Remote Working – Perkembangan pandangan terhadap karir perlahan-lahan beradaptasi dengan teknologi yang berubah, keadaan yang dinamis, dan kebutuhan masyarakat. Sama halnya dengan jenis-jenis jam kerja yang terus berkembang (dari 9-to-5 hingga flexible working hour), kini lokasi Anda bekerja pun menjadi semakin fleksibel dengan remote working.
Remote working adalah kondisi di mana Anda tidak harus bekerja dari kantor, dan bisa memenuhi kewajiban dalam pekerjaan secara jarak jauh dan daring.
Bentuk pekerjaan ini sangat direkomendasikan dan diharuskan selama masa pandemi COVID-19 untuk menghindari penyebaran virus melalui interaksi dalam keramaian dan mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah.
Namun, di era kemajuan teknologi ini, bentuk remote working juga cukup marak dilakukan oleh beberapa perusahaan dan start-up, terutama bagi pekerja paruh waktu dan pekerja lepas (freelancer) yang tidak diharuskan untuk terus hadir di tempat kerja.
Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan remote working ini? Simak selengkapnya bersama Riliv di sini!
Keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan dari remote working
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Hemat anggaran
Dengan kemajuan teknologi yang membuat Anda semakin terintegrasi dengan orang-orang di sekitar, sebuah start-up bahkan bisa menciptakan lingkungan kerja ‘daring’ berbasis online dan menggunakan penyimpanan big data.
Hal ini tentu meminimalisir pengeluaran yang harus dianggarkan dengan bekerja penuh waktu di sebuah gedung perkantoran, yang membutuhkan biaya perawatan, biaya listrik, serta ongkos selama kerja.
Saat ini sedang marak IT start-up yang lebih banyak beroperasi via remote dan mengadakan rapat menggunakan sarana co-working space. Inilah salah satu keuntungan dari perkembangan jaman yang mengembangkan banyak lini usaha tanpa harus terhalang beban finansial.
Fleksibilitas
Dengan tren flexible working hour yang dikombinasikan dengan fleksibilitas, akan muncul kultur kerja yang lebih fleksibel, ramah kesehatan mental, dan meningkatkan produktivitas kalangan muda yang nyaman dengan prinsip work life balance.
Fleksibilitas yang diiringi dengan tanggung jawab dan manajemen waktu yang baik akan menghasilkan karyawan-karyawan yang bisa bekerja tanpa takut kehilangan waktu dengan orang-orang terkasih, dan kehilangan waktu beristirahat.
Remote working juga bisa meningkatkan produktivitas kerja
Bekerja di rumah atau fasilitas umum, seperti taman dan co-working space bisa menyegarkan pikiran Anda, dan membuka banyak inspirasi.
Penelitian Airtasker kepada 1004 karyawan di Amerika Serikat (dengan 550 karyawan yang bekerja remote) menghasilkan dua hasil yang terkait dengan produktivitas karyawan.
Pertama, lamanya karyawan yang tidak produktif di tempat kerja dirata-rata selama 37 menit. Sementara, karyawan yang bekerja remote hanya tidak produktif selama (rata-rata) 27 menit.
Kedua, karyawan yang bekerja di kantor seringkali terintimidasi dan terlalu merasa diawasi oleh bos, sehingga membuat mereka gugup. Namun, hanya 15% dari 550 karyawan remote yang berpendapat sama dengan 22% dari 454 karyawan kantoran sisanya.
Tak hanya keuntungan, remote working juga ada kekurangannya
Terlalu lama terpaku pada layar
Lamanya menatap layar sering menimbulkan rasa jenuh dan kelelahan bagi banyak orang, terutama jika Anda jadi merasa overwhelmed dengan komunikasi via video call.
Sulitnya menempatkan komunikasi dunia maya sebagai aktivitas komunikasi primer bisa membuat Anda merasa lelah untuk menebak nada bicara rekan kerja Anda, ekspresi wajahnya, terutama bila koneksi internet kerap menjadi hambatan.
Rentan salah persepsi
Komunikasi daring ini juga bisa membuat Anda tidak terlalu dekat dengan rekan kerja. Padahal, hubungan pekerjaan tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sosial manusia.
Seringkali, mengenali karakter, kebiasaan, dan gaya kerja rekan Anda, sangat membantu untuk memperlancar kerja sama tim yang Anda miliki, dan membuat kita lebih mudah bertoleransi dengan ritme dan waktu bekerja orang-orang di sekitar kita.
Remote working tidak terlepas dari rasa stres, lho!
Beberapa studi juga menemukan bahwa kegiatan work from home yang gencar dilaksanakan pada pandemi COVID-19 ini menambah tingkat stres dari pekerja remote.
Tanpa manajemen waktu dan prioritas yang tepat, remote working bisa menjadi pedang bermata dua.
Terutama ketika Anda tidak bisa memisahkan antara waktu bekerja, dan menghabiskan waktu luang dengan orang terdekat. Kesulitan dalam menolak ajakan dan tidak mempedulikan prioritas deadline juga bisa menjadi salah satu penghambat dari remote working.
Selain upaya pribadi dalam mengembangkan karir Anda dalam remote working, Anda pun bisa memanfaatkan tenaga profesional demi kesehatan mental dan work life balance yang lebih baik.
Maka dari itu, karyawan yang difasilitasi dengan konselor yang profesional di bidang psikologi karir bisa menjadi jawaban yang tepat untuk memberi karyawan wadah yang positif untuk meningkatkan produktivitas.
Riliv memperkenalkan Riliv for Company yang memiliki program kerjasama dengan berikut:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik di sini untuk menghubungi kami.
Cukup 10 menit per hari, Anda bisa berpikir jernih dan terus menjadi pemimpin prima bagi karyawan Anda di masa sulit ini.
Sumber:
- https://www.displaynote.com/blog/advantages-disadvantages-of-remote-working
- https://www.businessnewsdaily.com/8156-future-of-remote-work.html
Ditulis oleh Rachel Emmanuella.
Baca juga:
Semangat WFH Mulai Luntur? Hidupkan Lagi dengan Cara Ini!