Form konseling karyawan – Sebagai HR, penting untuk Anda mengutamakan kesehatan mental karyawan Anda. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental karyawan Anda adalah dengan memberikan konseling.
Tahukah Anda kalau konseling bisa membantu karyawan Anda untuk merasa lebih percaya diri dengan dirinya, memahami diri dalam pekerjaan dengan lebih baik, dan mencari jalan keluar permasalahan dari sudut pandang positif. Namun sebelum memberikan layanan konseling, Anda perlu untuk membuat form konseling karyawan.
Untuk apa? Tentunya sebagai catatan penting bagi karyawan dan konselornya selama sesi. Catatan ini memudahkan Anda dan karyawan untuk saling track proses konseling yang berjalan. Apa saja hal penting yang harus ada di form konseling karyawan?
1. Form konseling karyawan harus ada detail karyawan
Detail karyawan mulai dari nama lengkap, departemen, dan mungkin survey singkat mengenai status kesehatan mental saat ini sangat penting. Detail ini bisa membantu karyawan dan timnya untuk selalu update dengan situasi proses konseling anggota tim di departemennya.
Konselor juga bisa menyesuaikan gaya konseling sesuai dengan latar belakang departemen dan workload yang memang sedang dijalani.
2. Situasi yang menyebabkan harus konseling
Dalam form tersebut, penting untuk memberikan pilihan alasan mengapa karyawan butuh konseling. Contohnya, Anda bisa memberikan kotak-kotak untuk diceklis berisikan alasan seperti selalu terlambat, absen, tidak menghargai karyawan, stress, burnout. Ini penting untuk membantu konselor memetakan masalah yang terjadi dan membuat sesi konseling jadi lebih efektif.
Baca Juga:
Faktor Lingkungan Kerja: 5 Penyebab Eksternal Karyawan Burnout!
3. Tujuan konseling harus ada di form konseling karyawan
Penting untuk karyawan bisa mengisi tujuan melakukan konseling. Tujuan bisa untuk evaluasi kinerja, peningkatan regulasi emosi, atau mungkin untuk kebutuhan supervisor saja. Semua hal ini bergantung pada karyawan dan Anda sebagai HR.
4. Catatan laporan setiap sesi
Penting untuk memberikan kotak kosong dalam beberapa halaman. Tujuannya adalah sebagai tepat karyawan Anda mencatat hasil yang ia dapatkan di setiap sesi. Hasil ini juga menjadi laporan bagi Anda sebagai HR untuk mempermudah track proses dari konseling. Karyawan Anda juga butuh untuk mengevaluasi dirinya, apakah menjadi lebih baik setelah konseling atau tidak.
Konseling karyawan bisa menggunakan jasa seperti contohnya employee assistance program dari Riliv for Company. Tidak bisa dipungkiri bahwa konseling adalah hal jitu yang bisa dilakukan oleh Anda sebagai HR untuk membantu penyelesaian masalah.
Jenis masalah yang bisa dikonselingkan sangat beragam, mulai dari personal hingga pekerjaan. Anda juga dapat membantu karyawan untuk mengatasi stress yang dihadapi dan memaksimalkan potensi dirinya dalam bekerja.
Pentingnya layanan kesehatan mental seperti konseling ini tidak hanya di masa pandemi tapi di setiap saat bagi perusahaan. Lalu bagaimana? Sudah siapkah Anda mengakomodasi kesehatan mental karyawan? Jika Anda masih ragu, baca selengkapnya disini mengenai pentingnya layanan kesehatan mental bagi karyawan!
Referensi
- WTO. (2020). Employee Counseling Forms (How to Guide). Retrieved from Word Template Online.
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga: