Dear, pernahkan kamu merasa sangat cemas saat akan melakukan presentasi? Merasa gugup atau keringat dingin saat berbicara di depan umum? Jangan-jangan kamu mengidap Glossophobia!
Jangan cemas, Dear! Yuk cari tahu disini fakta-fakta dari Riliv terkait Glossophobia!
Apa itu Glossophobia?
Glossophobia, atau juga dikenal sebagai “kecemasan berbicara” adalah perasaan takut dan cemas saat berbicara di depan umum, yang sering ditandai sebagai rasa takut berbicara di depan umum atau gugup dalam komunikasi.
Seseorang dengan fobia ini akan menghadapi banyak tantangan dan kesulitan dalam hidupnya, khususnya dalam mengejar karir mereka, yang mengarah pada kegagalan, keputusasaan dan perasaan tidak berharga.
American Psychiatric Association (2013) mengatakan bahwa ketakutan berbicara di depan umum merupakan salah satu bentuk gangguan kecemasan sosial, dimana sebagian besar orang merasa takut akan estimasi negatif. Selain itu, gangguan ini dapat mempengaruhi 75% perilaku manusia lainnya.
Gejala-gejala yang menyertai Glossophobia
Fobia ini disertai dengan gejala dan perubahan fisiologis pada penderitanya. Gejala-gajala yang muncul tidak jauh berbeda dengan fobia lainnya, yaitu seperti jantung yang berdetak lebih cepat, keringat dingin, merasakan kaku pada bahu atau leher, merasa mual, atau bahkan pingsan.
Selain gejala fisiologis, fobia ini juga disertai dengan gejala psikologis, seperti kesulitan tidur pada malam sebelum presentasi, merasa gelisah atau gugup, panik, dan tidak dapat mengingat apapun saat presentasi.
Bagaimana mengobati Glossophobia?
Perawatan untuk fobia juga dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Salah satunya adalah melalui obat-obatan yang dapat diberikan berdasarkan resep dokter atau psikiater.
Namun, obat-obatan ini biasanya diberikan untuk meredakan gejala-gejala fobia, dan bukan untuk menyembuhkan.
Teknik lain yang dapat diberikan untuk menangani fobia ini adalah hipnoterapi, konseling, terapi CBT (cognitive behavioral therapy), dan terapi kelompok. Teknik relaksasi dan meditasi juga dapat diberikan untuk perawatan serangan panik dan gejala-gejalanya.
Tips untuk kamu!
Berolahragalah! Mengapa olahraga? Karena dengan melakukan beberapa latihan seperti aerobic, relaksasi otot, meditasi, latihan pernafasan sebelum melakukan presentasi, bisa membantumu merasa lebih segar dan rileks.
Cobalah untuk mendengar rekaman public speaker ahli atau mendengarkan musik. Dengannya, kamu dapat belajar dari para speaker yang sudah ahli. Melalui musik, kamu dapat merasa lebih rileks.
Sering-seringlah latihan untuk berbicara di depan orang terdekatmu atau jika tidak, cobalah untuk berbicara didepan cermin.
Buatlah outline atas apa yang ingin kamu sampaikan dan hafalkan jika mampu.
Menjadi gugup sebelum presentasi adalah normal. Berbeda ketika kamu tidak bisa mengontrol rasa takutmu sampai pada titik dimana kamu benar-benar tidak dapat melakukan public speaking (tidak berfungsi dengan baik) dan mengganggu aktivitas lain. Jika kamu berada dalam titik itu, cobalah untuk mengkonsultasikannya dengan ahli.
Siapkan presentasi terbaikmu mulai sekarang. Tidak masalah jika kamu merasa gugup saat akan melakukan presentasi. Kamu bisa melakukan meditasi sebelumnya. Sesekali, cobalah untuk menantang dirimu. Ingatlah bahwa audiens bukanlah musuh, dan kamu pasti bisa melakukan public speaking dengan baik!
Disadur dari:
- Perveen, Kausar; Hasan, Yamna; Aleemi, Abdur Rahman;. (2018). Glossophobia: The Fear Of Public Speaking In Female And Male Students Of University Of Karachi. Pakistan Journal of Gender Studies (16), 57 – 70.
- Swenson, A. (1 – 12). You Make My Heart Beat Faster: A Quantitative Study of the Relationship Between Instructor Immediacy, Classroom Community, and Public Speaking Anxiety. UW-L Journal of Undergraduate Research XIV, 2011.
- http://jerrsjournal.org/documents/GLOSSOPHOBIA.pdf
Written by Syarifah Muadzah an INFJ