Trauma Masa Lalu – Perjalanan hidup kamu memang penuh dengan lika-liku. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa ini, selalu ada kenangan dibenak kepala yang masih tersimpan. Bisa saja itu menjadi kenangan manis atau mungkin juga pahit.
Jika kamu pernah mengalami kenangan pahit yang sulit dihilangkan, ada dampak burukĀ yang menyebabkan kamu susah untuk move on.
Seperti ketika kamu mengalami tindakanĀ bullyingĀ dimasa lalu, pasti sangat menyakitkan bagi kamu untuk mengingat kembali masa kelam itu.
Tak heran apabila kamu menjadi paranoid dengan mudah merasa curiga. Tindakan bullying paling sering terjadi dikalangan remaja yang masih mencari jati diri sendiri.
Apa Sebenarnya Penyebab Terjadinya Bullying?
Pelaku tindakan bullying sebenarnya mempunyai masalah keluargaĀ dan sedang berada difase kenakalan remaja.
Mereka menindas kamu melalui ucapan (berbicara dengan kata-kata menyakiti hati), perilaku (merendahkan kamu didepan umum), dan kontak fisik (tindakan yang bisa melukai kamu).Ā
Selain itu perbedaan status sosial dan kekuatan dari individu atau kelompok bisa memicu tindakan bullying dimanapun.
Seharusnya hidup ini senantiasa untuk saling melengkapi segala kekurangan dengan memanfaatkan kelebihan yang ada. Bukan justru digunakan untuk hal-hal yang negatif.
Bisakah Trauma Masa Lalu Akibat Bullying Dihilangkan?
Sebenarnya tergantung dari diri kamu sendiri, namun sulit untuk menghilangkan trauma masa lalu yang telah terjadi.
Butuh waktu lama bagi kamu untuk melupakan segala kenangan pahit itu. Setidaknya terdapat 5 hal yang bisa memulihkan kondisi kamu secara perlahan dari trauma masa lalu akibat bullying.
1. Meditasi Untuk Menenangkan PikiranĀ
Pengaruh Bullying sudah pasti memberi dampak buruk bagi kesehatan mental. Meskipun terjadi sudah lampau, tetapi sulit untuk dihilangkan.
Sehingga menjadi trauma berkepanjangan yang menyebabkan seseorang sulit menjalani hari-harinya.
Jika ingatan itu muncul lagi, lakukan meditasi secara rutin agar mengurangi trauma akibat bullying.
2. Tetap Menjalani Hari Dengan Menekuni Hobi
Buatlah kesibukan dengan menekuni hobi jika kamu masih takut untuk mengenal dunia luarĀ kembali. Cukup lakukan kegiatan yang membuat senang agar diri sendiri lebih terhibur.
Meskipun tidak menghilangkan trauma secara langsung, setidaknya ada hal yang bisa memulihkan kesehatan mental.
Kegiatan yang kamu sukai dapat menumbuhkan perasaan senang yang mengurangi gangguan kesehatan mental akibat trauma masa lalu.
3. Self Love
Jika orang lain membenci kamu atau masih egois, tidak usah dipedulikan. Jangan pula membenci diri sendiri, mulailah menerima apa adanya.
Cintailah dirimu sendiri, yakinlah bahwa kamu adalah orang yang istimewa. Kamu tidak perlu pengakuan dari orang lain, cukup percayalah pada diri sendiri.Ā
Kamu memang tidak bisa mengubah orang lain menjadi baik, namun kamu bisa mengubah diri sendiri.
4. Atur Pola Hidup Jadi Lebih Sehat
Pola hidup sehat sangat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dimulai dari mengonsumsi makanan sehat, rajin olahraga, dan menjaga kebersihan.
Trauma akibat bullying tentu menyebabkan pikiran menjadi stres. Terutama olahraga, aktivitas yang satu ini bermanfaat untuk menurunkan hormon depresan dan tekanan darah. Bukan hanya itu saja, pikiran negatif karena trauma bisa dikurangi dengan berolahraga.Ā Ā
5. Pilih Teman yang Sesuai
Sikap dan perilaku teman-temanmu memiliki perbedaan. Tidak semuanya harus kamu temani jika ada yang memberikan toxic. Apalagi kamu pernah mengalami bullying.
Jadikan pengalaman dimasa lalu sebagai pembelajaran, supaya kamu lebih bijak dalam memilih teman yang baik.
Kelilingilah dirimu dengan teman-teman yang mengubah hidup menjadi lebih berarti. Apabila kamu memiliki masalah, jangan dipendam. Tanyakan kepada teman yang kamu percayai, mintalah saran agar masalah tersebut bisa terselesaikan.
6. Tingkatkan Taqwa dan Ibadah
Permasalahan hidup yang membuat kamu tertekan, pasti selalu ada solusinya entah datang secara langsung atau tidak. Dekatkan dirimu kepada Tuhan Yang Maha Esa, tingkatkan taqwa dan kualitas ibadahmu.
Berdoalah kepada-Nya, seluruh keluh kesah dalam dirimu akan didengan oleh Sang Pencipta. yakinlahĀ bahwa Sang Pencipta selalu ada untuk kamu, disaat kamu suka atau duka.
Manfaat dengan meningkatkan taqwa dan ibadah yaitu kamu akan bisa belajar untuk memaafkan diri sendiriĀ dari trauma masa lalu.Ā
7. Mulailah Bersikap Terbuka
Kamu tidak harus selamanya terjebak dalam trauma masa lalu, saatnya bergerak maju! Memendam segala hal buruk pada dirimu hanya membuat semakin menyakitkan hati.
Sudah, tidak ada yang perlu kamu takutkan, waktu telah mengubah keadaan. Secara perlahan buatlah dirimu bersikap terbuka.
Apabila trauma pada dirimu sulit untuk disembuhkan, maka konsultasikan segera kepada psikolog.
Kamu tidak perlu bingung untuk mencarinya, karena sekarang Riliv hadir sebagai aplikasi meditasi dan konseling psikolog online pertama di Indonesia.
Ada banyak psikolog bersertifikasi yang siap membantu kamu secara profesional. Yuk download aplikasi Riliv di Playstore dan Appstore.
Referensi :
- health.kompas.com/read/2020/02/14/103300668/bullying-perundungan—penyebab-jenis-dampak?page=allĀ
- www.idntimes.com/life/inspiration/dwi-kurniawati-lestari/jangan-sepelekan-5-cara-ini-bisa-membantumu-atasi-trauma-bullying-c1c2/1
- https://www.suara.com/health/2021/01/09/070500/ketahui-dampak-bullying-pada-pelaku-korban-dan-orang-yang-menyaksikannya?page=all
Ditulis oleh Fatah Akbar, Creative Industry Enthusias.
Baca juga :
Toxic People Perusak Kebahagiaanmu, Jangan Dibiarkan!
Cara Ampuh Move On dari Kegagalan dan Siap Bangkit Lagi!
Trauma Punya Pacar? 5 Hal Ini Bantu Hilangkan Traumamu!