Dalam menjalani LDR, keraguan dan kecemasan sudah seperti teman dekat yang menghantui pikiranmu. Ragu dalam menjalani LDR sering membuatmu galau antara lanjut atau menyudahi. Tidak perlu bingung, Dear! Berikut beberapa hal yang perlu kamu pikirkan ketika kamu merasa ragu dalam menjalani LDR.
Kalian memiliki tujuan dan keinginan yang sama
Memiliki tujuan di sini tidak selalu berarti kamu membahas tentang pernikahan. Akan tetapi penting untuk mengetahui bahwa apa yang kamu inginkan sama dengan apa yang diinginkan pasanganmu. Misalnya kalian tidak ingin mencoba menjalani hubungan dengan orang lain lagi, hanya ingin sama-sama berusaha menjalani dan mengalahkan jarak.
Apa kalian berkomunikasi dengan baik?
Ketika kamu ragu dalam menjalani LDR, coba pikirkan apakah kalian saling terbuka dan jujur satu sama lain? Apa menurutmu kalian sudah melakukan komunikasi dengan baik? Kalau jawabannya iya, lebih baik kamu buang jauh-jauh keraguanmu itu.
Tak perlu ragu dalam menjalani LDR bila kalian sama-sama berusaha
Agar hubungan bisa terus berjalan, perlu upaya kedua belah pihak untuk mempertahankannya. Jadi, apa kalian masih saling berupaya untuk menutup jarak dengan menyempatkan waktu untuk berkunjung atau video call? Apa kalian saling menguatkan satu sama lain ketika hari-hari terasa sulit?
Komitmen dengan satu sama lain
Apakah kamu dan pasanganmu memiliki komitmen bersama? Jika jawabannya ya, kamu tak perlu ragu dan khawatir!
Saling berkomitmen menjadi dasar yang kuat untuk hubungan LDR. Tanpa komitmen, mungkin akan mudah bagi seseorang untuk “main-main” dari hubungan. Jika seseorang berkomitmen, dia harus berpikir dua kali jika mereka ingin melakukan sesuatu yang menodai kesetiaan.
Merasa ragu dalam menjalani LDR benar-benar umum dirasakan. Namun, jangan terlalu khawatir! Bila ada hal yang mengganggu pikiranmu, lebih baik langsung bicarakan hal itu dengan pasanganmu agar kalian menemukan solusi bersama.
Kalau kamu masih ragu, kamu juga bisa meminta saran tentang hubunganmu melalui konseling dengan psikolog profesional.
Disadur dari
Translated and modified by Lyana Nurtari Putri. Berusaha mengurangi rasa ragu dalam menjalani LDR.
Discussion about this post