• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Persiapan Pernikahan Wanita, Wajib Bicarakan Ini dengan Pasangan!

by Elga Windasari
28 Oct 2022
in Dating & Relationship, Komunikasi, Marriage, Purpose of Life, Sex
waktu pas untuk menikah

Photo by Trung Nguyen from Pexels

585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Persiapan pernikahan wanita – Saat akan mempersiapkan pernikahan, jangan hanya fokus dengan acara akad nikah dan resepsi. Sudah seharusnya kamu, khususnya untuk para wanita, juga mempersiapkan diri dari sisi psikologis.

Mengapa? Karena bukan nggak mungkin pernikahan membuat kehidupanmu dengan suami nanti akan berubah sehingga menimbulkan gesekan-gesekan kecil yang bisa menjadi masalah.

Jadi, persiapan pernikahan wanita apa saja yang harus dipersiapkan dari sisi psikologis. Berikut ini Riliv akan memberitahukannya untukmu.

Related Post

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

October 27, 2023
takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

March 15, 2023

1. Bicara mengenai bagaimana cara saat menghadapi masalah, persiapan pernikahan wanita yang utama

Tiga bulan pernikahan mungkin akan terasa baik-baik saja. Tapi, seiring waktu stres dan tekanan bisa sehingga ini bisa menimbulkan masalah, baik sebagai individu, pasangan, atau bahkan dengan orang lain dan di antara kalian berdua.

Nah, memiliki kemampuan untuk menangani konflik akibat stres dan tekanan tersebut adalah keterampilan penting yang harus dikembangkan dalam hubungan jangka panjang apa pun, termasuk pernikahan.

persiapan pernikahan
Photo by Anna Alexes from Pexels

Bicarakan dengan pasangan mana cara yang terbaik untuk menangani masalah bersama-sama. Apakah kamu atau pasangan membutuhkan waktu untuk sendiri terlebih dahulu? Atau malah harus langsung membahas dan nggak menundanya?

Utarakan juga jika kamu misalnya nggak bisa mendengar suara keras sehingga pasangan harus berusaha untuk menahan untuk nggak membentakmu saat marah. Well, lagipula berdiskusi dengan suara keras juga nggak akan menyelesaikan masalah, ya.

Dengan terbuka di awal sebelum pernikahan mengenai masalah ini, kamu dan pasangan jadi nggak kaget dan kebingungan lagi saat ada salah satu dari kalian yang memiliki masalah dan harus menyelesaikannya.

2. Apakah kamu atau pasangan mengharapkan adanya perubahan setelah menikah?

Ini adalah pertanyaan penting lainnya untuk ditanyakan pada diri sendiri dan pasangan. Sebelum benar-benar memasuki jenjang pernikahan, kalian berdua harus memiliki pemikiran yang sama. Jangan sampai yang satu berekspektasi A, tapi yang satunya nggak menyadarinya. Ini bisa menimbulkan kekecewaan.

Jangan mengharapkan pasangan harus bisa selalu mengerti apa yang kamu inginkan, begitu juga sebaliknya. Semua harus dikomunikasikan dengan baik. Tapi, jangan juga sampai menginginkan perubahan yang drastis kepada pasangan, ya. Kamu malah jadi terkesan egois.

Jika memang ingin ada perubahan, pastikan itu yang terbaik untuk kamu dan pasangan sehingga pernikahan bisa berjalan tanpa adanya suatu masalah besar dan bisa langgeng hingga kakek-nenek.

BACA JUGA: Awas! Ini 7 Masalah Rumah Tangga yang Sering Terjadi

3. Persiapan pernikahan wanita juga termasuk membahas mengenai anak, keuangan, bahkan seks

Untuk masalah anak, bicarakan tentang: Apakah kamu dan pasangan ingin langsung menginginkan punya momongan atau menundanya beberapa lama? Jika sudah memiliki anak nanti, pola asuh apa yang akan diterapkan padanya? Bagaimana dengan pendidikannya?

Untuk masalah keuangan, diskusikan mengenai: Bagaimana kamu dan pasangan mengatur keuangan keluarga? Seberapa cocok kalian berdua dalam menghasilkan dan membelanjakan uang? Apa saja yang harus diprioritaskan untuk keuangan keluarga?

Untuk masalah seks, saling terbuka soal: Seberapa sering kamu dan pasangan ingin melakukan hubungan intim? Gaya seks apa saja yang kira-kira disuka dan nggak? Pastikan juga seks harus terjadi dengan kesepakatan dari kedua belah pihak, tanpa adanya paksaan.

persiapan pernikahan
Photo by freestocks on Unsplash

Semua masalah yang kelihatan sepele ini, jika nggak dibicarakan lebih dulu sebelum pernikahan, bisa menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Pastinya kamu dan pasangan nggak menginginkan hal tersebut, ya.

Jangan takut untuk membicarakan semua hal di atas bersama pasangan. Ini justru menjadi tanda kepedulian terhadap calon pasangan sehidup semati kalian dan pernikahan yang maunya hanya berlangsung sekali seumur hidup.

Jika kamu dan pasangan membutuhkan pihak penengah yang lebih profesional saat membahas mengenai persiapan pernikahan, kalian bisa melakukan konseling dan berkonsultasi dengan psikolog.

Terlalu sibuk sehingga sulit meluangkan waktu untuk menemui psikolog? Coba deh gunakan layanan konseling online atau konsultasi psikologi online, seperti yang dimiliki Riliv. Karena dilakukan secara online, waktu untuk berkonsultasi jadi lebih fleksibel dan bisa dilakukan langsung dari rumah.

Sebagai aplikasi meditasi dan konseling online nomor satu di Indonesia, Riliv menyediakan banyak psikolog berpengalaman yang siap membantumu, termasuk untuk urusan persiapan pernikahan wanita. Jadi, nggak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan ini bersama pasangan sebelum menikah, ya.

Konseling Pasangan

Referensi:

  1. marriage.com. 3 Crucial Questions for Psychological Marriage Preparation

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Yuk, Mengenal Kewajiban Ibu Rumah Tangga Berikut Ini!

Tips Rumah Tangga Ini Bisa Membuat Rumah Tanggamu Harmonis

Tags: hal yang harus dibicarakan sebelum menikahpersiapan pernikahan wanitapersiapan psikologis wanita sebelum menikahpertanyaan untuk pasangan sebelum menikahyang harus dipersiapkan wanita sebelum menikah
Share234Tweet146Send
Elga Windasari

Elga Windasari

Related Stories

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

by Radyastuti Soebroto
October 27, 2023
0

Depresi karena Putus Cinta - Cinta sebagai salah satu kebutuhan...

takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 15, 2023
0

takut akan komitmen

cinta dan obsesi

Cinta dan Obsesi, Kaitannya dengan Gangguan Jiwa

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 11, 2023
0

Ditulis oleh Isti Zharfiesyah Putri, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq...

teori cinta roda warna dari sebuah pasangan

Teori Cinta Roda Warna: Mitos dan Faktanya

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
March 10, 2023
0

Teori Cinta Roda Warna - Bicara soal cinta pasti tidak...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia