Arti Self Esteem – Ketika dalam proses mengenali diri, kamu pasti sering bertemu dengan istilah self love, self healing, self worth, self esteem, dll. Lalu, apa sebenarnya self esteem? Baca artikel Riliv kali ini hingga tuntas karena jawaban akan pertanyaan tersebut ada di sini!
Arti Self Esteem menurut Psikolog
Secara harfiah, self esteem berarti harga diri. Namun, definisinya masih bisa diperluas dengan pandangan dari para ahli psikolog.
Arti self esteem menurut Adler & Stewart adalah sebuah pemahaman terhadap nilai dan harga diri. Self esteem dapat diangkat sebagai sebuah ukuran sebesar apa seseorang memberikan harga, apresiasi, mencintai, menyukai, menerima dirinya sendiri.
Bagi Morris Rosenberg, ahli self esteem, secara sederhana ini adalah perilaku seseorang terhadap dirinya sendiri. Ia menjelaskan lebih detail sebagai perilaku yang disukai atau yang tidak disukai terhadap diri sendiri.
Mengapa Self Esteem Penting
Self esteem amat mempengaruhi banyak hal yang menyangkut dirimu. Proses menentukan sesuatu, mengambil keputusan, relationship, well being, dan kesehatan mental – semua ini terpengaruh oleh self esteem. Selain itu juga mempengaruhi motivasi, pikiran positif, dan juga potensi seseorang.
5 Cara Sederhana Meningkatkan Self Esteem
Berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan self esteem:
1. Mengenali diri sendiri
Untuk bisa tahu harga dari dirimu, kamu harus mengenali diri sendiri. Dari situ, kamu bisa tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Kelebihan bisa terus ditingkatkan dan kekurangan bisa ditingkatkan sampai batas wajar saja.
2. Menentukan ekspektasi yang realistis
Penting dan amat berarti bagimu untuk bisa menentukan goal yang bisa tercapai dengan kekuatanmu. Misalnya, tak usahlah menunggu orang berubah untuk akhirnya menjadi sosok yang kamu inginkan. Itu tak akan terjadi.
3. Berhenti menjadi seorang perfeksionis
Kesalahan adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Nobody is perfect memang benar adanya. Daripada menggerutu diri dengan sebuah kesalahan yang ada, mulailah fokuskan diri pada pencapaian yang sudah diraih.
Baca Juga:
Ini Dia 9 Penyebab Overthinking Wajib Kamu Tahu!
4. Eksplorasi diri
Untuk bisa meningkatkan self esteem, proses mengenali diri tidak boleh berhenti. Terus eksplorasi diri hingga kamu setiap harinya selalu menjadi versi terbaik dari kamu yang kemarin. Self esteem tinggi adalah sebuah perjalanan panjang.
5. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Membandingkan dirimu dengan orang lain adalah sebuah jebakan yang semua orang gampang untuk terjatuh padanya. Di zaman media sosial yang mudah diakses, melakukan hal ini sudah pasti menjadi lebih sering karena triggernya yang tak pernah berhenti. Satu orang yang harus kamu bandingkan sebenarnya adalah dirimu sendiri (Grohol, 2011).
Self esteem sama seperti self love, melakukannya tidak cukup hanya dilakukan atau disadari sekali saja. Ini adalah sebuah proses panjang yang pada akhirnya akan membentuk dirimu sendiri. Meski waktu yang dibutuhkan banyak, tapi hasilnya pasti akan membuatmu kagum akan perubahan diri yang kamu alami.
Kesimpulan
Arti self esteem adalah pemahaman seseorang tentang seberapa ia menghargai, menyukai, menerima, dan mengapresiasi dirinya sendiri. Self esteem penting untuk dimiliki karena Ia mempengaruhi banyak hal dalam hidup seseorang seperti pada kesehatan, pengambilan keputusan, asmara, mental, dll.
Kamu punya masalah dengan self esteem yang rendah? Konseling online dari Riliv bisa menjadi solusi tepat untukmu. Psikolog profesional siap membantumu menyelesaikan masalah tersebut. Install Riliv sekarang!
Referensi:
- Ackerman, Courtney A. (2021). What is Self-Esteem? A Psychologist Explains. positivepsychology.com
- Cherry, Kendra. (2021). What Is Self-Esteem? verywellmind.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
Makin Paham Apa Itu Self Care Setelah Baca Ini!
5 Perbedaan Self Love dan Egois, Menampar Pemberi Label Egois!