Kesadaran akan kesehatan mental semakin giat disuarakan dan berbuah manis dengan meningkatnya kunjungan ke Psikolog. Kebutuhan masyarakat untuk menemui psikolog yang terbatas akses juga sudah banyak diwujudkan dengan diciptakannya fitur konseling online, salah satunya adalah Riliv. Nah, buat kamu yang rutin atau pernah berkonsultasi dengan Psikolog, kamu pasti tidak asing dengan terapi psikologi atau yang dikenal juga dengan nama psikoterapi. Sampai saat ini, adakah terapi psikologi terbaru?
Terapi psikologi ini sering ditawarkan oleh Psikolog/terapis jika kondisi kamu berpotensi atau sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Psikoterapi ini banyak jenisnya tergantung target klien dan perkembangannya, Dear. Mau tau apa saja terapi psikologi terbaru? Yuk disimak!
SST (Self-System Therapy)
Terapi psikologi terbaru yang pertama adalah SST atau Self-System Therapy. Pendekatan terapi ini menyasar komponen motivasi yang kurang tepat pada orang dengan Depresi Mayor.
Orang dengan depresi mayor menaruh perhatian lebih pada kegagalan dan kekecewaan dan cenderung melupakan pencapaian atau keberhasilan yang telah diraih. Nah, tujuan SST ingin memperbaiki kekeliruan ini, Dear.
Dalam praktik SST yang berdurasi 20-25 sesi, terapis akan membantu klien mengidentifikasi tujuan dan standar hidup klien, cara untuk mencapai tujuan tersebut, rencana kegiatan, hambatan yang mungkin terjadi, dan penanganannya.
TARGET (Trauma Adaptive Recovery Group Education and Therapy)
Dari berbagai literatur, TARGET diketahui dapat menjadi terapi bagi banyak gangguan lho, Dear. Terapi ini bisa diterapkan untuk orang dengan PTSD, gangguan kecemasan parah, gangguan kecanduan, psikotik, dan kepribadian.
Dengan jumlah 4 – 26 sesi, TARGET mengedukasi klien dengan menerapkan 7 langkah bertahap yang bernama FREEDOM.
FREEDOM sendiri memiliki kepanjangan, yaitu F (Fokus), R (Recognize Triggers/Mengenali Pemicu), E (Emotion Self-Check/Memeriksa Emosi), E (Evaluate Thought/Meninjau pemikiran), D (Define Goals/Menentukan Tujuan), O (Option/Pilihan dalam mencapai tujuan), dan M (Make a Contribution/Memberikan kebebasan bagi klien untuk berkarya).
TARGET bisa diberikan untuk klien secara individu maupun dalam kelompok.
ABP (Affect-Focused Body Psychotherapy)
Klien yang biasanya menerima ABP adalah mereka yang terkena Gangguan Kecemasan Umum, Dear. Gangguan kecemasan umum lumrah terjadi pada populasi usia 20-an dan sering berkaitan dengan timbulnya keluhan fisik maupun psikologis, seperti penyakit jantung, infark, dan depresi.
Karena keterkaitan yang saling mempengaruhi, ABP dirancang untuk memberikan terapi secara keseluruhan yang menekankan pada eksplorasi emosi dan sinyal-sinyal yang diberikan tubuh secara terbuka, jika sebelumnya sering ditahan atau dianggap tidak ada.
Eksplorasi emosi ini dilakukan agar klien dapat memahami perasaan yang tidak tepat atau maladaptif dengan pengelolaan emosi yang benar.
PFPP (Panic-Focused Psychodynamic Psychotherapy)
PFPP dirancang untuk membantu mereka yang mengalami gangguan panik, Dear. Terdapat 3 fase dalam terapi yang dijalankan 2 kali seminggu selama 12 minggu ini.
Pada tahap pertama, klien diminta untuk mengidentifikasi dan menceritakan latar belakang dari panik yang dialaminya. Bisa berupa tekanan, waktu terjadinya, dan apa yang ia rasakan ketika mengalaminya.
Setelah berhasil melewati tahap 1, terapis dan klien akan bekerja sama untuk menentukan hal/kejadian apa saja yang sering memancingnya untuk memberikan reaksi panik, sehingga kedepannya, klien bisa lebih ‘aware’ tentang emosinya saat menghadapi peristiwa-peristiwa yang mirip dengan ketakutannya.
Tahap terakhir adalah memutuskan hubungan terapis dan klien secara perlahan untuk menghindari adanya ketergantungan kepada terapis.
Jadi bagaimana, Dear? Sudahkah kamu memastikan kondisimu baik-baik saja? Jika belum, yuk berkonsultasi secara online dengan Psikolog di Riliv. Kamu juga bisa melakukan self-care dengan meditasi di Hening. Semangat mencoba!
Disadur dari:
- Crits-Cristoph, P., Stirman, S.W., & Toder, K. (2010). New Psychotherapies for Mood and Anxiety Disorder. Can J Psychiatry, 55, 191
- https://psychandneuro.duke.edu/books/self-system-therapy-depression-therapist-guide
- https://www.cebc4cw.org/program/trauma-affect-regulation-guide-for-education-and-therapy-adults/detailed
- Levy Berg, A., Sandell, R., & Sandahl, C. (2009). Affect-focused body psychotherapy in patients with generalized anxiety disorder: Evaluation of an integrative method. Journal of Psychotherapy Integration, 19(1), 67–85.
- Sandberg, L., Busch, F., Schneier, F., Gerber, A., Caligor, E., & Milrod, B. (2012). Panic-Focused Psychodynamic Psychotherapy in a Woman with Panic Disorder and Generalized Anxiety Disorder. Harvard Review of Psychiatry, 20(5), 268–276.
Ditulis oleh Elvira Linda SIhotang.