Sejak zaman purbakala, manusia sudah memiliki naluri untuk bertahan hidup. Segala cara dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam mencari makan, berburu pasangan, dan mendirikan tempat tinggal. Ketika zaman semakin berkembang, manusia semakin terbiasa untuk melakukan perhitungan demi menjauhkan diri dari kegagalan. Nah, tapi tahu gak, Dear? Menghindari kegagalan bisa berujung menjadi suatu ketakutan akut pada kegagalan itu sendiri, yang dinamakan Atychiphobia.
Apa itu atychiphobia?
Atyciphobia merupakan salah satu bentuk fobia spesifik dimana penderitanya mengalami ketakutan terhadap kegagalan. Kegagalan yang dimaksud bukan hanya tentang pekerjaan atau studi, melainkan juga pada ranah personal seperti hubungan, dimana mereka terlalu takut untuk menjalin kencan dengan orang yang disukai.
Apa saja contoh perilaku orang yang mengalami fobia ini?
- Merasa tidak berdaya dan tidak mampu mengatasi rasa takut yang dialami
- Merasa ingin kabur dari keadaan yang sering menimbulkan rasa takut
- Menunda-nunda mengerjakan tugas yang harus mereka kerjakan
- Sering mengalami gejala fisik berupa sakit kepala, pusing, sakit perut, tremor, berkeringat, sesak nafas, dan sesak di dada beberapa menit sebelum persiapan dimulai
Siapa saja yang beresiko terkena atychiphobia?
- Mereka yang memiliki pengalaman traumatis terkait kegagalan di masa lalu.
Seorang anak yang ditertawakan saat ia salah bernyanyi dalam suatu lomba, bisa menjadi suatu pengalaman yang memalukan dan membuatnya menjadi minder.
- Memiliki tingkat harga diri yang sangat rendah
Individu yang mengalami fobia jenis ini sering merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dalam berbagai hal dan akan selalu menjadi/menimbulkan kegagalan dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam kegiatan tertentu. Dengan ‘keyakinan’ ini, individu tersebut menjadi tidak percaya diri. - Mengejar kesempurnaan
Mereka yang terkena fobia ini sangat sungkan melakukan sesuatu jika mereka berpikir bahwa mereka tidak ahli di bidang tersebut atau tidak merasa sempurna untuk melakukan hal tersebut.
- Mereka dituntut untuk mencapai semua standar yang tinggi
Hal ini tidak terlepas dari pola pengasuhan orang tua atau faktor lingkungan sekitarnya. Kadang kala, orang tua bisa meminta anak mereka untuk melakukan ini itu sesuai ekspektasi mereka, tanpa memperhatikan kemampuan dan kemauan anak. Lebih parah lagi, orang tua tidak segan untuk mengkritik anaknya setiap kegagalan yang dialami.
Atychiphobia ini ada yang tingkat keparahannya sedang, ringan, atau ekstrim, Dear, sehingga sangat mungkin mengganggu aktivitas sehari-harimu. Selain itu, fobia ini diduga menjadi bagian dari gangguan mental lain seperti gangguan kecemasan atau makan. So, hati-hati ya Dear! Kalau kamu mulai sulit bangkit dari kegagalan, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke Psikolog untuk mencari bantuan!
Disadur dari:
- https://www.healthline.com/health/atychiphobia
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-squeaky-wheel/201306/10-signs-you-might-have-fear-failure
Ditulis oleh Elvira Linda Sihotang.