Menjaga Keharmonisan Pernikahan Jarak Jauh – Hidup seatap dan bisa berkomunikasi tanpa hambatan, belum tentu menjadikan kehidupan pernikahanmu akan tetap harmonis. Apalagi yang terpisah jarak ratusan hingga ribuan kilometer. Karena itu, untuk kamu yang sedang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh, bisa coba terapkan beberapa tips dibawah ini agar pernikahan tetap harmonis.
Kenali Kesulitan yang Dihadapi Pernikahan Jarak Jauh
Sejak awal, kamu perlu memahami bahwa pernikahan segalanya harus dipersiapkan. Termasuk ketika kamu dihadapkan pada kenyataan harus hidup terpisah dengan pasangan. Karena itu penting bagi kamu untuk mencoba mengidentifikasi permasalahan dan kesulitan apa saja yang mungkin akan kamu hadapi saat hidup terpisah. Hal ini penting untuk didiskusikan bersama pasangan agar bisa ditemukan jalan keluar bersama yang efektif.
Dengan mengidentifikasi kesulitan dari awal, maka kamu bisa menghindari pertengkaran tidak bermakna dan berhenti mengkhawatirkan hal-hal negatif yang bisa meningkatkan kesalahpahaman satu sama lain.
Menjaga Komunikasi adalah Tugas Utama
Luangkan waktu setiap harinya untuk menghabiskan waktu bersama lewat telpon atau video call agar kalian dan anak-anak tetap berhubungan dan berkomunikasi. Buat pasangan tahu kalau kamu menyayangi dan merindukannya. Lakukan aktivitas bersama seperti menggunakan website yang bisa membantu kamu untuk menonton film bersama, atau bermain game online bersama.
Dengan begitu komunikasi yang terjalin bukan hanya sekedar rutinitas, tapi menjadi momen yang memang benar-benar ditunggu.
Percaya pada Pasangan, Jangan Mudah Curiga
Saat jarak memisahkan, biasanya kita akan diuji dengan menurunnya rasa percaya terhadap pasangan. Hal ini perlu kamu waspadai sebagai salah satu alasan pemicu pertengkaran dalam rumah tangga.
Untuk itu kamu perlu menghindari berbagai macam aktivitas yang mungkin memunculkan rasa curiga. Jika hal ini sudah dilakukan namun perasaan curiga masih menghantui, maka kamu bisa melangkah lebih jauh dengan mencari bukti konkrit terhadap apa yang kamu sangkakan.
Pastikan perasaan curiga ini masih bisa kamu kendalikan sehingga tidak menimbulkan konflik besar dan mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Jika kamu merasa butuh bantuan untuk menghadapinya, kamu bisa minta bantuan psikolog profesional dari Riliv.
Berikan Pasangan Ruang, Jangan Posesif
Meskipun kalian terpisah jarak, bukan berarti kamu perlu tahu apa saja aktivitas pasangan sehari-hari secara rinci. Kamu tetap perlu memberikan batasan dan ruang bagi mereka untuk istirahat sejenak dari rutinitas harian. Termasuk rutinitas yang kalian buat bersama. Hal ini berkaitan dengan kesehatan mental pasangan juga, dimana dengan meluangkan waktu sendiri atau “me time“, pasangan bisa menghargai hubungan pernikahan kalian dengan lebih baik karena mereka jadi bisa mendengarkan dan memahami keinginannya sendiri dalam pernikahan ini.
Jangan Gunakan Waktu Bersama untuk Mengeluh
Meskipun ada banyak sekali cerita yang ingin kamu bagi dengan pasangan, usahakan tidak menjadi beban tambahan bagi pasangan kamu. Tidak masalah berbagi beban, namun adakalanya kamu juga harus memerhatikan kondisi pasangan kamu apakah sedang stabil secara emosi dan fisik. Jika kamu tetap ingin membagikannya, kamu juga bisa pastikan kepada pasangan bahwa semua akan baik-baik saja dan bisa diatasi bersama.
Akhiri keluhan dengan hal yang lebih positif seperti afirmasi satu sama lain bahwa seberapa jauh jarak yang memisahkan kalian, hal itu tidak akan menghentikan kalian untuk tetap saling peduli dan perhatian agar tetap kuat dalam menghadapi kesulitan apapun.
Namun jika kamu memutuskan tidak berbagi beban, dan belum bisa mengatasinya sendiri, kamu tetap perlu meminta bantuan orang lain yang kedua belah pihak percaya dan hindari lawan jenis agar tidak tercipta konflik-konflik yang tidak diinginkan kemudian.
Tips-tips di atas memang terlihat mudah, tapi bukan berarti mudah dilakukan. Dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan rasa percaya yang tinggi untuk dilakukan. Tentu saja tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak tanpa komitmen, harus dari kedua belah pihak. Dan bila kamu membutuhkan bantuan untuk menjaga keharmonisan pernikahan jarak jauh, jangan ragu untuk hubungi psikolog riliv.
Disadur dari:
Translated and modified by Sabrina Rizkahil
Discussion about this post