Sebenarnya, banyak sekali tips rumah tangga yang harmonis. Siapa sih yang nggak ingin punya rumah tangga yang harmonis? Pasti semua ingin kan? Rumah tangga yang harmonis adalah impian semua pasangan.
Namun, banyak juga yang tidak bisa mempertahankan keharmonisan rumah tangganya sehingga berujung pada perceraian. Nah untuk menghindari hal tersebut, yuk simak 7 tips rumah tangga yang harmonis!
1. Jaga rumah tetap rapi
Kebersihan itu subyektif dan kita semua memiliki gagasan yang berbeda tentang arti ‘bersih’. Yang terbaik adalah bersama-sama membersihkan rumah. Tetapi, jika ini tidak memungkinkan, cobalah berkompromi. Kamu harus menetapkan beberapa aturan dasar di rumah.
Setiap orang harus setuju untuk membersihkan ruangannya sendiri. Jika perlu, buatlah aturan pembersihan untuk memastikan setiap orang mengerjakan bagian pekerjaannya secara adil, atau setuju untuk membagi biaya pembersihan mingguan atau dua minggu sekali.
2. Hormati orang lain dalam rumah tangga
Hormati privasi anggota keluargamu. Jangan masuk ke kamar mereka ketika mereka tidak ada di sana dan selalu mengetuk terlebih dahulu jika pintu ditutup. Tetap tenang saat kamu membutuhkan sesuatu darinya di malam hari.
Menghormati akomodasi bersama bisa membantu mencegah konflik.
3. Tips dalam rumah tangga yang paling penting dan harus diingat: komunikasi adalah kunci
Miliki metode komunikasi jarak jauh yang berguna untuk berkomunikasi dengan anggota keluargamu saat tidak dirumah dan merundingkan masalah keluarga. Misalnya, grup Facebook atau WhatsApp.
Namun, jika kamu bukan tipe orang yang selalu stay di depan smartphone-mu, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berkomunikasi secara tatap muka, sehingga dapat menyelesaikan atau mendiskusikan sesuatu dengan cepat.
Jika kamu merupakan pasangan yang baru menikah dan masih merasa canggung satu sama lain, kamu mungkin bisa memulai percakapan dengan kata ‘tolong’ dan jangan lupa mengucapkan ‘terima kasih’. Percakapan yang sederhana dan sopan ini dapat menciptakan suasana yang harmonis!
4. Pilih pendamping hidupmu dengan hati-hati
Jika kamu memiliki keistimewaan untuk memilih pendamping hidupmu, pikirkan dengan cermat sebelum kamu setuju untuk pindah dan serumah dengannya.
Dan juga pertimbangkan apakah kamu berpotensi akan berbenturan dengan hobby-nya seperti merokok, kerapian obsesif atau memiliki jadwal kerja yang sangat padat.
Jujurlah tentang gaya hidup dan kebutuhanmu sendiri ketika berbicara dengan calon pendamping hidupmu, karena itu akan menjadi pengalaman yang jauh lebih menyenangkan dengan orang-orang yang kamu kenal. Dan kamu akan merasakan keterbukaan darinya juga.
5. Uang bukan alasan untuk memprioritaskan pekerjaan
Setelah menikah, kebutuhan finansial memang sangat dibutuhkan. Sebagian besar biasanya ditanggung oleh suami. Tetapi dalam beberapa kondisi, suami sering memprioritaskan pekerjaan mereka daripada keluarga dengan alasan uang.
Sekalipun bukan orang bijak pasti juga akan berkata, ‘Jangan habiskan waktumu untuk uang, tetapi habiskan waktumu bersama keluarga atau anak-anakmu’
Sekalipun uang adalah kebutuhan utama, tetapi keluarga dengan banyak uang tetapi tidak punya waktu kumpul bersama juga pasti akan terasa hambar. Kebahagian bukan diukur dari uang ya, Dear!
Di tengah kesibukanmu bekerja mencari uang, sempatkanlah sedikit waktumu untuk berkumpul dengan semua anggota keluarga agar keluargamu semakin harmonis!
6. Dalam rumah tangga, jangan bandingkan pekerjaan suami dengan pekerjaan istri
Tidak ada yang lebih mudah untuk menjadi suami atau istri. Jadi, jangan membandingkan siapa yang lebih lelah dari siapa, kecuali salah satu dari kalian tidak melaksanakan kewajibannya dalam keluarga.
Ketika berbicara tentang siapa yang paling lelah, tentu saja semua orang lelah. Ketika kamu mengalami masalah ini dengan pasanganmu, cobalah untuk tenang kemudian hormati dan pahami bahwa apa yang kamu dan dia lakukan adalah demi kelangsungan keluargamu bersama.
7. Hindari mengkritik pasangan di depan orang lain
Rasa hormat dan kerahasiaan pasangan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan pernikahan. Tidak ada pasangan yang sempurna, tetapi ada ruang dan waktu untuk membicarakannya dengan pasangan.
Jangan mengkritik atau berbicara tentang kebiasaan buruk satu sama lain di depan orang lain. Mungkin kamu berpikir itu normal, tetapi bagi sebagian orang itu bisa melukai harga dirinya. Sebisa mungkin jadilah mitra yang mampu menjaga otoritas dan kerahasiaan satu sama lain.
Nah, jadi itu tadi Dear 7 tips rumah tangga yang harmonis. Ingat ya Dear, ‘keluarga’ bukanlah tentang seorang saja. Jangan terlalu egois terhadap pasanganmu. Keluarga itu tentang kerjasama dan saling melengkapi.
Ibarat rumah, tanpa atap penghuninya akan kehujanan. Tanpa tembok rumahnya akan rubuh. Jadi tidak ada yang menjadi ‘paling penting’ disini. Ini adalah tentang kekompakan untuk menutupi kekurangan.
Oh iya Dear, jika kamu merasa kesusahan dalam membina rumah tanggamu, kamu bisa lho konseling dengan psikolog profesional dari Riliv yang ahli dalam bidang pernikahan!
Disadur dari :
- https://www.propertymark.co.uk/advice-and-guides/renting/house-share-top-tips/
- https://www.burincanada.com/some-secret-tips-for-this-harmonious-household/
Written By Dessyafa Aulia Wardana