Meskipun penyebab dan ciri ciri trauma berbeda-beda, ada beberapa ciri ciri trauma yang bisa kamu waspadai. Orang yang telah mengalami peristiwa traumatis akan sering tampak terguncang dan bingung.
Mereka mungkin tidak menanggapi percakapan seperti biasanya dan akan sering terlihat linglung atau tidak memperhatikan ketika berbicara. Nah yuk ketahui 3 ciri-ciri trauma!
1. Kecemasan
Tanda lain dari korban trauma adalah kecemasan. Kecemasan karena trauma dapat bermanifestasi dalam masalah seperti teror malam hari, kegelisahan, lekas marah, konsentrasi yang buruk dan perubahan suasana hati.
Ciri ciri trauma ini umum terjadi tidak langsung semuanya. Individu merespons trauma dengan berbagai cara. Kadang-kadang trauma hampir tidak terlihat bahkan bagi teman dan keluarga terdekat korban.
Kasus-kasus ini menggambarkan pentingnya berbicara dengan seseorang setelah peristiwa traumatis terjadi. Bahkan ketika mereka tidak menunjukkan tanda-tanda awal gangguan. Trauma dapat bermanifestasi berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah kejadian yang sebenarnya.
2. Ciri ciri emosional
Trauma Emosi adalah salah satu cara paling umum untuk memanifestasikan trauma. Beberapa gejala trauma emosional yang umum termasuk penolakan, kemarahan, kesedihan dan ledakan emosi.
Korban trauma dapat mengarahkan emosi luar biasa yang mereka alami ke sumber lain, seperti teman atau anggota keluarga. Ini adalah salah satu alasan mengapa trauma juga sulit diatasi bagi orang yang dicintai.
Sulit untuk membantu seseorang yang mendorongmu menjauh, tetapi memahami gejala emosional yang muncul setelah peristiwa traumatis dapat membantu meringankan proses tersebut.
3. Ciri ciri fisik
Trauma sering bermanifestasi secara fisik maupun emosional. Beberapa tanda fisik umum dari trauma termasuk pucat, lesu, kelelahan, konsentrasi yang buruk dan detak jantung yang kencang.
Korban mungkin mengalami kecemasan atau serangan panik dan tidak dapat mengatasi dalam keadaan tertentu. Gejala fisik trauma bisa menjadi nyata dan mengkhawatirkannya seperti cedera fisik atau penyakit. Dan perawatan harus dilakukan untuk mengelola tingkat stres setelah peristiwa traumatis.
Nah jadi itu tadi ciri ciri trauma Dear! Jika salah satu dari ini terdengar akrab, dan kamu pikir kamu mungkin terpengaruh oleh peristiwa yang membuat stres, mintalah bantuan kepada psikolog seperti Riliv. Ingat ya Dear! Dengan sedikit kerja, kamu bisa merasa lebih baik:)
Disadur dari :
- https://www.psychguides.com/trauma/
Written By Dessyafa Aulia Wardana