Bagi beberapa orang, menjalani hubungan percintaan tidaklah mudah. Trauma masa lalu biasanya menjadi penyebab munculnya rasa takut akan komitmen.
Tapi, apa benar demikian? Kalau kamu salah satu yang mengalaminya, simak penjelasan tentang commitment phobia, yuk!
Hubungan yang langgeng seolah mustahil bagi seseorang yang takut akan komitmen
Orang yang takut akan komitmen umumnya tidak bisa berada dalam hubungan yang lama, walaupun sebenarnya ia menginginkan yang sebaliknya.
Namun, rasa cemas yang luar biasa membuatnya takut menjalani suatu hubungan untuk waktu yang lama.
Apabila seseorang dengan commitment phobia dipaksa untuk terlibat dalam sebuah hubungan, mereka cenderung memilih untuk menjauh dibanding berkomitmen.
Lalu, apa yang menyebabkan seseorang takut akan komitmen?
Penyebab takut akan komitmen bermacam-macam berbeda-beda pada setiap orang.
Kebanyakan adalah trauma masa lalu yang membuat seseorang takut untuk kembali berkomitmen dengan orang lain.
Berikut beberapa alasan yang sering menjadi penyebab seseorang memiliki commitment phobia:
- Takut atau pernah mengalami hubungan yang kandas secara tiba-tiba
- Takut hubungan yang sedang dijalani bukanlah hubungan yang tepat
- Takut atau pernah mengalami hubungan yang tidak sehat (pasangan kasar)
- Trauma masa kecil
- Memiliki keluarga yang tidak harmonis
Alasan lain yang menyebabkan seseorang takut akan komitmen adalah tanggung jawab.
Ketika ia berkomitmen, maka pasangan akan menjadi tanggung jawabnya. Tak pelak, ia merasa tidak mampu untuk mengemban tanggung jawab untuk mengurus orang lain karena merasa harus mengurus diri sendiri.
Takut akan komitmen bukan sesuatu yang abadi
Meskipun sulit dan butuh waktu yang lama, rasa takut akan komitmen dapat diatasi, Dear.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memiliki kemauan yang kuat untuk berubah. Cobalah untuk lebih terbuka dan percaya kepada pasangan.
Dalam suatu hubungan wajar, kok, kadang kala ada yang tersakiti. Jangan biarkan hal ini membuatmu takut sehingga enggan merasakan indahnya cinta, ya!
—
Takut akan komitmen salah satunya bisa diatasi dengan bercerita atau berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog akan membantumu untuk memahami bahwa tidak ada hubungan yang “sempurna”.
Tidak perlu repot, sekarang kamu bisa konseling online dengan para psikolog profesional berlisensi menggunakan Riliv, lho! Tunggu apa lagi? coba yuk!
Disadur dari:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/emotional-fitness/201304/understanding-and-dealing-commitment-phobia?amp
- https://psychcentral.com/blog/what-is-commitment-phobia-relationship-anxiety/
Translated and modified by Lyana Nurtari Putri. Longing for an adventure.
Discussion about this post