Resilieansi Kerja – Tuntutan zaman semakin berkembang dan bergerak cepat, menuntut kita semua untuk semakin inovatif dan skilled supaya tidak terkikis kemajuan. Riliv sangat memahami bahwa hal-hal ini seringkali menimbulkan kecemasan akan masa depan. Hal ini adalah pemikiran yang banyak dialami oleh karyawan Anda.
Resiliensi kerja merupakan salah satu metode efektif bagi karywan Anda yang mulai merasa bahwa dirinya dibayang-bayangi oleh kecemasan, mulai goyah, dan membutuhkan alasan untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Ketangguhan ini penting dalam lingkup kerja.
Berikut ini adalah pembahasan mengapa resiliensi kerja merupakan salah satu metode yang sangat berguna untuk mencapai gaya hidup yang balance antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sehingga Anda dan karyawan Anda bisa lebih kuat dan tegar untuk maju dan berkembang menjadi karyawan yang lebih inovatif dan tidak tergilas jaman.
Ternyata sangat banyak perubahan yang dibawa oleh resiliensi kerja kepada Anda!
Resiliensi selalu didefinisikan sebagai gaya hidup yang tegar dan bijak dalam menghadapi situasi genting dan mencekik.
Praktisinya sering diibaratkan sebagai bola karet yang akan selalu memantul naik secara drastis setiap kali menghadapi tekanan, ancaman, dan stres yang tak terhindarkan, terutama ketika sudah memasuki dunia kerja.
Ada banyak keuntungan yang dihasilkan oleh gaya hidup resilien di dunia kerja. Tentu salah satunya adalah kemampuan lebih untuk bertahan di situasi sulit yang membuat satu karyawan berbeda dibanding karyawan lain yang belum menghidupi gaya hidup ini.
Karyawan yang resilien cenderung lebih bijak dalam menghadapi situasi genting, dan akan lebih cepat kembali ke jalur setiap kali menghadapi masalah.
Setiap orang tentu akan selalu mengeluarkan respon yang berbeda-beda dan berhak merasa lelah dan terbeban akan tekanan kerja. Namun, karyawan yang lebih resilien akan lebih cepat recover dari rasa lelah dan dapat mendorong diri sendiri untuk maju.
Dalam dunia kerja, resiliensi juga membawa pengaruh yang sangat positif dalam kerja sama tim.
Tim yang menghidupi gaya resiliensi secara kolektif juga akan menghasilkan lingkungan kerja yang mampu menghadapi berbagai kesulitan dalam project secara berkelanjutan (tidak hanya sekali-dua kali/one hit wonder).
Gaya bekerja positif yang berkelanjutan tentu akan menghasilkan result yang positif dan memperkuat perusahaan Anda di mata klien dan konsumen.
Mari mulai dari diri sendiri sebelum menerapkannya di dunia kerja!
Resiliensi kerja tentu berkaitan dengan cara karyawan Anda menghadapi tekanan kerja, menyelesaikan pekerjaan, dan berkoordinasi dalam tim atau divisi Anda.
Namun, tentunya hal ini tidak datang secara instan. Anda bisa memulai gaya resiliensi di dunia kerja dari hal-hal kecil di lingkungan kerja Anda. Beri contoh pada mereka.
Optimis
Anda bisa memulai dengan menanamkan optimisme dalam kehidupan kerja Anda.
Dengan menerapkan optimisme (baik dalam menyelesaikan pekerjaan maupun menghadapi kolega), Anda berada pada tahap awal untuk menjadi lebih resilien, karena ketahanan Anda tidak disetir oleh pikiran negatif yang asumtif dan tidak terbukti kebenarannya.
Realistis
Hal lain yang dapat Anda coba adalah selalu bersikap realistis.
Banyak hal yang seringkali memicu kecemasan tak berdasar dan rasa khawatir. Dengan memulai resilien dan membayangkan worst-case scenario dengan gaya yang lebih realistis dan solutif, karyawan Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar.
Cara kita menghadapi masalah memiliki kaitan yang sangat erat dengan resiliensi. Anda dapat mencoba untuk mengjarkan pada karyawan agar memandang masalah sebagai proses pembelajaran.
Belajar dan berproses
Perjalanan karir setiap orang tentu akan memiliki fase naik dan turun, dan tidak sedikit karyawan dengan target dan ambisi yang tinggi menekan diri sendiri terlalu keras dan cenderung tertutup akan kesalahan, dibanding berusaha meminimalisir dan mengasah problem-solving skill dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Sebab, kesalahan yang pernah karyawan Anda lakukan dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan analisis akan situasi dan mempermudah karyawan Anda dalam mencari jalan keluar secara dewasa untuk menghadapi masalah-masalah lainnya.
Terakhir, sangat baik bila Anda mengajak mereka untuk mengasah kehidupan sosial, menghidupi gaya resiliensi mereka dengan lebih maksimal.
Hal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alat bagi karyawan untuk menjadi resilien dalam menghadapi serta memperkuat teamwork skill Anda. Dengan demikian, masalah karyawan Anda akan lebih mudah teratasi. Kinerja dan produktivitas karyawan jadi lebih optimal
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Sumber:
- https://www.barrywinbolt.com/resilience-at-work/
- https://positivepsychology.com/resilience-in-the-workplace/
Ditulis oleh: Rachel Emmanuella
Baca juga:
Resiliensi Karyawan dan Produktivitas: Sebesar Ini Kaitannya!