan perasaan yang sedih secara mendalam dan membuat kamu seperti orang yang tidak peduli.
Mari mengenal lebih dalam mengenai depresi bersama Riliv!
Gejala depresi
Beberapa gejala psikologis dan fisik ini merupakan gejala depresi yang bisa menandakan adanya gangguan tersebut pada dirimu:
1. Cemas dan khawatir yang berlebih
Jika kamu menderita depresi, maka kamu akan merasakan adanya cemas dan khawatir yang tidak biasa. Kedua rasa tersebut akan kamu rasakan secara berlebihan.
2. Emosi yang tidak stabil
Jika kamu kerap merasakan emosi secara tidak terkontrol, maka hal ini bisa menjadi salah satu tanda dari adanya depresi. Di mana secara emosional kamu tidaklah stabil.
3. Putus asa dan frustasi
Merasakan hilang harapan, tidak ada tujuan, putus asa, serta merasa frustasi adalah tanda psikologis para penderita depresi. Di masa-masa ini, kamu seolah tidak memiliki harapan hidup.
4. Pusing tanpa tahu penyebabnya
Jika kamu merasakan pusing, namun tidak tahu apa yang menyebabkan rasa pusing tersebut, maka hal ini bisa menjadi bagian dari tanda adanya depresi.
5. Tidak selera makan
Ini menjadi tanda yang seringkali dijumpai pada penderita depresi. Di mana selera makannya akan menurun. Hal ini pun berdampak pada berat tubuhnya yang juga menurun serta penyakit menjadi mudah menyerang.
Penyebab depresi yang umum terjadi
Photo by Fillipe Gomes from Pexels
Ahli kesehatan mental sedunia telah memutuskan bahwa ada beberapa penyebab depresi yang paling umum terjadi. Apa saja penyebab tersebut?
1. Faktor genetik
Jika kamu memiliki orang tua maupun saudara kandung yang menderita depresi, maka kamu juga memiliki peluang untuk terkena depresi.
2. Perempuan berpotensi lebih besar terkena depresi
Perempuan berpotensi besar untuk menderita depresi. Hal ini karena hormon di tubuhnya, seperti saat menstruasi, saat hamil, dan pasca melahirkan.
3. Trauma psikis
Trauma yang kamu alami sebelumnya, seperti pelecehan seksual, perceraian orang tua, dan sebagainya bisa jadi salah satu penyebab kamu mengalami depresi.
4. Lingkungan
Lingkungan kerja kamu yang tidak mendukung, di mana tekanan kerja yang berat juga bisa mendatangkan depresi.
Komplikasi akibat depresi
Setelah mengetahui apa saja penyebab depresi, maka penyakit tersebut dapat memberikan dampak fatal bagi penderitanya dan bisa semakin memburuk jika tidak segera ditangani.
Komplikasi yang disebabkan akibat depresi bisa berupa obesitas yang menjadi pemicu dari penyakit jantung dan diabetes. Kemudian rasa cemas, panik, hingga fobia sosial.
Lalu, kamu juga akan menarik diri dari lingkungan sosial. Tidak jarang, penderita depresi akan menyakiti dirinya sendiri sampai memberikan luka fisik. Dan yang lebih parah adalah munculnya pikiran untuk bunuh diri.
Pengobatan yang dijalani oleh penderita depresi
Photo by cottonbro from Pexels
Pada umumnya, dokter yang mengatasi penderita depresi akan memberikan beberapa metode pengobatan. Misalnya seperti menjalani psikoterapi, terapi psikodinamis yang membantu kamu untuk memahami apa yang kamu rasakan dan cara merespon perasaan tersebut.
Bisa juga dengan memberikan obat antidepresan, seperti sertraline, citalopram, escitalopram, dan sebagainya yang hanya bisa diberikan disertai dengan resep dokter. Serta metode pengobatan lain yang diusahakan dokter untuk menyembuhkan penderita depresi.
Cara mencegah depresi
Untuk mengurangi resiko mengalami depresi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Hindari sering sendirian
Terlalu sering menyendiri tidak akan baik untuk dirimu. Akan lebih baik jika kamu bergabung dengan sebuah organisasi atau komunitas, di mana kamu bisa berteman dan melakukan beragam aktivitas positif.
2. Kurangi resiko stres
Jalani hidup yang santai untuk mengurangi resiko munculnya stres. Meski ada masalah, berusahalah untuk tetap berpikir positif dan cari solusinya perlahan.
3. Terapkan gaya hidup sehat
Terapkan gaya hidup sehat dengan cara olahraga teratur serta mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Jadi, penyebab depresi bisa berasal dari banyak hal. Namun, penting bagi kamu untuk selalu menjaga tingkat stres serta pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya depresi.
Gejala-gejala yang disebutkan di atas jangan kamu gunakan untuk self-diagnose ya, Dear! Jika kamu merasa ada sesuatu yang ‘salah’ pada dirimu, jangan ragu dan takut, segera konsultasikanlah dengan profesional.
Sumber:
- https://lifestyle.kompas.com/
read/2018/08/24/224147520/10- penyebab-depresi-yang-paling- umum - https://www.halodoc.com/
kesehatan/depresi