Ditulis oleh Maulfa Putri, dan pagi yang menemani menulis kata tiap kata untuk kalian. Disunting oleh Adismara Putri Pradiri, S.Psi., kandidt psikolog klinis Universitas Airlangga.
Susah Bangun Saat Tidur – Siapa di antara kalian yang susah bangun saat tidur? Suasana pagi sangat nyaman untuk menemani aktivitas kita untuk mengawali hari. Sayangnya, kita justru melewatkan banyak hal di pagi hari karena susah bangun saat tidur.
Bagi beberapa orang kondisi ini mungkin berkaitan dengan ‘kemalasan’, tetapi bagi beberapa orang lainnya kondisi ini berkaitan dengan gejala depresi yang menyebabkan kesulitan untuk bangun dari tidur.
Mengenal Dysania, Susah Bangun Saat Tidur
Susah bangun saat tidur pada dasarnya adalah hal yang normal. Tapi ketika menjadi masalah berkepanjangan padahal kamu merasa tidur cukup, dysania mungkin bisa jadi penyebabnya.
Dysania adalah gangguan psikologis yang terjadi karena seseorang memiliki kecemasan dalam dirinya. Rasa cemas ini bisa disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat bahkan hingga depresi.
Tidak Disebabkan oleh Kantuk atau TIdur Tidak Berkualitas
Dysania sendiri tidak sama dengan perasaan mengantuk. Penjelasan medis merujuk dysania sebagai kesulitan tidur atau pun kelelahan yang terus muncul meskipun kamu sudah tidur panjang.
Kondisi ini sering disebut sebagai sleep inertia atau kondisi transisi antara tidur dan bangun yang belum bisa tuntas.
Disebabkan Oleh Beberapa Hal yang Sifatnya Psikis dan Medis
Gangguan sulit bangun saat tidur ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Sindrom kelelahan kronis
- Depresi
- Kesedihan/kedukaan
- Gangguan tidur
- Gangguan tiroid
- Penyakit jantung
Dysania Juga Berkaitan dengan Depresi
Beberapa gejala positif depresi adalah kesulitan bangun dari tempat tidur akibat tidak adanya semangat atau pun dorongan untuk menikmati hari.
Kondisi ini juga diikuti dengan beberapa gejala lain seperti rendahnya minat (anhedonia), kesedihan mendalam, perasaan yang kosong, dan keputusasaan.
Bila sudah seperti ini, tidak ada salahnya untuk segera berkonsultasi kepada psikolog untuk mendapatkan penanganan segera terkait kondisi yang kamu alami.
Cara Mengatasi Dysania, Susah Bangun Saat Tidur
Jika memang kondisi dysania berkaitan dengan medis, maka kamu perlu segera menemui dokter. Apalagi jika diikuti dengan nafas terengah-engah, sakit kepala berlebihan, sakit perut, sakit punggung, dan pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Namun kamu juga bisa untuk melakukan self-help sebagai langkah awal mengatasi terlalu banyak tidur dengan beberapa cara sederhana.
Tentu, kamu harus terus berupaya melakukannya secara bertahap dan pelan-pelan setiap harinya. Caranya adalah untuk memerhatikan pola tidurmu. Pastikan kamu mencoba untuk tidur satu hingga dua jam lebih awal tiap malamnya.
Siapkan pula alarm atau jika kamu tinggal dengan kerabat, maka minta tolonglah untuk membangunkanmu. Bulatkan tekad sebelum beranjak tidur dan jangan pejamkan matamu lagi ketika terbangun.
Ketika kamu berhasil, apresiasilah dirimu setiap paginya. Seperti menyiapkan teh hangat untuk menyegarkan tubuhmu di pagi hari.
Jangan lupa untuk membatasi konsumsi kafein maupun alkohol dan sering berolahraga di bawah sinar matahari agar siklus sirkadian kamu berjalan baik.
Terapkan pula sleep hygiene atau kebiasaan persiapan tidur yang sehat agar tubuh terbiasa untuk tidur lelap.
Tubuh dan pikiran akan jauh lebih segar ketika harus bangun terlambat pada siang hari. Yuk, selalu ubah pola tidur dan mulai harimu untuk menyambut kesempatan-kesempatan baik di pagi hari!
Referensi :
- Rebecca Joy Stanborough. Wht is Dysania? https://www.healthline.com/health/dysania
- Jay Summer. Dysania. https://www.sleepfoundation.org/excessive-sleepiness/dysania
- Julie Marks. How to Recognize and Manage Dysania. https://www.webmd.com/mental-health/what-is-dysania
Discussion about this post