Employee Assistance Program – HR, tahukah Anda, bahwa 85% karyawan di Indonesia tidak bahagia dengan pekerjaannya? Dalam artian, mereka tidak merasa berhubungan (engaged) dengan pekerjaan yang mereka lakukan sehari-hari.
Hal ini dapat menyebabkan tingkat produktivitas karyawan menurun, yang otomatis membuat perusahaan kesulitan untuk mencapai target dalam rangka mendapatkan profit.
Padahal, bisa saja permasalahan sebenarnya terletak pada karyawan yang membutuhkan outlet untuk bercerita atau solusi untuk menyelesaikan masalah yang dimilikinya.
Nah, hal itu dapat dicapai dengan Employee Assistance Program (EAP).
Apa itu Employee Assistance Program?
Employee assistance program (EAP) adalah sebuah program yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dimiliki oleh karyawan, utamanya seputar kesehatan mental.
Awalnya, EAP bermula dari tahun 1930-an di Amerika Serikat, di mana para karyawan di sana menderita kecanduan alkohol di tempat kerja. Fenomena itu membuat produktivitas mereka menurun.
Muncullah pergerakan Alcholics Anonymous (AA) untuk membantu karyawan tersebut agar terlepas dari masalah kecanduan. AA pun berkembang menjadi EAP yang menangani permasalahan karyawan seputar kesehatan mental.
Apa saja permasalahan yang ditangani oleh Employee Assistance Program?
Selain kecanduan alkohol, inilah beberapa hal yang termasuk ke dalam lingkup EAP:
Kesehatan mental
EAP dapat menangani karyawan yang memiliki berbagai kesehatan mental, mulai dari anxiety disorder hingga eating disorder, melalui bantuan psikolog profesional.
Selain kesehatan mental, EAP juga terbuka untuk kesehatan fisik. Misalnya, EAP dapat menuntun karyawan untuk menjalani hidup sehat melalui penerapan fitness plan.
Keluarga
Terkadang, permasalahan keluarga tidak bisa ditinggalkan di rumah begitu saja. EAP dapat membantu karyawan untuk melalui masalah tersebut, baik mengenai pernikahan maupun anak-anak, dengan mendengarkan dan menawarkan solusi.
Keuangan
Tidak hanya keuangan perusahaan saja yang penting, keuangan karyawan pun sama pentingnya. Budgeting, tabungan, investasi, utang, bahkan menyiapkan dana darurat—segala hal yang meningkatkan finansial karyawan itu dapat dibantu oleh EAP.
Masalah kerja
Bagaimana cara berinteraksi dengan teman kerja, menavigasi perubahan karier, dan mengelola stres di tempat kerja adalah hal-hal yang dapat ditangani oleh EAP agar karyawan tidak mengalami burnout.
Apa saja manfaat dari Employee Assistance Program?
Produktivitas yang meningkat
Berbagai permasalahan yang dialami karyawan dapat menyita waktu dan tenaga mereka dalam bekerja. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan kehilangan motivasi untuk bekerja.
EAP dapat mencegah hal tersebut melalui konseling. Sehingga, karyawan dapat kembali fokus untuk bekerja dan tidak terdistraksi oleh masalah kesehatan mental, keluarga, finansial, dan lain-lain.
Tingkat turnover yang menurun
Turnover, atau keadaan di mana karyawan memutuskan untuk berhenti bekerja dan keluar dari perusahaan, merupakan sesuatu yang umum untuk terjadi.
Fenomena tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa saja, karyawan tidak puas dengan perlakuan yang diterimanya di kantor.
Namun, EAP dapat membuat tingkat turnover karyawan menurun melalui konseling. Dengan mendengarkan apa yang diinginkan karyawan, niscaya mereka akan merasa didengarkan dan dihargai. Niscaya, mereka akan berkontribusi lebih lama di perusahaan Anda.
Membuat lingkungan kerja menjadi positif
Banyaknya karyawan yang stres akan membuat lingkungan kerja menjadi tidak enak. Hal tersebut akan menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas, dan lain sebagainya.
Berbeda halnya apabila EAP diimplementasikan, lingkungan kerja pun akan menjadi lebih positif.
Karena, karyawan yang didukung oleh EAP dipercaya akan memiliki mood yang meningkat dan mengurangi tingkat stres. Hasilnya, karyawan lain pun juga akan mengalami hal yang sama.
Menurunkan absensi dan meningkatkan presensi
Kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan adalah prioritas perusahaan. Apabila mereka tidak merasa mencapai hal tersebut dengan bekerja di perusahaan Anda, maka mereka akan lebih sering absen kerja.
EAP dapat menurunkan absensi dan meningkatkan presensi dengan menuntun karyawan untuk mencapai sehat mental dan kesejahteraan hidup dalam setiap langkahnya. Dengan begitu, mereka akan lebih semangat untuk bekerja.
Jika Anda merasa karyawan Anda perlu bantuan seseorang untuk menyelesaikan permasalahan hidupnya, Anda dapat Request Demo Employee Assistance Program di Riliv for Company.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Dapatkan juga e-book gratis yang memberikan panduan bagi perusahaan Anda untuk bantu jaga kesehatan mental di lingkungan perusahaan. Pelajari lebih lanjut terkait masalah, penyebab, dan solusi kesehatan mental yang dibutuhkan karyawan melalui hasil riset kami berikut ini.
Referensi:
- https://www.paychex.com/articles/employee-benefits/employees-stressed-an-eap-can-help
- https://www.linovhr.com/employee-assistance-program/
- https://blog.vantagecircle.com/employee-assistance-program/
- https://blog.capterra.com/employee-assistance-programs/
Ditulis oleh Adinda Mauradiva.
Baca juga:
Employee Trust: Kiat-Kiat Dipercaya di Lingkungan Kerja!