Positive Psychology – Kalau kamu sering membaca tentang kesehatan mental, kamu pasti tidak asing dengan gangguan mental, bukan?
Seringkali psikologi dikaitkan dengan gangguan psikologis yang seringkali berfokus pada kelemahan dan kehendayaan seseorang. Hal ini bukannya salah, tetapi mungkin menyebabkan masyarakat awam lupa bahwa selalu ada kekuatan dan keberhasilan di sisi lainnya.
Fokus inilah yang menjadi kajian dari positive psychology atau psikologi positif.
Fokus Pada Kekuatan Untuk Membangun Makna dan Tujuan Hidup
Apa yang berusaha dicapai oleh manusia dan bekal apa saja yang penting untuk dipelajari?
Positive psychology berusaha untuk menggali dan mengidentifikasi elemen-elemen kehidupan yang baik dan seimbang dengan tujuan meningkatkan kepuasan hidup serta kesejahteraan mental.
Bapak dari psikologi positif adalah Martin Seligman yang mencetuskan beberapa makna dari hidup bahagia yakni:
- Pleasant Life (Kehidupan yang nyaman ala Hollywood),
- Good Life (Fokus pada kekuatan diri dan juga keberlangsungan),
- Meaningful Life (Hidup bermakna sehingga memberikan kepuasan batin)
Psikologi positif berusaha untuk mengeksplorasi pengalaman dan perilaku apa saja yang akan berdampak pada kehidupan positif, seperti emosi positif serta pencarian makna.
Perbedaan dengan Aliran Psikologi Lainnya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa perbedaan mendasar aliran psikologi positif dengan pendekatan lainnya.
Paling utama adalah bagaimana psikologi positif berfokus pada pencarian aset mental yang bisa mendorong adanya peningkatan kualitas hidup.
Hal ini berbeda dengan beberapa pendekatan yang fokus untuk mengeliminasi kelemahan atau mengidentifikasi masalah yang ada dalam kesehatan mental.
Namun secara garis besar, konsep psikologi ini juga bersinggungan dengan psikologi lain sehingga tidak bisa dikatakan berdiri secara independen.
Aspek Positive Psychology yang Menjadi Elemen Kehidupan Lebih Baik
Martin Seligman mencetuskan adanya beberapa aspek positif untuk kesejahteraan mental yang dapat disingkat menjadi “PERMA”:
- Positive Emotions (Emosi positif)
- Engagement (Keterlibatan individu dalam kegiatan di sekelilingnya)
- Positive relationship (Hubungan positif secara interpersonal)
- Meaning (Adanya makna yang dicari dan berusaha dicapai)
- Accomplishment (Pencapaian yang berharga untuk diri sendiri)
Selain itu ada pula aspek seperti:
- Kebijaksanaan
- Pengetahuan
- Keberanian
- Kemanusiaan
- Keadilan
- Kendali diri
- Transendens
Bagaimana Psikologi Positif Bisa Membantu Kesejahteraan Mental
Kamu pasti lebih mudah untuk mengenali kelemahanmu, bukan? Sebaliknya, mengidentifikasi kekuatan seringkali menjadi hambatan untuk dirimu.
Hal inilah yang berusaha dituntaskan oleh para psikolog dengan aliran positive psychology. Memahami kekuatan seperti keberanian, kemanusiaan, bahkan sense of justice bisa menjadi langkah penting untuk mendapatkan hidup lebih bermakna.
Selain itu, beberapa teknik seperti latihan bersyukur bila dilakukan rutin akan meningkatkan kebahagiaan seiring berjalannya waktu dimulai dari sesederhana menyebutkan 3 hal yang bisa membuat bahagia.
Fokus dari psikologi positif adalah kebahagiaan dan perasaan hidup yang penuh, namun bukan berarti kamu tidak boleh merasakan emosi negatif, ya!
Individu yang sudah mencapai kepuasan bisa lebih menerima perasaan negatif, tetapi tidak akan terlibat terlalu banyak.
Mengapa Pemaknaan dan Tujuan Hidup Begitu Penting?
Pemaknaan hidup akan berdampak pada aspek positif kehidupan, seperti orang lansia yang merasa hidupnya bermakna cenderung memiliki kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
Kritik yang Muncul Pada Psikologi Positif
Meskipun psikologi positif dianggap menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental, bukan berarti tidak ada kritik yang disematkan kepada pendekatan ini.
Beberapa kritik yang muncul adalah terlalu fokusnya pendekatan ini pada pengalaman positif menyebabkan seseorang melupakan pengalaman negatif yang berharga.
Selain itu, beberapa konsep seperti kekuatan diri kurang bisa didefinisikan dengan pasti khususnya dalam ranah akademik.
Saya Mau Mencoba Psikolog dengan Pendekatan Psikologi Positif, Bisakah?
Tentu saja bisa! Psikolog akan menjelaskan pendekatan yang digunakan sehingga kamu bisa bertanya tentang psikologi positif. Kamu juga bisa dengan spesifik meminta kebutuhan untuk fokus menggali aspek-aspek positif dalam dirimu yang mungkin belum kamu sadari.
Jika kamu sudah siap, psikolog seperti Riliv akan bekerjasama denganmu untuk mengeksplorasi diri dan juga membangun kebiasaan dan elemen positif untuk kesejahteraan mental yang lebih baik.
***
Sumber:
- https://sourcesofinsight.com/the-pleasant-life-the-good-life-and-the-meaningful-life/
- https://www.psychologytoday.com/intl/basics/positive-psychology
- https://www.pursuit-of-happiness.org/history-of-happiness/martin-seligman-psychology/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/brain-waves/201901/the-power-purpose-and-meaning-in-life