Akibat Ibu Hamil Stress – Ketika ibu hamil stress ternyata memiliki akibat dan dampak negatif pada perkembangan bayi bahkan sampai dia dewasa lho! Lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Kehamilan adalah masa yang membahagiakan, namun tak jarang juga menimbulkan cemas dan stress. Bahagia karena hendak memiliki buah hati, dan stress karena harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Ketika seorang wanita tahu bahwa dirinya sedang hamil, pasti selanjutnya akan melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan calon bayi, seperti mencari makanan khusus ibu hamil, melakukan senam hamil, dan rutin kontrol ke dokter kandungan.
Masa kehamilan memang membutuhkan perhatian ekstra, karena apapun kondisi ibu ketika hamil sangat berpengaruh terhadap kondisi janin, baik bahagia maupun stress.
Stress dapat membahayakan kehamilan seseorang karena stress mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan hormon endokrin yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil dan juga orang-orang di sekitarnya untuk turut menjaga kondisi psikis dan juga fisiknya.
Nah, berikut ini adalah ulasan Riliv mengenai akibat jika ibu hamil stress dalam masa kehamilannya. Simak yuk!
Akibat ibu hamil stress dapat memicu keguguran
Hal tersebut telah dibuktikan oleh para ilmuwan dari Tufts University yang menjelaskan bahwa hormon stress dapat memicu keguguran. Ketika stress, otak mengeluarkan hormon yang salah satunya adalah hormon kortikoliberin.
Tingginya kadar hormon kortikoliberin ini dapat memicu keluarnya zat kimia triptase yang dapat melunakkan daging, menghancurkan jaringan, dan mencegah produksi membran untuk mengembangkan embrio.
Ibu hamil yang stress dapat mengganggu perkembangan otak janin
Sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan oleh Endocrinology menemukan bahwa stress pada trimester pertama sebenarnya mempengaruhi mikroba yang berada di vagina ibu hamil.
Mikroba tersebut berdampak pada sistem kekebalan bayi yang berisiko mengganggu perkembangan saraf, termasuk autisme, skizofrenia, dan ADHD.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsekuensi stres selama masa kehamilan adalah lebih mungkin memiliki masalah perkembangan perilaku selama masa anak-anak dan penurunan kemampuan kognitif.
Masalah tidur pada bayi juga jadi akibat ibu hamil stress
Photo by Pixabay on Pexels
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Early Human Development mengungkapkan bahwa wanita yang cemas atau depresi selama kehamilan, 40% lebih berpotensi memiliki bayi yang mengalami masalah tidur.
Bayi lahir prematur? Bisa jadi akibat ibu hamil stress
Saat ibu hamil mengalami stress, plasenta akan memproduksi hormon CRH yang mengatur waktu kehamilan. Hormon CRH yang terlalu tinggi bisa mempercepat durasi kehamilan. Sehingga, bayi bisa lahir prematur.
Pasokan oksigen ke janin berkurang akibat ibu hamil stress
Ibu hamil yang merasakan cemas dan stress, tubuhnya akan memproduksi hormon epinephrine dan norepinephrine yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga suplai darah dan oksigen ke janin menjadi berkurang.
Akibat ibu hamil yang stress, bayi rentan terkena berbagai penyakit
Anak-anak dari ibu yang mengalami stres selama kehamilan menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap asma dan alergi selama masa anak-anak.
Berdasarkan beberapa penelitian, ibu hamil yang mengalami stres berkepanjangan dapat membuat bayi lebih beresiko terserang penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes ketika ia beranjak dewasa.
Nah, sekarang sudah tahu kan sangat bahaya jika ibu hamil merasakan stress, apalagi yang terlalu tinggi dan berkepanjangan. Jadi, ciptakanlah suasana positif dan selalu berikan dukungan. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi meditasi Riliv untuk melakukan meditasi online guna meredam stress, lho.
Referensi:
- healthkompas.com. (3 Maret 2020). Awas Ibu Hamil, Stres BIsa Jadi Pemicu Keguguran. https://health.kompas.com/read/2020/03/03/150400368/awas-ibu-hamil-stres-bisa-jadi-pemicu-keguguran?page=all. Diakses pada 24 September 2020 pukul 20.35. WIB
- parents.com. (2 Juli 2015). Could Too Much Stress During Pregnancy Harm the Baby ?. https://www.parents.com/pregnancy/my-body/can-too-much-stress-during-pregnancy-be-bad-for-my-baby/. Diakses pada 25 September 2020 pukul 08.24. WIB
- id.theresianparent.com. Bahaya Stres Ibu Hamil Terhadap Janin yang Dikandung, Bumil Harus Waspada !. https://id.theasianparent.com/efek-stres-pada-ibu-hamil. Diakses pada 25 September 2020 pukul 8.59. WIB
- theconversation.com. (21 Agustus 2017). Health Check : Can Stress During Pregnancy Harm My Baby ?. https://theconversation.com/amp/health-check-can-stress-during-pregnancy-harm-my-baby-81825. Diakses pada 25 September 2020 pukul 09.00 WIB
- alodokter.com. Dampak Meledeknya Emosi Saat Hamil pada Bayi. https://www.alodokter.com/ibu-hamil-jangan-stres-efeknya-bisa-buruk-untuk-janin. Diakses pada 25 September 2020 pukul 09.25 WIB
- voanews.com. (25 Januari 2017). Meditation Reduces Stress, Anxiety, Research Suggests. https://www.voanews.com/science-health/meditation-reduces-stress-anxiety-research-suggests. Diakses pada 25 September 2020 pukul 10.56 WIB
Ditulis oleh : Annisa Abdillah Z. D.
Baca juga:
Terapkan Sekarang! 5 Cara Meningkatkan Efisiensi Karyawan