Menerima Diri Sendiri – Pernahkah kamu berada pada posisi sering mengubah kepribadian sehingga dapat diterima orang lain? Hal ini akhirnya jadi membuat dirimu tidak pernah benar-benar yakin siapa dan bagaimana diri kamu yang sebenarnya. Padahal, ketika kamu tidak bisa menemukan jati dirimu, kamu akan lebih sulit untuk menempatkan diri di lingkungan. Karena itu kamu harus belajar cara untuk menerima diri sendiri. Lalu, bagaimana caranya?
Berikut 6 Cara untuk Membantumu Dalam Tahap Penerimaan:
Kendalikan Pikiranmu: Kenali Mana yang Bisa dan Tidak Bisa Kamu Kontrol
Pikirkan tentang apa yang semestinya kamu pikirkan. Mungkin dulu kamu sering memikirkan hal-hal tentang orang lain, menghakimi mereka bahkan tanpa menyadarinya. Mulai ubah pola pikir yang seperti itu. Secara perlahan, kamu bisa meminimalisir dengan cara mengalihkan pikiran ketika kamu ingin menghakimi orang lain,
Coba untuk memposisikan dirimu sebagai orang tersebut, dan carilah hal menarik apa yang bisa membuatmu lebih menerima keadaan atau situasi tersebut. Dengan berusaha mengenali mana yang bisa dan tidak bisa kamu kontrol, hidupmu akan lebih tenang dan bisa lebih menerima komentar juga reaksi negatif orang tentang perilaku kita. Hal ini nantinya bisa bermanfaat untuk membuatmu lebih percaya diri.
Melihat Hal yang Positif
Tidak menerima orang lain adalah hasil dari melihat hal negatif pada orang tersebut. Alih-alih berfokus pada mengapa seseorang berbeda, lebih baik jika kamu fokus pada apa yang baik tentang orang itu, yang bisa kamu lihat dari pilihan serta tindakan dari orang tersebut.
Jika kamu merasa kesulitan untuk melihat hal positif yang ada pada orang lain, kamu bisa mulai menerapkan pada dirimu sendiri terlebih dahulu, kamu bisa mencoba menenangkan pikiran dengan meditasi.
Selain berguna bagi kesehatan, meditasi juga bisa membantumu sembuh dari berbagai masalah, seperti gangguan kecemasan.
Jika kamu tergolong orang yang takut untuk memulai sesuatu yang baru, kamu bisa mencoba fitur meditasi yang disediakan beberapa biro psikologi,Kamu juga bisa mencoba meditasi di IGTV Riliv: aplikasi konseling dan meditasi online di Indonesia.
Menghindari “Label” Benar atau Salah
Sebenarnya, sangat wajar untuk melihat dunia dalam warna hitam dan putih dengan cara yang benar dan salah dalam melakukan sesuatu, tapi tidak selamanya seperti itu.
Ada beberapa hal yang tidak harus benar atau salah jika kamu memilih untuk menerimanya apa adanya.
Alih-alih mencoba menggunakan label benar atau salah, akan lebih baik jika kamu juga introspeksi diri, mungkin saja tindakanmu yang selama ini kamu anggap benar ternyata juga salah menurut orang lain.
Ketika kamu belajar untuk mencintai dan menerima orang lain apa adanya. Menerima dirimu sendiri sangat diperlukan untuk membuka kunci untuk memahami bahwa tidak semua orang sempurna, tetapi dalam setiap cacat adalah tujuan, potongan puzzle yang cocok dengan gambaran lengkap yang lebih besar.
Berhenti Menilai Diri Sendiri
Tidak menilai diri sendiri atau orang lain adalah langkah penting dalam penerimaan. Penilaian kita terhadap orang lain sering kali merupakan hasil dari kritik pribadi kita.
Fokus Pada Hal yang Terjadi Saat Ini
Kurangnya penerimaan dapat dihasilkan dari membandingkan hal-hal dengan masa lalu.
Cobalah untuk tidak memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, dan mencoba untuk hidup sesuai harapanmu; pikirkan hal yang sedang terjadi sekarang.
Membandingkan hal-hal dengan masa lalu selalu menghalangi penerimaan yang ada.
Coba Membalikkan Situasi
Tanyakan pada diri sendiri: Bagaimana jika seseorang menilai saya dan tidak menerima saya? Bagaimana perasaan saya? Ingatlah pertanyaan-pertanyaan ini di waktu berikutnya ketika kamu sulit menerima orang lain.
Kesimpulan
Kemampuan menerima diri sendiri berarti kamu menerima semua kesalahan masa lalumu, bahwa baik pada kekurangan dan memaafkan diri sendiri, ketika kamu melakukan sesuatu yang salah.
Kamu juga harus mengingat bahwa kamu tidak sempurna, bahkan kamu tidak selalu harus memiliki jawaban atau tanggapan yang tepat untuk situasi yang sedang kamu alami. Mendapati dirimu membuat kesalahan konyol setiap hari, setiap jam sangatlah manusiawi.
Maka, tidak apa-apa bagi orang lain juga untuk melakukan kesalahan, bahkan perasaan yang melukaimu sekalipun. Penerimaan diri telah membantu mengembalikan kepercayaan dirmu karena kamu merasa nyaman dengan menjadi dirimu sendiri dan membiarkan orang lain melihatnya.
Ketika kamu sudah bisa menerima dirimu sendiri, maka untuk menerima orang lain pun akan mudah dilakukan. Tetap semangat dan cobalah perlahan mengubah pola pikir yang selama ini meganggumu.
Jika kamu belum bisa menerima diri hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya untuk mencoba meminta bantuan dari pihak profesional seperti psikolog, untuk membantu kamu mengenal diri sendiri lebih dalam. Kamu bisa gunakan aplikasi riliv untuk terhubung dengan psikolog dan konselor terbaik yang siap bantu kamu dimana dan kapan saja.
Disadur dari:
- https://www.themindfulword.org/2015/accept-ourselves-others
- https://thoughtcatalog.com/dani-dipirro/2016/11/accept-yourself-and-others-just-as-they-are-with-these-6-strategies/