• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Takut Menjalin Hubungan dengan Orang Lain? Kenali Faktanya!

by Riliv Story Admin
26 Jan 2023
in Dating & Relationship
sepasang kekasih yang berhasil mengatasi rasa takut menjalin hubungan
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Takut Menjalin Hubungan – Manusia adalah makhluk sosial. Sudah kodratnya manusia berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain, baik itu hubungan pertemanan maupun hubungan asmara. Namun bagaimana jika manusia menyalahi kodratnya? Bagaimana jika seorang individu takut menjalin hubungan dengan orang lain? Yuk, ketahui fakta dari fenomena ini!

17% populasi penduduk dewasa di Barat takut menjalin hubungan dengan orang lain

Jika kamu sedang membaca artikel ini dan merasa ini adalah ‘kamu banget’, you are not alone. Sebelum melangkah lebih jauh, perlu ditekankan disini bahwa intimacy yang dimaksud dalam fear of intimacy disini tidak hanya hubungan asmara, namun juga hubungan dengan keluarga, teman, maupun dengan rekan kerja.

Pola asuh orang tua nyatanya sangat berpengaruh

Setiap anak memiliki naluri alamiah untuk dekat dengan orang tua mereka, sehingga mereka mendapatkan perlindungan atau rasa nyaman saat sedang merasa tertekan. Bagaimana respon orang tua pada masa-masa kritis seperti ini sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang anak kedepannya.

Related Post

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

October 27, 2023
takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

March 15, 2023

Tidak adanya respon atas emosi anak juga bisa memicu rasa takut menjalani hubungan

Ketika anak-anak memperlihatkan emosi negatif mereka (seperti marah, sedih, atau kecewa), anak-anak tidak mendapatkan respon yang positif dari orang tua. Seiring berjalannya waktu anak-anak ini belajar untuk tidak meminta perhatian, rasa nyaman, dan dukungan dari orang tua mereka. Sehingga distress yang dimiliki anak tidak diredam oleh orang tua, di lain sisi anak-anak tidak dapat mentoleransi distress yang mereka miliki.

Cenderung mengabaikan isyarat-isyarat sosial berujung penolakan

Jika isyarat sosial negatif tadi tidak dapat diabaikan dan emosi negatif itu muncul, Ia akan menekan pengalaman negatif tersebut dan mendorongnya keluar dari pengalaman sadar mereka. Pola ini sangat adaptif, karena selama mereka merasa mampu menampilkan emosi netral atau positif, mereka dapat menghindari penolakan seperti yang mereka lalui pada masa anak-anak. Jika mereka memilki prestasi tinggi, mereka dapat memperoleh pujian dari orang tua mereka. Efek jangka panjangnya adalah pada saat dewasa anak-anak ini cenderung berorientasi pada prestasi, yang secara bersamaan menolak gagasan bahwa mereka memerlukan intimacy dan kerentanan.

Apakah kamu sudah memahami kenapa seseorang takut menjalin hubungan baik dengan pasangan maupun orang lain? Bila dibiarkan, tentu mengganggu kualitas hidup dan kesehatan mental, ya. Beranikan dirimu dan teman-teman yang mengalami ketakutan ini untuk melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi curhat online RILIV tanpa perlu bertatap muka. Semudah mengirim chat kepada temanmu, tanpa judgement, tanpa labelling, kamu bebas bercerita dan mendapat bantuan untuk ketakutanmu. Semoga bisa mengatasi ketakutanmu!

Konsultasikan Masalah Percintaanmu

Referensi

https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-freedom-change/201504/fear-intimacy-and-closeness-in-relationships

Wahyuningtyas, a girl who brings book everywhere she go, simply because she has a little problem with her social life. Wanna give some recommendation about interesting book she should read? You can directly message her at instagram: @kartikawe.

Tags: date and relationshipfear of intimacyrelationshiptakut menjalin hubungan
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

by Radyastuti Soebroto
October 27, 2023
0

Depresi karena Putus Cinta - Cinta sebagai salah satu kebutuhan...

takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 15, 2023
0

takut akan komitmen

cinta dan obsesi

Cinta dan Obsesi, Kaitannya dengan Gangguan Jiwa

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 11, 2023
0

Ditulis oleh Isti Zharfiesyah Putri, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq...

teori cinta roda warna dari sebuah pasangan

Teori Cinta Roda Warna: Mitos dan Faktanya

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
March 10, 2023
0

Teori Cinta Roda Warna - Bicara soal cinta pasti tidak...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia