Menghadapi Orang Depresi – Sampai detik ini, masih banyak yang salah menerapkan cara-cara mengobati depresi, dan menghadapi orang depresi. Padahal, depresi menjadi penyakit mental yang paling banyak dialami dan butuh penanganan khusus, termasuk dukungan dari orang-orang terdekat. Mungkin kamu tidak mengalami depresi, namun bisa jadi orang-orang tersayang sedang berjuang melawannya. Lantas bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi orang terdekat yang mengalami depresi? Simak 5 langkah menghadapi orang yang mengalami depresi berikut!
1. Memahami Depresi untuk Menghadapi Orang Depresi
Agar dapat menghadapi orang depresi dengan baik, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami kondisi dan gejala yang mereka alami.
Lalu, apa saja yang termasuk gejala umum depresi?
Perlu kamu ketahui ciri-ciri depresi agar dapat mengetahui perbedaannya dengan kesedihan biasa. Depresi membuat seseorang merasa sedih, hampa, putus asa, dan frustasi. Masalah komunikasi, lambat dalam berpikir dan bereaksi pun bisa terjadi karena depresi.Kesulitan dalam berkonsentrasi, mengambil keputusan, dan mengingat juga termasuk gejala depresi.
Dalam kondisi yang ekstrem, orang yang depresi akan sering menyebutkan tentang kematian, pikiran ingin bunuh diri, bahkan mencoba bunuh diri!
2. Dengarkan keluh kesah mereka
Orang yang depresi memiliki perbedaan kondisi psikis dengan orang yang sehat secara mental. Mereka kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih, mengambil keputusan, dan bersikap positif.
Nah, kamu bisa menghadapi orang depresi dengan menjadi pendengar yang baik.
Apalagi jika teman yang mengalami depresi. Dukungan juga bisa diberikan melalui pelukan, genggaman tangan, atau rangkulan. Kalimat seperti, “Apa pun yang terjadi, aku ada untukmu” atau, “Pasti rasanya berat sekali, ya?” juga akan membuat mereka merasa didengarkan, didukung, dan tidak sendirian.
3. Jaga komunikasi dengannya agar ia tidak merasa sendiri
Sebagian besar orang yang sedang mengalami depresi cenderung menarik diri dari lingkungan. Mereka memilih untuk menyendiri karena merasa tidak ada yang memedulikannya.
Namun, dalam kesendirian, seseorang yang mengalami depresi justru semakin terpuruk. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk menjaga komunikasi dengannya.
Percayalah Dear, pesan singkat seperti, “Kamu baik-baik saja, kan?” atau, “Aku main ke tempat kamu, ya?” bisa meningkatkan mood orang yang depresi. Tak hanya itu, ia pun menjadi ingat bahwa masih ada orang-orang yang tulus memikirkan dan memedulikan dirinya.
4. Ajak mereka untuk mencari pertolongan agar segera terbebas dari belenggu depresi
Seseorang yang sedang mengalami depresi membutuhkan bantuan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Namun, permasalahannya adalah bisa jadi orang yang depresi menganggap bahwa mereka baik-baik saja dan hanya butuh waktu untuk menyendiri. Dalam menghadapi orang depresi, kamu perlu meyakinkan mereka bahwa tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke psikolog atau dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kamu bisa membantunya dengan cara memberitahu mereka bahwa depresi adalah masalah kesehatan dan mengabaikannya tidak akan membuat keadaan lebih baik. Kamu perlu tahu cara mengatasi depresi yang benar agar orang tersebut bisa terselamatkan.
Peran tenaga profesional juga sangatlah penting, terutama jika orang terdekatmu mengalami penurunan berat badan secara drastis, menyakiti diri sendiri, bahkan berpikir untuk mengakhiri nyawanya.
5. Beri semangat pada mereka untuk menjalankan pengobatannya
Setelah berkonsultasi dengan psikolog atau dokter, penderita depresi akan dianjurkan untuk menjalankan terapi tertentu dan mengkonsumsi obat tertentu.
Kamu dapat membantu mereka menjalankan pengobatannya, seperti mengingatkan untuk meminum obat dan melakukan terapi, mengajak mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat dan check-up ke dokter.
Berikan juga semangat dan motivasi kepada mereka, supaya dapat membangkitkan mental mereka.
—
Depresi berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai akibat yang berefek negatif. Jika kamu, kerabat, atau anggota keluargamu menunjukkan tanda-tanda depresi atau gejala gangguan kejiwaan lainnya, Riliv bisa menjadi tempat untuk berkonsultasi.
Apabila kamu, kerabat, atau anggota keluargamu menunjukkan keinginan atau melakukan percobaan bunuh diri, segera hubungi hotline darurat polisi 110 atau hotline Pencegahan Bunuh Diri (021)7256526 / (021) 7257826 / (021) 7221810.
Referensi:
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/membantu-teman-yang-depresi/
- https://www.nhs.uk/conditions/clinical-depression/
- https://www.helpguide.org/articles/depression/helping-someone-with-depression.htm/
Ditulis oleh by Vibi Larassati, a depression fighter as a way to share her journey in battling it to the world.
Discussion about this post