Mindfulness Saat Bekerja – Praktek mindfulness dalam kehidupan sehari-hari telah membantu banyak orang menjadi pribadi yang lebih stabil, konsisten, dan bijak dalam mengambil keputusan serta menyusun perencanaan. Riliv telah merangkum beberapa fakta-fakta pentingnya menerapkan mindfulness dalam dunia kerja dan tips mindfulness saat bekerja yang mungkin menarik perhatian Anda untuk mengenal lebih jauh tentang praktik mindfulness dan kiat-kiat tepat untuk memulainya.
Ditambah lagi bila Anda mulai menemukan diri karyawan Anda terkurung dalam rasa cemas akan masa depan karir, sulit fokus dalam pekerjaan, dan memiliki pikiran yang bercabang ke mana-mana sampai menganggu jalannya pekerjaan.
Bila hal itu sudah dirasakan karyawan, maka berarti tips mindfulness saat bekerja ini tentunya adalah bacaan yang paling tepat untuk kondisi Anda saat ini.
Diawali dengan latihan, inilah tips mindfulness saat bekerja yang paling dasar
Mindfulness secara universal selalu dikaitkan dengan gaya hidup yang fokus pada saat ini, tanpa membiarkan pikiran Anda dikuasai oleh penyesalan masa lalu, atau kecemasan abstrak akan masa depan yang menghantui.
Bisa dikatakan, mempraktekkan mindfulness terbaik dapat dimulai dari menanamkan mindset untuk memulai perjalanan dari gaya hidup yang baru ini.
Salah satu praktek mindfulness yang paling mudah adalah membiasakan diri untuk bertindak penuh perhitungan dan kesadaran, dibanding membiarkan diri melompat-lompat atas dorongan impuls.
Hal ini seringkali menimbulkan penyesalan dan chaos di kemudian hari, yang tentu ingin dihindari dalam karir. Semakin serius pijakan karir yang dimiliki, seringkali kompromi lingkungan kerja terhadap kesalahan akan semakin kecil.
Maka, untuk mendukung usaha Anda dalam meminimalisir kesalahan dan selalu mempertanggungjawabkan perbuatan dan keputusan secara dewasa, sudah saatnya mencoba untuk mengontrol impuls, dan fokus pada tindakan dan keputusan yangdibuat secara sadar dan diambil dengan matang. Hal ini juga penting untuk disampaikan pada karyawan.
Hal-hal praktis yang dapat diterapkan di lingkungan kerja dapat dimulai dari kegiatan menulis laporan. Menulis laporan dalam keadaan mindful dapat membantu mengasah otot-otot mindful Anda.
Pusatkan perhatian pada laporan yang ditulis atau pekerjaan lain yang sudah dikerjakan secara runut dan terorganisir. Kemudian, perlahan-lahan, terapkanlah gaya hidup dengan kesadaran penuh ini terhadap jobdesc yang lain.
Karyawan juga dapat menerapkan pengambilan keputusan yang mindful dengan memberi jeda beberapa menit di tempat kerja, untuk memperhitungkan langkah yang akan diambil, sebelum memberi keputusan yang akan berdampak besar dalam pekerjaan.
“Satu per satu” adalah kunci dari penerapan mindfulness saat bekerja!
Gaya hidup mindfulness memiliki kaitan yang sangat erat dengan kutipan “satu per satu”. Mengerjakan tugas satu per satu dan menghindari kebiasaan multitasking memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan gaya hidup yang mindful.
Bila sedang tidak diperlukan, sebaiknya Anda menghentikan pola pekerjaan multitask yang dapat membuat fokus karyawan Anda terpecah dan memicu tindakan-tindakan impulsif yang dapat mengacaukan ritme bekerja mereka.
Menurut penelitian Zhen Wang dari Ohio State University, glorifikasi multi-tasking kerap terjadi di dunia kerja meski telah terbukti tidak efektif, muncul dari ilusi ‘produktif’ yang dirasakan oleh sebagian besar karyawan.
Dengan menciptakan jadwal yang padat dan mengerjakan lebih dari satu job dalam sehari, seringkali memicu adrenalin seorang karyawan dan membuat mereka merasa ‘sibuk’.
Hal ini tentu sangat bertentangan dengan gaya hidup mindfulness yang membentuk karyawan menjadi pribadi yang sadar, melek, dan memusatkan pikiran pada satu obyek yang sedang dikerjakan saat ini.
Hal ini tentu membuat hasil pekerjaan karyawan Anda lebih berkualitas, berbobot, dan apik. Dampaknya tentu akan sangat besar pada karir dan membangun citra yang positif mengenai Anda di lingkungan kerja.
“Satu per satu” juga mengacu kepada waktu istirahat. Dengan menjadi mindful dan menyadari kondisi fisik serta mental karyawan ketika bekerja, karyawan pun akan tahu betul kebutuhan diri sendiri: kapan harus istirahat, kapan merasa mampu lembur, dan kapan harus bekerja keras.
Dengan menerapkan gaya hidup mindfulness, karyawan tentu harus menyusun waktu dengan rapi dan seimbang antara bekerja dan beristirahat. Istirahat yang cukup dan jiwa yang sehat akan berpengaruh besar terhadap produktivitas, meningkatkan rasa bahagia dan resiliensikaryawan di tempat kerja.
Tips mindfulness yang susah-susah gampang: bersyukur!
Tidak sedikit orang yang merasa bahwa mereka cenderung fokus dan cepat merespon hal-hal negatif (gangguan, ancaman, hambatan, dan beban) dibanding menyadari kehadiran hal-hal indah dan berjalan baik dalam hidup.
Hal ini disebut bias negatif dan sangat lumrah dialami kita sebagai manusia. Namun, hal yang wajar tidak selalu sehat. Mewajarkan perilaku mudah fokus akan hal-hal negatif, seringkali membuat beberapa orang overwhelmed atau merasa dikuasai oleh pikiran negatif tersebut.
Bila ingin menghindari kondisi saat dikuasai oleh pikiran negatif, Anda dapat memulai gaya hidup mindfulness setiap bersyukur.
Jadikanlah rasa syukur tersebut sebagai hal yang dilakukan secara sadar; tidak hanya diucapkan setiap hari dengan template kata yang sama, namun benar-benar menyadari dampak-dampak positif dari hal baik yang dialami, rasakan, atau terima pada saat ini.
Dengan menerapkan gaya hidup bersyukur secara mindful ini, Anda dapat menjadikan rasa syukur sebagai antidote dari kebiasaan naluriah kita akan pikiran negatif, serta dapat melatih karyawan untuk menjadi semakin resilient.
Resiliensi di lingkungan kerja juga dapat membantu karyawan memiliki karir yang lebih cemerlang.
***
Membiasakan diri untuk melawan rasa cemas dan penyesalan masa lalu tentu bukanlah hal yang mudah bagi semua orang. Tugas HRD yang satu bukan hal mudah untuk dilakukan. Anda bisa mencari bantuan profesional. Salah satunya dengan memberika fasilitas konseling karyawan bersama psikolog berpengalaman.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Sumber:
- https://www.mindful.org/10-ways-mindful-work/
Ditulis oleh: Rachel Emmanuella
Baca juga:
Ini Keuntungan Mindfulness di Tempat Kerja Bagi Perusahaan