Diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
Cara Menjaga Hubungan Pertemanan – Tahukah kamu, menjaga hubungan yang baik dengan teman itu sangat penting. Karena, merekalah orang-orang yang kamu kenal, berbagi waktu bersama, dan mengalami hal-hal penting bersama. Tapi terkadang, hubungan dengan teman tidak selamanya berjalan dengan baik-baik saja. Banyak juga konflik yang datang dan harus dihadapi bersama. Apakah kamu mau tahu cara menjaga hubungan pertemanan? Kali ini Riliv akan membahasnya di artikel ini satu per satu!
Berteman Itu Bikin Sehat Mental, Lho!
Dilansir dari Psychology Today, hubungan pertemanan yang erat bisa menciptakan well-being bagi kita. Memiliki teman yang suportif bisa membuat kita lebih resilien dan kuat dalam menjalani hidup sehari-hari. Bahkan, teman juga bisa menjadi acuan bagi kita untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, untuk menjaga hubungan pertemanan itu juga dibutuhkan effort yang nggak sedikit. Bagaimana saja? Yuk, scroll ke bawah buat baca tipsnya dari Riliv!
1. Menjadikan teman sebagai prioritas dapat menjadi cara menjaga hubungan pertemanan
Jadwalkan waktu khusus selama seminggu untuk menghabiskan waktu dengan teman-temanmu. Misalnya, kamu bisa meluangkan 15 menit setiap hari Rabu untuk menjangkau teman untuk kamu ajak bicara. Memprioritaskan pertemanan adalah langkah pertama untuk mempertahankannya. Namun, bukan berarti kamu juga tidak menjaga boundary dengan teman kamu, lho! Pastikan jadwal kamu juga tidak terganggu saat kamu ingin melakukan aktivitas bersama teman.
2. Jadilah pendengar yang baik
Saat kamu bersama teman-teman, perhatikan mereka yang ada di depanmu. Simpan ponselmu dan dengarkan saat mereka bicara. Nikmati momen kebersamaan antara kamu dan temanmu. Pastikan masing-masing kalian memiliki waktu bicara yang sama selama percakapan, dan kamu benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan temanmu. Menampakkan diri sebagai pendengar yang aktif akan membantu kamu mengembangkan empati dan membangun komunikasi yang efektif.
3. Cara menjaga hubungan pertemanan dengan berdiskusi
Jika kamu mulai merasa seperti mengabaikan teman-teman dan keluargamu, inilah saatnya untuk berbicara. Mulailah dengan memberi tahu betapa kamu menikmati menghabiskan waktu bersama, tetapi usulkan bahwa mungkin akan menguntungkan bagi kamu dan temanmu untuk sesekali menghabiskan waktu untuk melakukan beberapa kegiatan dengan sendiri.
4. Jadwalkan hangout bersama
Dinamika suatu kelompok dapat menjadi rumit, tetapi ketika dilakukan dengan baik dapat menjadi sesuatu yang indah. Merencanakan kegiatan dengan teman tidak harus dengan pergi bermain, kok. Kamu juga bisa mengajak teman-teman nongkrong dan mengobrol di sela-sela kesibukan sehari-hari. Apalagi, di masa dewasa, kamu akan menemukan lebih sedikit waktu untuk hangout dengan mereka. Jika kamu merasa kesepian, cobalah reach out ke teman-temanmu dan usulkan menghabiskan quality time, karena siapa tahu mereka sedang kesepian juga dan butuh dukunganmu!
5. Mengapresiasi teman saat meraih kesuksesan
Mungkin kamu sering menyepelekan hal ini, tapi apresiasi yang cukup itu bisa membuat temanmu merasa dihargai, lho! Nggak usah memberikan kado yang mahal, cukup dengan ucapan selamat atau sekedar hadir untuknya di saat ia membutuhkanmu. Joachim Krueger, Ph.D. menulis dalam artikelnya di Psychology Today, bahwa studi menunjukkan tindakan mengapresiasi orang lain akan memberikan pengaruh terhadap kinerjanya, dan akan memberi efek positif untuk berusaha lebih keras. Begitu pula dengan pertemanan. Jika kamu ingin dihargai oleh orang lain, ada baiknya kamu memulainya dari dirimu sendiri.
Apakah kamu telah bersama dengan pasanganmu dalam waktu yang cukup lama? Namun ingat, bahwa sebelumnya kamu telah menjalani kehidupan lajang. Saat kamu sedang tidak bersama temanmu, sangat mungkin beberapa temanmu berkencan atau mulai tinggal dengan pasangan mereka sendiri.
6. Selalu bersikap jujur
Seorang teman memanggilmu karena kamu sering tidak ada? Ya, itu terasa tidak enak. Duduklah bersama mereka dan jelaskan kalau kamu terjebak dalam hubungan barumu dan kamu berjuang untuk mencapai keseimbangan. Menurut Lisa Firestone, Ph.D., bersikap jujur kepada teman penting untuk membangun trust antara kamu dan temanmu, sehingga kalian takkan merasa dicurigai atau mencurigai satu sama lain.
Berbohong itu mungkin bisa membuat kamu kabur dari masalah pada awalnya, namun lama kelamaan, kebohongan akan terungkap dengan sendirinya. Jika mereka teman yang baik, mereka akan mengerti. Mereka bahkan mungkin punya saran untuk membuat segala situasinya menjadi lebih baik, tanpa harus berbohong satu sama lain.
Nah, semoga cara- cara di atas dapat benar-benar membantumu menjaga hubungan baik dengan teman-temanmu, ya! Jika kamu merasa butuh lebih dari cara di atas untuk menjaga hubungan dengan temanmu, kamu bisa mencoba mengkonsultasikannya bersama psikolog Riliv!
Referensi:
- Breazeale, R. (2011). Being A Good Listener. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/in-the-face-adversity/201111/being-good-listener
- Firestone, L. (2013). 5 Ways to Maintain Lifelong Friendships. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201301/5-ways-maintain-lifelong-friendships
- Krueger, J. I. (2020). Appreciation Beats Praise. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/intl/blog/one-among-many/202012/appreciation-beats-praise
- Proctor, A. (2022). 3 Ways to Keep Friendships Strong in Adulthood. Retrieved from Psychology Today: https://www.psychologytoday.com/us/blog/more-happy-life/202211/3-ways-keep-friends-adult