Sakit hati adalah sebuah keadaan di mana seseorang merasa tidak senang karena dilukai hatinya (dihina, dikhianati, ditipu, dan sebagainya). Secara psikologis, sakit hati merupakan tumpukan emosi yang terakumulasi dan melibatkan perubahan perilaku dan keadaan fisiologis.
Mungkin kamu pernah merasakan sakit hati yang sulit sekali disembuhkan akibat perlakuan seseorang. Entah itu karena perlakuan sahabat, kekasih, saudara, atau bahkan orang tuamu sendiri. Saking terlukanya, sulit bagimu untuk memaafkan orang yang melukaimu.
Menyimpan sakit hati yang berakhir dendam ini bukan hal yang menyenangkan. Setiap kali kamu mengingatnya, perasaanmu seketika akan berubah buruk. Emosimu pun kembali tersulut.
Apa sih arti sakit hati itu? Kamu positif sakit hati kalau kamu….
1. Merusak hubunganmu dengan orang lain
Tidak menutup kemungkinan kamu pun akan melakukan hal yang sama terhadap orang lain. Tanpa kamu sadari, sikapmu itu pun telah melukai perasaan orang lain. Orang itu pasti merasakan apa yang pernah kamu rasakan juga, terluka dan sakit hati.
Karena itu, jangan simpan dendammu pada orang yang telah menyakitimu, siapa pun itu, agar hubunganmu dengannya bisa berjalan seperti dulu lagi. Kamu bisa membicarakan kesalahpahaman atau masalah yang terjadi dengan baik-baik.
2. Merusak kesehatan batin dan rohanimu
Saat kamu sedang terluka dan marah, kamu menjadi mudah stres, baik secara mental maupun fisik. Batinmu akan selalu gelisah dan bisa merusak suasana hatimu yang baik.
Energi negatif yang ditimbulkan karena menyimpan amarah, benci, dan terluka ini sangat berbahaya bagi kesehatanmu. Sebab, saat hati dan pikiranmu terganggu, maka kesehatan fisikmu pun akan terganggu juga.
3. Tanda kamu sakit hati adalah ketika kamu menyimpan dendam
Ketika kamu sulit memaafkan seseorang yang melukai perasaanmu, itu pertanda bahwa kamu masih menyimpan rasa benci di hatimu. Timbunan rasa benci itu tanpa kamu sadari telah berubah menjadi dendam.
Bahkan tak jarang, saking sakit hatinya, isi kepalamu penuh dengan rencana jahat, mencari cara agar dendammu bisa terbalaskan, sehingga kamu puas.
Perasaanmu menjadi tidak tenang, sehingga dirimu dikuasai oleh aura negatif terus karena membiarkan rasa sakit itu tumbuh di hatimu. Perasaan yang bikin kamu gelisah dan melelahkan. Waktumu banyak terbuang hanya kerana memikirkan dendammu.
Kapan kamu bisa bahagia kalau masih terus menyimpan dendam?
4. Tanda kamu sakit hati adalah kamu terbelenggu oleh amarah
Sungguh tidak nyaman ketika hatimu diselimuti dendam. Kamu terjebak dalam tekanan dan emosi yang tinggi. Tekanan emosi ini membawa pengaruh buruk pada kehidupanmu, apalagi bila kadar sakit hati yang kamu alami begitu dalam.
Cobalah berdamai dengan hatimu. Singkirkan egomu dan berikan maaf untuk orang yang telah menyakiti perasaanmu. Itulah langkah awal yang harus kamu lakukan agar perasaanmu menjadi tenang, nyaman, dan terbebas dari amarah yang tak berkesudahan.
5. Sulit mengendalikan akal sehat
Setiap kali kamu mengingat hal yang melukai hatimu, seketika itu pula emosimu tersulut. Seketika itu pula, kamu merasakan kembali sesuatu yang melukai hatimu. Kamu menjadi tidak tenang dan dikuasai oleh amarah. Parahnya, perasaan itu akan berimbas pada perilakumu.
Emosimu yang rapuh karena menyimpan banyak luka pun menjadi penyebab kamu sulit untuk memaafkan. Hal ini akan mengganggu kehidupanmu, karena di hatimu penuh dengan kebencian dan dendam, yang tanpa kamu sadari, dapat menyakiti orang yang kamu sayangi.
Dengan memaafkan, jiwamu menjadi merdeka karena mampu mengalahkan egomu. Ini bisa mengurangi perasaan terlukamu, bahkan secara bertahap bisa menyembuhkan rasa sakit yang kamu alami dan membuat kehidupanmu menjadi lebih mudah.
Nah, itu dia arti sakit hati versi Riliv. Mulai sekarang, jangan pernah simpan rasa sakit hati mu terlalu lama, ya? Berusahalah untuk selalu berbaikan dan menyelesaikan masalah yang ada dengan bijak ya Dear.
Disadur dari:
- https://www.meetmindful.com/a-broken-heart/
- https://greatist.com/happiness/science-broken-heart#1
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.